Asam urat merupakan sebuah kondisi di mana radang sendi mampu membuat sendi terasa nyeri, kaku, membengkak dan juga perih, terutama sendi jempol kaki. Penyakit ini pada umumnya dipicu oleh adanya zat yang menumpuk dan inilah yang dikenal juga dengan sebutan asam urat di dalam darah. Dibanding perempuan, laki-laki biasanya adalah yang lebih rentan terkena asam urat.
Nama lain dari penyakit ini adalah penyakit gout atau biasa juga disebut dengan pirai. Terkadang asam urat juga disamakan dengan kondisi reumatik, padahal keduanya adalah kondisi yang berbeda di mana rematik merupakan rasa sakit di bagian sendi atau otot yang terkena inflamasi. Sedangkan asam urat sendiri adalah penyebab dari rasa sakit di bagian sendi. Lalu, adakah minuman penyebab asam urat yang perlu dihindari?
(Baca juga: sayur kangkung bagi penderita asam urat)
Bicara tentang jenis minuman yang bisa menyebabkan asam urat atau membuat asam urat memburuk, susu kedelai bisa jadi salah satunya. Susu kedelai tentunya terbuat dari kedelai dan kedelai jugalah yang biasanya menjadi bahan paling utama untuk membuat tempe. Rupanya kedelai tak begitu baik.
Kedelai memberikan potensi dan risiko tinggi untuk seseorang mengalami asam urat tinggi. Sebelum terkena asam urat, sebaiknya Anda bisa membatasi asupannya agar tak terlalu banyak kandungan kedelai yang masuk ke dalam tubuh. Kalaupun sudah terserang asam urat, Anda bisa menghindari minuman ini.
Seperti kita ketahui, banyak orang memercayai dan menggunakan air sari kacang hijau untuk meningkatkan kesehatan. Sejak zaman dulu, air sari kacang hijau sudah dimanfaatkan betul sebagai salah satu cara meningkatkan daya tahan tubuh juga. Tapi rupanya kacang hijau tak begitu baik karena zat purinnya.
Karena kacang hijau mengandung zat purin tinggi, dan diketahui pula kadarnya sekitar 90-100 mg, maka air rebusan kacang hijau sebaiknya dihindari untuk dikonsumsi. Ketika Anda terbiasa mengonsumsi air kacang hijau lalu tiba-tiba sendi terasa begitu sakit, Anda bisa memulai untuk mengurangi takarannya agar tak menjadikan asam urat lebih serius.
(Baca juga: pantangan asam urat – makanan untuk penderita asam urat)
Bir merupakan jenis minuman beralkohol dan minuman keras; seperti kita tahu pasti, bahaya minuman keras bagi kesehatan sangatlah besar. Rupanya bir pun juga sanggup memicu asam urat, khususnya jika dikonsumsi secara berlebihan. Bir juga terbuat dari ragi jamur yang jenisnya diketahui Saccharomyces cerevisiae dan hal ini dapat menyebabkan inflamasi.
Peradangan asam urat bisa jadi disebabkan oleh terlalu sering dan berlebihannya Anda mengonsumsi minuman bir ini. Oleh karena itu, mulailah mengikuti tips diet sehat dan jauhi minuman beralkohol supaya tak memperburuk kondisi gejala asam uratnya. Gantilah dengan minum air putih untuk memulai kebiasaan hidup sehat.
Sama halnya dengan bir, wine masih termasuk di dalam kategori jenis minuman beralkohol dan minuman beralkohol adalah musuh bagi kesehatan tubuh. Untuk yang sudah mengalami gejala asam urat, meminum wine terlalu sering dengan kadar berlebih bisa memperparah kondisinya. Itulah mengapa wine tak dianggap baik untuk pengidap asam urat.
Zat purin tinggi ada di dalam bir dan juga wine, oleh karena itu minuman semacam ini dapat menyebabkan asam urat. Konsumsi berlebihan tanpa ada pembatasan atau pengendalian yang baik akan meningkatkan risiko terserang asam urat. Menikmati wine tidaklah dilarang, tapi ketahui juga batasnya dan seberapa takaran yang baik untuk tubuh.
(Baca juga: kopi bagi penderita asam urat – sayur yang dilarang untuk asam urat)
Karena minuman berkafein bisa menyebabkan asam urat, tentunya kopi adalah jenis minuman berkafein yang perlu Anda hindari. Ketika gejala asam urat telah timbul dan dirasakan, kopi sebaiknya Anda hindari atau batasi seketat mungkin. Jika Anda adalah penggemar kopi dan dalam keadaan sehat, batasilah konsumsi kopi.
Kafein pada kopi mampu menyebabkan asam urat bila dikonsumsi terus-menerus dalam jangka waktu panjang, ditambah pula dengan takaran berlebih. Ada sebagian orang yang suka mengonsumsi kopi hingga bercangkir-cangkir dalam sehari di mana hal ini sebetulnya kurang baik. Kopi memang efektif dalam menambah energi, tapi hati-hati akan penyakit darah tinggi dan juga asam urat.
Satu lagi minuman berkafein yang tak hanya masuk ke dalam kategori minuman penyebab gagal ginjal, tapi juga mampu menyebabkan asam urat. Selain dari bir, wine, dan kopi, teh juga sebaiknya mulai Anda batasi apabila memiliki kebiasaan minum dalam takaran yang banyak. Teh yang biasa memang adalah penyebab dari asam urat, tapi tidak dengan teh hijau.
Bila Anda hendak mengatasi asam urat, maka pilihlah teh hijau karena jenis teh ini dapat menurunkan kadarnya yang begitu tinggi. Sedangkan teh biasa, Anda bisa mencoba mengurangi konsumsinya agar tak berlebihan dan tak memicu kadar asam urat tinggi di dalam tubuh.
Anda juga wajib waspada mulai dari sekarang apabila menggemari minuman bersoda. Minuman yang mengandung soda jika dikonsumsi berlebih juga lama-kelamaan pasti bisa menyebabkan asam urat. Selain dapat menjadi penyebab asam urat, minuman bersoda akan dengan mudah merusak fungsi ginjal dan menyebabkan gagal ginjal.
Minuman ringan bersoda dengan kadar gula tinggi memang paling nikmat diminum setelah menyantap hidangan kesukaan Anda. Tapi alangkah baiknya apabila minuman bersoda diganti dengan air putih biasa supaya Anda pun terjauh dari bahaya dehidrasi. Minuman soda bukanlah minuman terlarang, bila pun Anda tetap ingin mengonsumsinya, Anda bisa mengimbangi dengan minum banyak-banyak air putih supaya tubuh tetap sehat.
(Baca juga: cara mengatasi asam urat)
Faktor Peningkat Risiko Asam Urat
Selain dari minuman-minuman di atas, ada beberapa faktor lainnya yang bisa meningkatkan risiko seseorang terkena asam urat. Di bawah ini bisa disimak faktor lain tersebut supaya Anda bisa lebih waspada akan penyakit ini.
(Baca juga: makanan untuk menurunkan kolesterol dan asam urat)
Itulah sekilas informasi mengenai minuman penyebab asam urat serta beberapa faktor risiko lainnya. Penyebab asam urat pada setiap penderita tidaklah sama, tapi jika gejala sudah muncul sebaiknya jangan lupa untuk langsung ke dokter memeriksakan diri.