Angin duduk tentunya bukanlah suatu kondisi kesehatan yang asing bagi kita karena penyakit yang juga dikenal dengan istilah angina ini merupakan keadaan yang cukup umum. Ketika seseorang mengalami nyeri di bagian dada dikarenakan kurangnya pasokan darah ke otot-otot jantung, inilah yang dinamakan angina. Pasokan atau suplai darah bisa saja terganggu di mana hal ini sebetulnya adalah akibat dari pengerasan atau penyumbatan pembuluh darah.
Serangan angin duduk mematikan sendiri sangat tiba-tiba dan karena mematikan, maka ini memang sangatlah berbahaya serta mengancam nyawa penderitanya. Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui kemungkinan tanda-tanda angin duduk sebelum merenggut nyawa penderitanya. Ketika gejala atau tanda-tanda ini muncul, segeralah periksakan diri ke dokter.
(Baca juga: penyebab angin duduk)
Ketika dada terasa begitu nyeri atau tiba-tiba saja terasa tak nyaman, maka hal ini sebenarnya bisa jadi merupakan tanda bahwa Anda mengalami angin duduk. Mungkin Anda cukup bingung bagaimanakah kondisi dada yang terasa nyeri itu secara detil. Bila rasanya dada seperti sumpek atau diremas dan ditekan, Anda patut mencurigainya.
Atau mungkin Anda merasakan bahwa seperti dada tengah tertindih sebuah benda berat, khususnya di bagian tengah dada, maka ini kemungkinan besar menggambarkan adanya kondisi angin duduk. Dada yang terbeban berat sehingga benar-benar membuat penderitanya tak nyaman harus segera diperiksakan ke dokter sebelum terlambat.
Tak hanya sampai pada rasa nyeri dada, ternyata rasa nyeri ini bisa menyebar dan menjalar ke area yang lain. Itulah bahaya angin duduk yang perlu Anda waspadai bahwa rasa nyerinya tak hanya dialami di bagian dada. Penjalaran berpotensi terjadi apabila nyeri dada tadi tak segera ditangani.
Penyebaran rasa tak nyaman dan nyeri bisa sampai di bagian lengan sebelah kiri, lalu berlanjut hingga punggung, bahu, rahang dan juga sampai ke leher juga. Seringkali rasa tak nyaman dan nyeri bisa saja dianggap enteng, tapi kalau sudah terasa di bagian-bagian tubuh lain, hendaknya segera ke dokter untuk ditangani secara medis.
(Baca juga: cara mengobati angin duduk)
Selain rasa nyeri yang melanda di bagian dada, akan ada juga rasa sesak nafas yang dialami oleh penderita. Setelah dada merasakan ketidaknyamanan karena nyeri, penderita juga bisa berpotensi mengalami kesulitan bernafas atau mulai bernafas secara pendek-pendek. Terkadang hal ini dikaitkan dengan asma atau justru reaksi alergi biasa.
Namun bila rasa nyeri sudah sampai di bagian tubuh lain, kemudian sesak nafas juga terus terjadi, Anda perlu mengambil tindakan cepat untuk memeriksakan ke dokter. Sampai pada 3 buah tanda ini, tentunya ini bukanlah penyakit masuk angin atau reaksi alergi biasa dan lebih ada hubungannya dengan penyakit jantung.
Sejumlah orang mengalami gejala angin duduk tak mengerti dan tak menyadari bahwa gejala tersebut ada kaitannya dengan kesehatan jantung. Mereka rata-rata hanya menganggap bahwa rasa tak nyaman itu dikarenakan reaksi alergi atau masuk angin biasa. Bahkan adanya rasa mual yang timbul kerap juga dianggap sebagai gangguan pencernaan umum.
Sebagai orang awam, memang sangat wajar apabila kita sering menebak-nebak dan menganggap sepele tanda-tanda gangguan kesehatan. Tapi tetap saja mual karena masuk angin atau gangguan pencernaan bisa dibedakan dari yang namanya angin duduk. Untuk mual karena gangguan pencernaan, biasanya perut akan terasa kembung dan dada tidak akan terasa nyeri.
(Baca juga: bahaya angin malam)
Pusing atau sakit kepala merupakan hal biasa, apalagi kalau memang kita sedang banyak pekerjaan, stres dan banyak masalah. Pusing juga bisa disebabkan oleh kurangnya kualitas tidur atau bisa jadi juga dikarenakan adanya tekanan darah rendah. Tanda angin duduk selanjutnya adalah rasa pusing atau sakit kepala.
Adanya perasaan seperti melayang, diikuti juga dengan tubuh yang lemas dan tak kuat berdiri apalagi dibuat berjalan, kemungkinan ini adalah gejala angin duduk. Bila dada terasa nyeri, belum lagi sesak nafas dan mual menyertai rasa pusing dan membuat Anda sempoyongan, ini adalah tanda-tanda angina yang segera perlu dipastikan dengan memeriksakan diri.
Rasa cepat lelah dan lemas ditambah pusing saja memang cukup umum karena tanda-tanda ini merupakan tanda seseorang kekurangan darah atau anemia. Namun perhatikan lagi, apakah rasa lelah pada tubuh juga menyertai dari timbulnya nyeri di bagian dada dan anggota tubuh lainnya? Bila ya, potensi risiko angina sangat tinggi.
Ketika tubuh terasa begitu lemah dan cepat lelah cukup sering di mana hal ini sama sekali tak bisa dijelaskan atau tak pasti penyebabnya, biasanya ini merupakan tanda kondisi angin duduk. Sebaiknya tidak menganggap enteng tanda-tanda ini karena lebih baik diperiksakan dan didiagnosa untuk memperoleh hasil yang pasti daripada harus mengalami risiko yang lebih serius nantinya.
(Baca juga: kekurangan oksigen pada jantung)
Setelah beraktivitas berat atau sehabis berolahraga, berkeringat adalah hal yang jelas wajar. Saat kepanasan juga berkeringat merupakan hal yang normal, namun ketika keringat dinginlah yang mengalir ditambah pula tanda-tanda yang sudah disebutkan turut dialami, Anda harus segera waspada dan bertindak dengan menempuh proses diagnosa di rumah sakit.
Keringat yang keluar pada penderita angin duduk tidaklah sama dnegan keringat yang keluar pada orang yang sehat. Keringat dingin adalah tanda yang tak wajar di mana artinya Anda bakal berkeringat namun rasanya tubuh bukannya kepanasan melainkan malah kedinginan. Semacam hampir seperti demam dan itulah mengapa angin duduk sering dianggap kondisi masuk angin biasa.
Seorang penderita angin duduk akan mengalami yang namanya berkeringat dingin seperti yang sudah dijelaskan singkat. Tak hanya itu, keringat dingin yang keluar tak akan seperti biasanya. Keringat pada orang yang bermasalah pada jantungnya, seperti angina ini, bakal lebih banyak dan berlebihan.
Terkadang berkeringat dingin dan berlebihan dikaitkan dengan tanda-tanda demam, namun sebaiknya tidak menyepelekan adanya gejala lain bila ada. Jika awalnya saja dada sudah ada rasa nyeri, ditambah mual yang tak wajar dan sulit bernapas karena ketidaknyamanan, berkeringat banyak dan dingin adalah tanda lain akan kondisi angin duduk.
(Baca juga: bahaya ac)
Kegelisahan kerap melanda seseorang yang merasa gugup atau cemas karena mengkhawatirkan sesuatu, namun kegelisahan seorang penderita angin duduk jelas berbeda. Akibat rasa tak nyaman yang dirasakan di bagian dada serta penyebaran dan penjalaran di area tubuh lainnya, maka rasa gelisah pun otomatis muncul dan seperti menghantui.
Gelisah juga bisa diakibatkan rasa sulit untuk bernapas dan hanya bisa melakukannya secara pendek-pendek. Ketika seorang seperti sedang dicengkeram, tertindih atau dibekap dan tak bisa melepaskan diri dari hal itu, tentunya ia akan terus merasa gelisah. Itulah mengapa sangat penting bagi Anda untuk segera ke dokter memeriksakan diri supaya mendapat penanganan medis yang jelas.
Satu hal yang perlu diperhatikan di sini adalah bahwa gejala dari angin duduk dapat menjadi sangat serius hanya dalam hitungan jam atau bahkan menit. Pertolongan medis intensif harus segera diperoleh oleh penderita gejala tak lebih dari 15 menit seharusnya. Alangkah baiknya setelah serangan nyeri dada paling awal, Anda langsung pergi ke dokter terdekat.
(Baca juga: nyeri dada kiri)
Pertolongan Pertama untuk Angin Duduk
Mungkin agak sulit untuk bisa sampai ke klinik atau rumah sakit terdekat sekalipun apabila tidak boleh lebih dari 15 menit. Jika Anda khawatir akan penanganan bisa sangat terlambat, pertolongan pertama di bawah ini bisa coba diperhatikan dengan baik supaya gejala teratasi segera.
Ketika hendak ke rumah sakit pun, Anda sebaiknya meminta tolong orang lain untuk membawa atau mengantarkan Anda. Pengobatan lebih lanjut dan paling tepat adalah dengan memperoleh penanganan medis. Sebaiknya tidak menunggu terlalu lama setelah terjadi serangan nyeri dada yang pertama.
Pencegahan Angin Duduk
Dalam mencegah terjadinya angin duduk, Anda bisa mengonsumsi makanan-makanan yang penuh nutrisi dan bergizi. Sayuran dan buah adalah yang paling penting untuk memenuhi asupan nutrisi yang dibutuhkan tubuh Anda. Konsumsi banyak serat akan sangat menolong, termasuk juga mengonsumsi biji-bijian.
Sedangkan untuk makanan yang asin-asin atau berkandungan garam tinggi hendaknya bisa Anda batasi atau hindari sama sekali. Makanan-makanan berlemak dan bergaram tinggi akan mendukung penyumbatan pembuluh darah yang menjadikan kinerja jantung menjadi terganggu. Oleh karena itu, konsumsilah makanan dan minuman yang sehat saja.
Hindari juga stres berlebih dengan mengetahui bagaimana cara mengelola stres yang baik. Apabila Anda menderita atau mengalami obesitas, silakan untuk mulai mengikuti tips diet sehat serta mulailah untuk berolahraga secara teratur. Tubuh yang ideal dan sehat akan otomatis terjauh dari segala bentuk penyakit, termasuk juga angina.
(Baca juga: cepat lelah dan jantung berdebar)
Demikianlah informasi mengenai tanda-tanda angin duduk yang kiranya cukup bisa membantu Anda untuk lebih waspada. Jangan anggap enteng ketika nyeri dada menyerang ditambah dengan tanda-tanda lainnya tersebut dan segera dapatkan tindakan medis yang tepat.