Fibroid adalah satu kondisi penyakit yang mungkin sudah pernah Anda dengar atau ketahui, namun sebenarnya penyakit ini masih terbilang kurang familiar di telinga kita. Fibroid sendiri dikenal sebagai pertumbuhan sel abnormal yang timbul di bagian uterus atau rahim dan memiliki nama lain leiomiom uteri, fibro leiomiom, fibromiom, miom, dan juga fibroid uterus. Sebetulnya penyakit dapat dikatakan umum terjadi pada wanita dan bisa saja berkemungkinan untuk berujung pada leiomiosarkoma atau kanker meskipun fibroid diketahui sebagai keadaan tak berpotensi kanker.
Anda perlu tahu juga bahwa fibroid ini bisa memicu banyak gangguan kesehatan di bagian-bagian organ tubuh Anda, seperti halnya mencegah bayi lahir normal, gangguan kemih (Baca juga: infeksi saluran kencing), menyebabkan nyeri saat menstruasi, dan juga membuat perut membengkak. Karena ukurannya sangat kecil, fibroid tidaklah mudah untuk Anda lihat dengan mata telanjang, tapi terkadang bahkan ukurannya bisa sangat besar dan malah memicu kerusakan bentuk uterus. Sangat wajar apabila Anda memeriksakan fibroid ini lalu beberapa waktu kemudian ukurannya bisa berubah, seperti mengecil atau membesar dengan cepat. Ada juga kasus di mana tanpa pengobatan dokter pun fibroid bisa hilang sendiri.
(Baca juga: bahaya obesitas terhadap kesehatan hingga kanker)
Penyebab Penyakit Fibroid
Sebetulnya belum diketahui secara jelas dan pasti mengapa fibroid bisa berkembang dan menjadi penyakit, namun ada beberapa faktor yang memang dicurigai mampu memengaruhi naiknya risiko penyakit ini.
(Baca juga: penyebab darah beku saat haid)
Sesudah mengetahui berbagai faktor yang dapat meningkatkan risiko dari penyakit dan perkembangan fibroid di dalam tubuh, gejala-gejalanya pun perlu untuk Anda ketahui agar dapat ditangani sedari awal dan tidak semakin berkembang menjadi kanker serius dan mematikan.
Jika Anda merasakan kejanggalan seperti gejala-gejala yang telah disebutkan di atas ini, Anda patut untuk curiga dan memeriksakan kondisi tubuh secepatnya karena kehamilan bisa terganggu oleh fibroid ini. Bahkan fibroid juga kerap dianggap sebagai penyebab dari adanya kondisi ketidaksuburan pada seorang wanita. Fibroid di dalam tubuh wanita juga bisa membuatnya mendapat gangguan selama masa kehamilan yang bisa berujung pada keguguran atau kelahiran bayi.
(Baca juga: benjolan di kepala)
Tipe Fibroid
Fibroid yang mampu berkembang di dalam tubuh wanita bisa berbeda-beda dan juga di lokasi yang tak sama. Ada sejumlah tipe yang akan berlokasi di dalam rahim, tapi juga ada yang berkembang di luar dinding rahim. Berikut ini adalah beberapa tipe dari fibroid yang dapat berkembang di dalam rahim Anda.
(Baca juga: penyakit yang menyerang tuba fallopi)
Siapa yang Lebih Berisiko Terkena Fibroid?
Karena bicara tentang penyakit yang pada dasarnya terjadi di bagian rahim, wanita adalah jawaban pastinya. Selain dari fakta bahwa risiko fibroid lebih mudah mengenai wanita, adakah faktor lain yang harus diwaspadai?
(Baca juga: cara mencegah fibroadenoma)
Setelah diketahui adanya gejala-gejala tersebut, Anda wajib untuk waspada dan secepatnya pergi ke dokter untuk periksa. Ada serangkaian metode diagnosis yang akan dianjurkan dokter untuk Anda tempuh, seperti yang berikut ini:
(Baca juga: makanan yang memperlancar menstruasi)
Kemungkinan memang fibroid tidak akan membesar dan berpotensi kanker, tapi bila ini kemudian menjadi lebih besar sehingga menjadikan rahim Anda lebih lebar, Anda perlu memikirkan cara mengatasi penyakit ini. Ada beberapa langkah dan cara untuk mengatasi fibroid yang bisa masuk ke dalam pertimbangan Anda.
Jalan satu ini merupakan satu-satunya yang bisa Anda tempuh apabila memang fibroid telah bertumbuh lebih besar dari yang Anda bayangkan, atau adanya beberapa miomektomi yang bisa dilakukan oleh dokter. Dengan miomektomi abdominal, itu artinya ada sayatan besar yang akan dibuat pada perut pasien sehingga rahim dapat diakses sehingga fibroid dapat diangkat. Operasi secara laparoskopi pun juga dapat dilakukan dengan sayatan-sayatan kecil dengan alat-alat operasi dan kamera akan dimasukkan.
(Baca juga: usus buntu)
Prosedur rawat jalan ini akan menggunakan sejumlah tipe intervensi untuk tubuh pasien, namun efektivitasnya lebih tinggi dalam mengangkat fibroid secara total tanpa Anda harus menempuh jalur operasi. Pengobatan model seperti ini bisa dilakukan oleh dokter dengan mengembolisasi pembuluh darah rahim atau sama saja dengan melakukan penyuntikan partikel kecil yang bisa memotong peredaran darah ke fibroid. Arus listrik atau laserlah yang akan digunakan di sini supaya fibroid bisa hancur.
Terapi fisik telah diteliti mampu untuk memperkecil ukuran fibroid dan rupanya terapi seperti ini pun efektif untuk membuat gejala fibroid berkurang yang sudah dibuktikan oleh sebagian wanita. Mengonsultasikan dengan dokter kepercayaan Anda akan menolong Anda mendapatkan terapi fisik yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan Anda. Hanya saja, untuk terapi fisik ini hanya bisa diandalkan untuk mengurangi rasa nyeri maupun menurunkan risiko gejala, sementara masalah fibroid itu sendiri tidak bisa.
(Baca juga: penyebab telat datang bulan)
Anda yang terganggu dengan pendarahan yang lebih banyak dan lebih lama dari biasanya sewaktu Anda menstruasi sebaiknya menanyakan soal kontrasepsi yang tepat kepada dokter Anda. Pendarahan bisa dikurangi dengan kontrasepsi ini meski ukuran fibroid sendiri tak dapat diubah. Kontrasepsi spiral atau IUD serta pil KB adalah yang paling sering dimanfaatkan karena bisa melepaskan progestin supaya pendarahan bisa berkurang.
(Baca juga: cara mengatasi nyeri haid)
Akupuntur merupakan pengobatan alternatif yang bisa Anda pertimbangkan untuk menangani fibroid karena telah ditunjukkan oleh sebuah penelitian bahwa akupuntur juga memiliki efektivitas tinggi untuk membuat gejala fibroid lebih ringan. Pengobatan akupuntur bisa dicoba ketika pengobatan lainnya dirasa kurang manjur. Lagipula, bila Anda ingin mendapatkan pengobatan dengan efek samping yang tak begitu besar, akupuntur adalah jawabannya.
Agar benar-benar berhasil, carilah ahli akupuntur yang berlisensi dan sudah dianggap profesional maupun bereputasi baik. Ada baiknya jika Anda pun sebelum ke klinik akupuntur sudah mendapatkan rujukan dari dokter kepercayaan. Beri tahu dokter Anda kalau Anda misalnya ingin menjalankan pengobatan tambahan supaya dokter pun bisa tetap mengawasi.
Catatan
Ada sejumlah sumber yang menyatakan bahwa pengobatan atau penyembuhan dari penyakit fibroid bisa dilakukan dengan melakuan diet, namun hal ini dianggap tak dapat dipercaya sebab belum ada bukti ilmiah yang mampu memberikan bukti nyata akan hasilnya. Diet sendiri adalah hal yang baik apalagi bila dilakukan secara sehat dan seimbang. Dengan mengonsumsi banyak buah dan sayur, mengurangi konsumsi daging merah serta memperbanyak asupan vitamin D dikatakan dapat menolong mengendalikan fibroid. (Baca juga: bahaya mengkonsumsi gorengan bagi kesehatan)
Hanya saja, kata “mengendalikan” berbeda dari “mengobati” dan terlebih lagi “menyembuhkan”. Intinya adalah bahwa belum ada bukti yang benar-benar nyata dan bisa dipercaya melalui sebuah studi atau penelitian memberi pernyataan bahwa serat di makanan sehat atau homeopati bisa membuat fibroid terobati secara efektif. Konsultasikan segala metode pengobatan yang Anda pernah dengar dan ingin coba dengan dokter sebelum melakukannya.