Category: Arteritis Takayasu
Arteritis Takayasu mungkin jarang terdengar oleh kita, sebab memang ini merupakan suatu penyakit langka yang mampu menjadi faktor penyebab terjadinya radang di pembuluh darah. Pada kondisi ini, ada kerusakan besar berikut peradangan yang dialami oleh aorta dan cabang utamanya. Aorta sendiri kita ketahui sebagai sebuah arteri besar di mana tugas utamanya adalah sebagai pembawa darah dari jantung menuju bagian tubuh lainnya.
Bahkan pada beberapa kasus walau termasuk juga sangat langka, arteri koroner ikut terlibat. Katarak bilateral dan gangguan pendengaran sensorineural merupakan gangguan yang menjadi tanda akan arteritis Takayasu ini. Untuk lebih jauh, sebaiknya kita kenali penyebab, gejala hingga cara mengatasinya dengan benar.
Penyebab dan Gejala
Bicara tentang penyebab dari arteritis Takayasu, sayangnya belumlah diketahui jelas apa yang menyebabkan penyakit ini timbul. Para ilmuwan dan peneliti meyakini bahwa arteritis Takayasu masih masuk dalam golongan jenis penyakit autoimun. Dengan kata lain, penyakit ini kemungkinan terjadi sebagai akibat dari sistem imun yang kurag berfungsi dengan baik sehingga menyerang arteri sebab dianggap sebagai material asing.
Selain kemungkinan penyebab, penting bagi kita untuk mengenali apa saja kondisi yang menjadi tanda atau gejala arteritis Takayasu. Dalam penyakit ini, rupanya gangguan dibagi menjadi 2 tahap, yakni tahap pertama dan tahap kedua, jadi gejala pun akan ditentukan dari tingkat keparahan kondisi arteritis Takayasu.
Gejala Tahap Pertama
Ada sejumlah gejala yang dikeluhkan oleh para penderita arteritis Takayasu di mana gejala-gejala ini masih berada pada tahap awal yang tak akan berpotensi dikembangkan oleh pasien. Bahkan gejala-gejala di bawah ini diketahui hanya dapat terjadi setiap setelah inflamasi merusak arteri.
- Kelelahan tubuh.
- Nyeri pada sendi.
- Nyeri pada otot.
- Demam ringan.
- Penurunan berat badan namun tidak ada alasan jelas dibaliknya.
[AdSense-B]
Gejala Tahap Kedua
Jika sebelumnya gejala awal masih tergolong ringan, maka gejala yang dikeluhkan berikut ini berkemungkinan lebih serius dan pada umumnya gejala-gejala ini justru tak dialami sampai arteri benar-benar dipersempit oleh peradangan yang menimbulkan hambatan aliran darah.
- Rasa pusing dengan sensasi seperti melayang.
- Sakit kepala
- Kehilangan kesadaran.
- Kelemahan di bagian kaki dan lengan.
- Rasa nyeri pada bagian kaki dan lengan.
- Kehilangan memori ingatan.
- Gangguan penglihatan.
- Tekanan darah tinggi.
- Sulit untuk fokus dan berkonsentrasi.
- Anemia
- Sesak nafas (kasus ini cukup langka yang bisa muncul sebagai akibat dari tekanan darah tinggi pada arteri dan paru-paru).
- Nyeri dada.
- Nyeri pada leher.
- Denyut nadi rendah atau justru tidak ada pada pergelangan tangan.
- Tekanan darah berbeda pada kedua lengan.
Diagnosa
Setelah gejala nampak, penting untuk mendiagnosanya melalui beberapa metode pemeriksaan. Diagnosis pada penyakit ini tergolong sulit sebab memang gejala awal yang ditunjukkan pun cukup umum. Namun arteri menyempit yang dialami beberapa bulan atau tahun sesudah serangan kondisi bisa jadi dianggap sebagai indikasi pertama. Segera konsultasikan dengan dokter dan juga tempuh beberapa metode pemeriksaan apabila memang tanda-tanda inilah yang dialami oleh Anda:
- Tekanan darah naik dan makin tinggi tanpa alasan yang jelas.
- Buruknya sirkulasi darah.
- Tekanan darah pada kedua lengan teridentifikasi berbeda.
- Sulit hanya mengukur tekanan darah pada satu sisi tubuh saja.
- Denyut nadi rendah khususnya pada arteri brakialis.
- Gejala dikeluhkan oleh seseorang yang usianya 40 tahun ke bawah.
- Gerakan kaki dan lengan terus menjadi makin lemah.
- Sering mendengar suara abnormal.
[AdSense-A]
Awalnya, dokter biasanya akan memeriksa fisik pasien lebih dulu secara menyeluruh, berikut juga memberikan sejumlah pertanyaan mengenai riwayat kesehatan serta gejala-gejala yang dirasakan oleh pasien. Untuk mendukung analisa dan diagnosa dokter, maka berikut ini merupakan prosedur diagnostik yang kemungkinan besar digunakan supaya keberadaan penyakit arteritis Takayasu bisa terkonfirmasi.
- Angiografi
- Tes darah
- Pemeriksaan MRI dan MRA
- Ultrasonografi
- CT scan
Biopsi atau metode pemeriksaan dengan mengambil sampel jaringan dalam hal ini tidaklah dimanfaatkan karena memang kurang begitu efektif untuk membuat diagnosis. Barulah setelah hasil diagnosa keluar dan dokter menjelaskan kepada Anda, dokter juga kemudian akan memberi tahu apa saja solusi perawatan yang paling baik.
Pengobatan
Pengobatan dalam hal ini lebih bertujuan untuk mengendalikan gejala-gejala peradangan arteri serta menjadi langkah pencegahan kerusakan yang lebih parah di pembuluh darah. Tergantung dari kondisi gejala paien, berikut ini merupakan contoh solusi perawatan yang diberikan oleh dokter, mulai dari pemberian obat-obat tertentu hingga intervensi bedah.
- Sitotoksik – Jenis obat satu ini juga kiranya dapat membantu masa pemulihan pasien dari gejala-gejala yang dirasakan. Metotreksat dan azathioprine merupakan contoh obat sitotoksik yang pasien kemungkinan butuhkan apabila memang kortikosteroid kurang direspon dengan baik. Bahkan obat jenis ini diketahui berguna sebagai pereda bengkak pembuluh darah.
- Kortikosteroid – Contoh obat kortikosteroid yang bisa saja diberikan antara lain seperti prednisone serta methylprednisolone. Pengobatan awal biasanya dimulai dari pemberian obat ini dan sekitar 50% kasus arteritis Takayasu pun penderitanya mampu merespon secara baik.
- Operasi – Langkah pembedahan selalu menjadi pilihan terakhir ketika obat-obatan tak lagi bekerja dengan baik atau tubuh pasien tidak mampu merespon. Pembedahan merupakan langkah yang pasien perlu ambil saat memang arteri-arteri sudah mengalami penyumbatan serius. Tujuan prosedur pembedahan sendiri adalah supaya aliran darah bisa kembali baik.
- Bedah Bypass – Metode pengobatan ini akan membantu mengembalikan peredaran darah yang tadinya sempat terhambat dan tidak normal menjadi normal lagi. Ahli bedahlah yang berperan penting dalam menghilangkan arteri atau vena yang sehat di sejumlah bagian tubuh lalu menempelkannya di arteri yang sedang mengalami kerusakan.
- Stent – Tindakan medis ini merupakan suatu prosedur pemasangan kumparan kawat berukuran kecil yang ahli bedah akan masukkan ke area yang terkena peradangan sesudah melalui proses pelebaran pada arteri lewat angioplasti. Arteri tersumbat pun otomatis bakal terbuka dan langkah ini juga akan membantu meminimalisir penyempitan pembuluh darah lebih jauh.
- Percutaneous Angioplasty – Prosedur pembedahan ini bertujuan untuk memasang balon berukuran kecil pada arteri pasien yang telah mengalami sumbatan. Pemasangan akan dilakukan melalui satu pembuluh darah dan balon ini lalu dikembangkan supaya area yang tersumbat tadi menjadi lebih luas dan aliran darah kembali lancar.
Bukan tidak mungkin untuk Anda mencegah arteritis Takayasu ini walau penyebabnya sendiri masih belum jelas. Namun dengan gaya hidup sehat dan mengikuti tips diet sehat nan seimbang, tentunya tekanan darah akan senantiasa terjaga kenormalannya yang juga otomatis menjauhkan pembuluh darah dari risiko penyumbatan maupun kerusakan.