Apakah anda memiliki rasa takut? Takut akan kematian mendadak, takut akan hewan hewan buas, takut di tinggal oleh orang tersayang, takut di copet, takut tidak lulus sekolah, takut gagal dalam ujian, dan banyak ketakutan lainnya. Jika memang anda merasa berani, tanpa memiliki rasa takut sedikitpun. Pada apapun, pada siapapun, dalam kondisi bagaimana pun. Mungkin, bisa jadi anda adalah salah satu orang yang tidak normal. Sebab 1 dari 4 orang yang ada di dunia adalah gila. Bisa jadi itu anda!
Ketakutan menjadi suatu hal yang normal. Setiap orang yang sehat, wajib memilikinya. Entah takut pada apapun, karena setiap obyek ketakutan itu berbeda. Tentu saja mereka yang biasa berada di kandang macan, memberi makan macan, menjadi pawang macan, tidak akan takut pada macan. Boleh jadi ia menakutkan hal lain. Misal takut pada hewan jenis lain, buaya salah satunya.
Jika anda memiliki rasa takut yang beralasan, ini menjadi hal yang wajar. Takut pada macan karena hewan ini bisa melukai, bahkan sampai membunuh diri anda. wajar bukan jika anda merasa takut? Atau boleh jadi anda takut melajukan motor dengan kecepatan tinggi. karena ini akan beresiko pada keselamatan jiwa anda, jika tiba tiba ada pengendara lain yang ceroboh. Maka anda akan menjadi korban. Hal ini juga di pandang wajar.
Namun ada orang yang mengalami rasa takut berlebihan. Sehingga hal ini di pandang tidak wajar. Bahkan termasuk dalam suatu kelainan.
Fobia, apakah itu?
Setiap rasa takut yang beralasan di pandang menjadi suatu yang wajar. Namun ada pula orang yang takut pada obyek, tanpa memiliki alasan yang jelas. Mereka merasa takut pada hal yang umumnya itu bukan hal yang berbahaya, mematikan, atau bisa membunuh. Obyek tersebut baik baik saja, sama sekali tidak akan menimbulkan kecelakaan atau musibah pada dirinya.
Dan dia sadar bahwa yang di takutkan itu salah. Namun ia tetap saja merasa takut pada hal tersebut. Mungkin karena rasa geli yang berlebihan, atau karena barang tersebut di rasa sangat mengganggu dirinya. Namanya adalah fobia, yakni rasa takut yang berlebihan pada sesuatu atau situasi tertentu. Padahal ia tidak memiliki alasan yang mendasar dan jelas. Tentu saja ini akan membuat si pengidap phobia menghindari obyek atau situasi tertentu. Boleh jadi ini akan menghabat aktifitasnya.
Jenis fobia yang ada di dunia
Ada banyak sekali jenis fobia yang ada di dunia. Jenisnya bahkan sampai ratusan. Karena setiap hal yang kecil ataupun besar mampu menimbulkan rasa takut tersendiri bagi seseorang. Juga situasi tertentu pun mampu memicu ketakutan tersendiri. Apalagi semakin maju jaman dan berkembanganya era globalisasi. Fobia pun juga akan terus berkembang, sesuai dengan apa yang terjadi pada sekarang ini.
Namun menurut kategorinya, fobia ini di bagi dalam bentuk 3 kategori umum. Apa sajakah?
Merupakan bentuk ketakutan berlebihan oleh si pengidap phobia pada suatu objek atau keadaan situasi tertentu. Misalnya ia merasa takut saat digigit anjing, kucing, ruang sempit, ketinggian, bulu, gelap, tikus dan lain sebagainya.
Merupakan suatu fobia atau ketakutan ketika berada di suatu tempat. Biasanya si pengidap phobia akan menghidari serta tidak mau berada di tempat keramaian. Hal ini di sebabkan karna ia merasa takut menjadi pusat perhatian. Mereka juga takut pada penilaian orang lain yang di tujukan kepadanya.
Biasanya penderita fobia sosial akan membutuhkan orang lain di sampingnya. Ketika terpaksa berada di tempat ramai, ia akan mengajak orang lain berada di sampingnya.
Merupakan jenis penyakit fobia yang terjadi pada seseorang, namun bukan hanya ada satu jenis saja. Ini merupakan bentuk komplektisitas fobia yang menyerang pada dirinya. Seperti agoraphobia, yang merasa takut di tempat terbuka dan keramaian. Pada fobia ini, penderita juga sekaligus merasa gangguan panik.
Fobia spesifik yang menyerang manusia
Berdasarkan referensi yang ada, banyak hal yang bisa menyebabkan penyakit phobia. Mulai dari hal yang kecil sampai yang kompleks. Lalu apa sajakah yang bisa menimbulkan seseorang menderita fobia?
Karena adanya pengalaman buruk dengan suatu hal atau obyek, yang mana menimbulkan kenangan dan masa lalu tidak menyenangkan. Misalnya waktu kecil pernah di tinggal di pasar. Sehingga menimbulkan trauma yang amat dalam. Sampai peristiwa ini mendapat tekanan bawah sadar. Maka ke depannya, ia akan merasa tidak aman, takut, jika berada di tempat ramai sendirian.
Bisa jadi jenis penyakit fobia tersebut berasal dari nenek moyang. Maksudnya adalah di turunkan dari orang tua, atau keluarganya. Seperti ibu yang mengidap fobia pada debu. Maka setiap ada debu, ia merasa ketakutan. Sikap dan perilaku ini di pelajari oleh anak yang melihatnya. Kemudian di rekam dalam alam bawah sadarnya. Kemudian suatu hari nanti, ketika si anak melihat debu ia akan memunculkan respon yang sama seperti ibunya dahulu. Fobia juga bisa muncul karena adanya rasa bersalah dan juga malu.
Info kesehatan jiwa lainnya yaitu seperti berikut :