Nyeri pada bagian dada kiri biasanya akan membuat seseorang menjadi lebih panik. Selama ini rasa sakit atau nyeri pada bagian dada kiri lebih sering identik dengan serangan penyakit jantung atau semua jenis penyakit yang berhubungan dengan jantung. Namun tentu tidak semua rasa nyeri dada kiri berhubungan dengan penyakit jantung dan bisa berhubungan dengan jenis penyakit lain. Namun tentu rasa sakit yang semakin parah dan disertai dengan berbagai keluhan lain harus segera mendapatkan perawatan.
Rasa Nyeri Dada Kiri dan Serangan Jantung
Rasa sakit pada bagian dada kiri memang identik dengan rasa khas serangan jantung. Beberapa penderita penyakit jantung memang lebih sering merasakan gejala ini apabila serangan jantung terjadi. Namun tidak semua rasa sakit pada bagian dada kiri memang berhubungan dengan penyakit jantung. Ada beberapa ciri khas yang terjadi ketika serangan jantung yang disertai dengan rasa sakit pada bagian dada kiri.
Berikut ini beberapa gambaran serangan jantung dan rasa sakit dada kiri :
Rasa nyeri pada dada kiri memang sangat khas dengan penyakit jantung karena organ jantung memang terletak pada sisi ini. Namun ada beberapa penyebab lain seperti serangan angin duduk yang menyebabkan rasa nyeri disertai dengan tekanan yang kuat pada bagian jantung. Terkadang angin duduk juga disertai dengan rasa sakit parah dan sulit untuk bernafas dan detak jantung yang sangat kuat.
Berikut ini adalah beberapa pemicu lain dari munculnya rasa nyeri dada kiri :
1. Stres
Stres juga bisa menyebabkan rasa sakit pada bagian dada kiri. Hal ini terjadi karena terlalu banyak berpikir tentang sebuah masalah yang dihadapi sehingga, menyebabkan perasaan menjadi gelisah dan rasa yang sangat buruk untuk diri sendiri. Ketika kondisi penyebab stress berkepanjangan terus terjadi maka bisa menyebabkan jantung bekerja dengan tidak normal yang memicu rasa sakit pada bagian dada kiri.
2. Gaya Hidup Buruk
Gaya hidup tidak sehat menjadi salah satu hal yang paling menakutkan bagi semua orang. Gaya hidup yang buruk bisa menyebabkan tekanan yang sangat berlebihan pada organ jantung.
Lemak dan berbagai zat kimia yang terus menumpuk pada bagian tubuh tertentu akan menyebabkan rasa tidak nyaman untuk jantung. Bahkan lemak berlebihan juga bisa memicu arteri menjadi lebih kencang sehingga jantung bekerja keras untuk memompa darah.
Gaya hidup tedak sehat tersebut seperti :
3. Diabetes
Kadar gula darah yang tinggi akan menyebabkan semua pembuluh darah bekerja keras termasuk pembuluh darah yang bekerja untuk jantung. Jantung akan terus bekerja keras memompa darah ke semua bagian tubuh dan mengalirkan oksigen. Namun jika kadar gula dalam darah terlalu tinggi maka semua bagian pembuluh darah membutuhkan usaha yang sangat keras untuk mengedarkan darah dan oksigen. Karena itulah bahaya diabetes akan lebih sering merasa sakit pada bagian dada kiri.
Resiko diabetes ini didapati pada :
4. Kebiasaan Konsumsi Alkohol dan Rokok
Konsumsi alkohol dan rokok akan menjadi mimpi buruk bagi semua orang. Alkohol dan rokok bila dikonsumsi lama memang akan menyebabkan kecanduan. Hal ini kemudian akan menyebabkan berbagai zat kimia akan tertinggal dalam tubuh karena organ tubuh seperti ginjal, hati, jantung dan organ lain tidak bisa bekerja dengan baik. Bahaya Alkohol akan mengendap dalam darah dalam jangka waktu yang sangat lama kemudian akan membuat jantung harus bekerja lebih keras dari biasanya. Hal inilah yang akan menyebabkan bahaya merokok dan alkohol ini akan membuat pecandunya akan lebih sering mengalami nyeri dada kiri.
5. Komplikasi Usus
Penderita penyakit komplikasi usus juga bisa terkena serangan nyeri pada bagian dada kiri. Berbagai gejala dari komplikasi gangguan usus seperti dorongan gas yang terlalu kuat, gangguan pencernaan yang sangat parah seperti diare dan mulas juga bisa menyebabkan rasa sakit pada bagian dada kiri. Komplikasi ini terkadang juga bisa menyerang penderita penyakit jantung yang sudah mencapai pada tingkat tertentu.
6. Trauma Dada
Trauma pada dada akibat kecelakaan juga bisa menyebabkan rasa sakit pada bagian dada kiri. Beberapa kondisi yang paling sering terjadi adalah seperti ketegangan otot dada akibat benturan, trauma otot yang bisa menyebabkan beberapa bagian saraf terjepit atau tergeser dari posisinya. Kondisi ini memang bisa menyebabkan serangan jantung jika perubahan saraf terjepit tidak mendapatkan penanganan yang serius.
Trauma dada ini juga bisa menyebabkan beberapa kondisi seperti :
7. Komplikasi Tulang dan Otot
Beberapa masalah yang berhubungan dengan tulang pada bagian dada dan otot kiri juga bisa menyebabkan rasa nyeri dada kiri yang hebat. Otot yang tegang disekitar dinding dada kiri bisa membuat rasa nyeri yang parah. Jika kondisi ini terjadi pada pijatan lembut dibagian dada kiri akan mengurangi gejala dan rasa sakit akan berangsur-angsur hilang.
8. Radang Sendi Tulang Rawan
Peradangan sendi yang terjadi pada bagian sendi yang terjadi pada tulang rawan yang menghubungkan antara tulang rusuk dan dada akan menyebabkan rasa sakit pada bagian dada kiri. Rasa sakit yang berlangsung selama beberapa menit bisa diatasi dengan berbaring, mengambil nafas dalam kemudian pjatan lembut pada dada.
9. Komplikasi Penyakit Paru-paru
Komplikasi berbagai jenis gangguan paru-paru juga bisa menyebabkan rasa sakit pada bagian dada. Namun rasa sakit karena masalah pada paru-paru biasanya disertai dengan beberapa gejala, yakni :
Beberapa jenis infeksi paru yang sering ditandai dengan gejala ini adalah seperti infeksi radang paru-paru, radang selaput dada, dan beberapa jenis infeksi karena virus dan bakteri yang menyerang paru-paru.
Semua orang yang mengalami rasa sakit pada bagian dada kiri memang perlu waspada. Hal ini disebabkan karena kondisi serangan jantung bisa terjadi dengan cepat dan mendadak sehingga banyak penderita meninggal dunia, karena tidak mendapatkan pertolongan yang tepat. Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika serangan nyeri dada kiri terjadi dan perlu mendapatkan pertolongan yang cepat :
Meskipun rasa nyeri pada bagian dada kiri memang identik dengan penyakit jantung, namun tidak semua disebabkan karena penyakit jantung. Untuk melihat kemungkinan penyakit jantung memang harus ditegakkan diagnosa oleh dokter dengan beberapa pemeriksaan detail seperti EKG, USG, dan beberapa pemeriksaan penunjang. Namun bagi orang yang memang masuk dalam resiko serangan jantung tinggi memang harus waspada dengan rasa sakit yang sering muncul.