Biasanya, wanita mengeluhkan nyeri di bagian vagina setelah melakukan hubungan intim. Hal ini bisa saja dikarenakan adanya luka lecet saat seks. Namun ternyata, seks juga bisa sebabkan wanita lebih sering buang air, lho. Kira-kira apakah penyebabnya?
Penyebab Diare Setelah Berhubungan Intim
Diare biasanya dikaitkan dengan riwayat makan makanan yang kurang higienis atau bisa juga karena makanan yang terlalu pedas. Nyatanya, selain makanan berhubungan intim pun bisa menyebabkan diare. Tak perlu bingung, berikut penjelasan mengapa diare bisa terjadi akibuat berhubungan seks:
- Tidak menggunakan kondom
seorang dokter spesialis obstetri dan gynecologi asal Mercy Medical Center, Baltimore, Teresa Hoffman mengungkapkan bahwa sperma (air mani) mengandung senyawa kimia yang disebut dengan prostaglandin. Senyawa prostaglandin ini bisa menyebabkan otot dalam rahim berkontraksi hingga mencapai organ usus besar. Usus besar sendiri berada di bagian belakang rahim dan memang sebagai tempat terjadinya penyerapan air sehingga feses lebih padat. Hanya dibutuhkan sedikit prostaglandin pada usus untuk merangsang pergerakan usus melambat sehingga kemampuan peresapan air akan menurun. Akhirnya, pengosongan isi perut menjadi lebih cepat.
- Melakukan seks mendekati siklus menstruasi
Siklus menstruasi berpengaruh banyak terhadap perubahan hormon pada wanita. Lagi-lagi, perubahan hormon juga ditandai dengan peningkatan produksi senyawa prostaglandin yang identik sebagai senyawa penyebab sensasi nyeri. Itulah mengapa wanita menstruasi sering mengalami kram perut atau nyeri di bagian perut bawah. Ketika akan memasuki siklus menstruasi, prostaglandin akan meningkat dan bisa semakin meningkat ketika seks dilakukan tanpa menggunakan kondom.
Cara mencegah diare setelah berhubungan intim
Keluhan diare tidak bisa dianggap sepele. Pasalnya, diare bisa menyebabkan keadaan dehidrasi tubuh karena tubuh terlalu banyak dan cepat kehilangan cairan. Berikut beberapa tips cara mencegah diare akibat berhubungan intim:
1. Jangan lupa gunakan kondom
Menggunakan kondom seringkali membuat pasangan merasa tidak nyaman. Namun hal ini baik jika dipertimbangkan untuk masalah kesehatan. Selain bisa mencegah diare, kondom juga mampu melindungi Anda dari penularan penyakit seksual.
2. Menarik penis sebelum ejakulasi
Dari penjelasan di atas, kita dapat menarik kesimpulan bahwa diare terpicu oleh masuknya sperma ke organ dalam. Selama sperma tidak dikeluarkan di dalam, masuknya prostaglandin dan diare pun bisa dicegah. Jika pasangan berkenan, mintalah pasangan untuk menarik penis keluar sebelum terjadi ejakulasi. Namun Anda juga bisa mengonsumsi obat golongan ibuprofen untuk menangkal efek akibat prostaglandin.
3. Tunda berhubungan intim menjelang siklus haid
Prostaglandin memang secara normal diproduksi ketika menjelang siklus menstruasi. Diare akibat tingginya kadar prostaglandin bisa dicegah dengan menhindari berhubungan intim di saat menjelang siklus. Tunda berhubungan intim hingga kondisi Anda membaik, namun jangan lupa komunikasikan hal ini terlebih dulu kepada pasangan agar pasangan lebih memaklumi.
Demikian penjelasan mengenai kenapa diare bisa terjadi setelah berhubungan seks. Jika diare terus berlanjut, periksakan diri ke dokter terdekat.