Kualitas kesehatan tubuh kita ditentukan oleh pola hidup di mana hal ini meliputi juga asupan makanan maupun minuman yang tepat dan bergizi seimbang. Ketika asupan harian kita fokus pada makanan dan minuman manis secara berlebihan, jangan heran kalau kemudian kesehatan jadi menurun. Bukan hanya masalah obesitas, minuman serta makanan manis juga adalah pemicu penyakit diabetes.
Infeksi kulit dialami oleh seorang pria dari Bukit Sentosa, Malaysia yang kemudian mengharuskan dirinya menempuh amputasi karena sudah saking ngerinya infeksi tersebut pada bahu dan lengannya. Rupanya, infeksi kulit mengerikan ini ada kaitannya dengan penyakit diabetes lho.
Pria yang usianya 56 tahun ini dilansir dari World of Buzz baru mengetahui di usianya yang ke-40 kalau dirinya menderita diabetes. Diabetes diidapnya sebagai akibat pola makan yang kurang sehat, yakni mengonsumsi minuman soda terlalu banyak saat makan siang. Sudah menjadi kebiasaannya membeli soda paling tidak 2 kaleng sehari setiap hari tanpa pikir panjang.
Uniknya, pria ini mengetahui bahwa dirinya mengidap diabetes bahkan bukan karena hasil pemeriksaan, melainkan saat menjumpai di tempat ia buang air kecil terdapat banyak semut. Barulah ia ke dokter untuk memeriksakan diri dan kemudian akhirnya harus dirawat di rumah sakit.
Pria yang diketahui bernama Mohd Razin Muhamed ini mengalami timbulnya bisul pada punggung yang rupanya pertanda buruk karena saking tak kunjung sembuh. Berbulan-bulan kemudian, benjolan justru makin besar saja dari yang tadinya seukuran ibu jari malah memburuk karena ukurannya sampai sebesar dua tangan orang dewasa lho.
Perlu diketahui, menjaga pola makan bagi para pemilik risiko tinggi diabetes itu penting karena selain infeksi atau luka yang tak kunjung sembuh, beberapa kondisi ini dapat terjadi:
Pada kasus Mohd Razin, bisulnya yang membesar untungnya segera diatasi di RS Sungai Buloh, Malaysia karena tulangnya saja hampir terlihat gara-gara infeksi memburuk. Bahkan langkah operasi saja harus dilakukan sampai 2 kali, yakni pengangkatan kulit yang sudah kena infeksi serta pengeringan nanah.
Pasca operasi, lengan kanannya memang sulit digerakkan karena dari punggung rasa sakitnya bisa menyebar sampai ke lengan. Untuk mengendalikan kadar glukosa darah yang tinggi, ia harus minum obat sebagai penanganan lanjutan dari dokter. Kondisinya makin baik, hanya saja ia ingin menghindari kenaikan gula darah lagi dengan tidak mengonsumsi gula berlebih lagi.