Saat memasuki musim flu atau musim pilek ketika cuaca mudah berubah-ubah, penularannya akan cukup cepat dan akan ada banyak orang yang bisa dengan mudah tertular apabila daya tahan tubuh sedang melemah. Bagi Anda yang bertanya-tanya tentang bagaimana cara bertahan di musim flu, inilah beberapa kunci rahasia agar tak mudah tertular dan tubuh tetap bugar.
Konsumsi probiotik bisa dilakukan agar Anda bertahan dengan baik di musim flu karena dapat menurunkan potensi infeksi saluran pernapasan dan juga gastrointestinal menurut seorang profesor latihan biokimia dari Loughborough University di Inggris, Mike Gleeson, PhD. Telah terbukti bahwa orang-orang yang mengonsumsi makanan berprobiotik tinggi 42 persen lebih jarang terkena flu dan demam berdasarkan dari meta-analisa 2011 dari 10 penelitian.
Orang-orang yang bisa bertahan untuk tak terserang flu biasanya adalah mereka yang melakukan olahraga 5 kali atau lebih dalam 1 minggu menurut hasil studi Appalachian State University. Kurang olahraga akan menjadi pemicu lemahnya imunitas tubuh dan mendatangkan sejumlah penyakit. Olahraga 30 menit hingga sejam sehari sangat dianjurkan.
Menurut hasil studi di Loma Linda University, orang-orang yang mengonsumsi 6 sdm gula entah itu dalam bentuk madu, jus jeruk atau minuman manis, ini akan menyebabkan kemampuan sel darah putih dalam melawan infeksi hilang. Kekebalan tubuh bisa menurun dan tertekan beberapa jam sesudah konsumsi gula atau yang manis-manis, jadi Anda sekarang tahu alasannya bukan?
Apa hubungannya dengan menggigiti kuku dengan bertahan di musim flu? Di bawah kuku kita, terdapat banyak kuman bahkan pada tangan kita. Selalu ada kemungkinan virus bisa menyelinap masuk ke dalam tubuh dari kuku dan tangan sewaktu kita memegang bagian hidung, mata atau mulut.
Karena bagian gagang pintu, telepon dan bagian-bagian rumah lainnya dapat menjadi sumber virus, maka Anda perlu untuk membuat ramuan sendiri untuk semprotan pembersih rumah. Campur 8 ons air yang sudah termurnikan dengan 30 tetes minyak esensial (pilih minyak sage, pohon teh, thyme, rosemary, atau lavender).
Supaya pada musim flu Anda tetap sehat, segar dan bugar, dianjurkan pula untuk memakai alat desinfektan setiap kali Anda hendak menyentuh benda-benda yang kiranya ada kemungkinan sudah terkontaminasi virus flu. Ini perlu dilakukan karena virus flu nyatanya bisa bertahan hidup di permukaan selama 8 jam.
Seperti yang telah disebutkan singkat sebelumnya, kuman paling sering ditemukan pada bagian tangan kita. Maka dari itu, agar bisa terhindar dari flu dan bertahan dengan baik di musim flu, rajin-rajinlah mencuci tangan setiap kali sebelum dan sesudah makan, menyentuh area wajah, serta memegang bagian tubuh lainnya hingga sesudah bersalaman dengan orang lain yang bisa menjadi peluang masuknya virus.
Seperti kita ketahui, makan buah adalah cara untuk tubuh memperoleh lebih banyak nutrisi di mana akan berdampak pula pada peningkatan daya tahan tubuh. Orang-orang yang mengonsumsi 3 porsi buah per harinya berisiko lebih kecil untuk terkena flu di musim flu ketimbang mereka yang mengonsumsi sedikit. Buah berpolifenol dan buah yang mengandung vitamin C adalah yang paling baik dikonsumsi serutin mungkin.
Kekebalan tubuh harus dalam kondisi yang kuat supaya bisa bertahan di musim flu dan mengonsumsi jamur adalah salah satu kuncinya. Contoh jamur yang bisa dikonsumsi adalah jamur maitake, shiitake, dan juga reishi di mana jamur-jamur ini menawarkan manfaat besar sebagai pendorong naiknya sel imun dalam tubuh.
Bukankah bertemu orang-orang hanya akan memperbesar risiko tertular virus flu? Namun percaya atau tidak, dengan memperbanyak hubungan sosial yang dimiliki, malah hal ini mampu memperkecil risiko sakit. Ada banyak keuntungan psikologis yang bisa didapat dari berbagai macam tipe kenalan Anda seperti menurunkan depresi dan meningkatkan optimismesehingga kekebalan tubuh ikut naik.
Tak salah lagi, mengonsumsi makanan-makanan yang mengandung vitamin C tinggi merupakan salah satu kunci supaya bisa mengurangi potensi terkena virus flu dan pilek. Vitamin C akan membantu Anda bertahan dengan baik di musim flu karena vitamin ini akan menurunkan risiko gejala flu sebanyak 8 persen.
Menjaga tubuh tetap terhidrasi adalah salah satu cara meningkatkan daya tahan tubuh dan menjaganya tetap stabil. Tubuh yang terhidrasi dengan baik akan mampu mencegah infeksi, jadi mulailah membiasakan diri untuk mengonsumsi air putih 10-12 gelas per harinya di musim flu atau saat sudah masuk musim pancaroba supaya tak gampang sakit.
Cara Lainnya untuk Tetap Sehat di Musim Flu
Selain 12 cara yang patut dipraktikkan tersebut, masih ada beberapa kunci atau langkah lainnya yang akan membantu Anda bertahan saat musim flu datang.
Itulah serangkaian cara bertahan di musim flu paling wajib dicoba karena langkah-langkah tersebut akan membantu Anda menjaga daya tahan tubuh sehingga virus flu tak gampang menyerang. Beristirahatlah secara cukup dan jauhi stres sehingga penyakit apapun tak mudah menghampiri Anda.