Keringat adalah salah satu hasil buangan atau sekresi yang dikeluarkan oleh tubuh lewat kelenjar sekresi di bagian kulit. Biasanya keringat akan muncul saat kita melakukan beberapa aktifitas yang sedikit keras seperti berolahraga atau saat cuaca sedang panas. Kondisi ini sangat wajar dan terkadang dilihat sebagai salah satu tanda kesehatan yang sangat baik. Namun pernahkah Anda mendapatkan kondisi keringat dingin? Keringat dingin bisa disebabkan karena perasaan cemas, takut dan perasaan tertekan. Keringat dingin akan menyebabkan kulit menjadi lebih lembab, tubuh terasa dingin dan terkadang disertai dengan sakit perut.
Apa itu Keringat Dingin?
Keringat dingin adalah sebuah kondisi dimana permukaan kulit akan terasa lebih lembab dan rasa dingin di bagian permukaan kulit. Kondisi ini bisa dirasakan oleh diri sendiri maupun oleh orang lain. Keringat dingin bisa keluar dari seluruh tubuh atau bagian tertentu saja seperti ketiak, telapak tangan dan kaki. Keringat dingin akan menjadi kondisi yang wajar apabila tidak ada tekanan atau rasa tidak nyaman pada tubuh. Tapi kondisinya akan berbeda jika seseorang mengalami keringat dingin karena stress, tekanan pikiran maupun gangguan kecemasan.
Keringat dingin tidak termasuk dalam salah satu jenis penyakit tertentu. Hanya saja kondisi keringat dingin sering berhubungan dengan kondisi kesehatan seseorang. Beberapa jenis gangguan yang terjadi pada pikiran, perasaan dan organ tubuh sering menyebabkankan keringat dingin saat malam hari. Beberapa kondisi lain yang harus diwaspadai adalah apabila keringan dingin disertai dengan mual, muntah, sesak nafas dan tubuh yang lemah.
Gejala Keringat Dingin
Dibawah ini adalah beberapa gejala yang bisa dijadikan ukuran sebagai keringat dingin yang biasa dan keringat dingin yang menunjukkan beberapa gejala penyakit tertentu.
Gejala Yang Berhubungan dengan Penyakit
Keringat dingin juga bisa menjadi indikasi menderita penyakit serius. Hal ini ditandai dengan keringat dingin yang sering terjadi atau hampir setiap hari serta tubuh yang terasa lebih lemah. Jika kondisi ini terjadi maka diperlukan pemeriksaan yang lebih lanjut. Dibawah ini gejala keringat dingin yang berhubungan dengan kondisi penyakit tertentu.
Penyakit Yang Berhubungan dengan Keringat Dingin
Melihat banyaknya penyebab keringat dingin, maka ukuran kondisi keringat dingin harus diwaspadai oleh diri sendiri. Anda merasa jenis keringat dingin yang tidak berbahaya dan keringat dingin yang menjadi indikasi jenis penyakit tertentu. Berikut ini adalah beberapa dampak atau jenis penyakit yang biasanya ditunjukkan dengan masalah keringat dingin.
a. Menopause
Wanita yang masuk dalam usia menopause juga sering mengalami kondisi keringat dingin. Kondisi ini bisa terjadi pada siang atau malam hari. Kondisi perubahan hormon dan sistem metabolisme menyebabkan sistem tubuh juga mengalami perubahan. Keringat dingin ini biasanya terjadi sangat wajar. Bahkan beberapa wanita bisa mengalami gejala lain seperti kesulitan tidur, tekanan perasaan, dan perasaan cemas yang berlebihan.
b. Sindrom Idiopatik
Penyebab lain dari keringat dingin adalah sindrom idiopatik hiperhidrosis. Kondisi ini menyebabkan tubuh memproduksi keringat secara berlebihan namun tidak menunjukkan gejala penyakit yang serius. Tubuh hanya menghasilkan keringat dalam jumlah yang berlebihan sehingga terkadang menyebabkan keringat dingin. Kondisi ini tidak bisa mendapatkan perawatan karena penyebab utamanya tidak bisa dilihat secara medis.
c. Infeksi Tubuh
Keringat dingin bisa menjadi salah satu ukuran infeksi yang terjadi pada tubuh. Keringat dingin yang terjadi pada malam hari bisa menunjukkan beberapa gejala infeksi seperti infeksi yang disebabkan oleh bakteri. Jenis penyakit yang berhubungan adalah seperti penyakit TBC, infeksi HIV, infeksi pada katub jantung, dan peradangan pada tulang. Jika ada beberapa gejala lain selain keringat dingin maka harus mendapatkan perawatan lanjutan.
d. Kanker
Gejala umum penyakit kanker yang tidak ditunjukkan secara khusus adalah keringat dingin. Tubuh bisa mengalami panas atau demam sementara keringat dingin terus keluar. Beberapa jenis kanker yang sering ditunjukkan oleh gejala ini adalah kanker limfoma, kanker ovarium, dan beberapa jenis kanker lain. Jika gejala ini disertai dengan penurunan berat badan dan masalah nafsu makan maka bisa harus segera mendapatkan pemeriksaan.
e. Stres dan Gangguan Mental
Keringat dingin juga bisa muncul pada beberapa orang yang memiliki gejala stres dan tekanan pikiran yang berat. Gejala lain yang ditunjukkan adalah perasaan bingung, tertekan, khawatir dan gejala kecemasan lain. Respon keringat dingin bisa terjadi pada malam hari maupun siang hari. Terkadang beberapa orang bisa memiliki gejala lain seperti mual, muntah dan tekanan emosi.
f. Penyakit Pernafasan
Ketika tubuh mengalami kekurangan oksigen maka tubuh akan mengirimkan sebuah sinyal seperti keringat dingin. Otak tidak bisa memiliki oksigen yang cukup dan menyebabkan tubuh menjadi lebih lemah. Kondisi ini bisa menyebabkan penderita menjadi stres, tertekan dan keluar keringat dingin. Kondisi yang lebih serius dapat menyebabkan mual, muntah, kesulitan bernafas yang parah dan rasa nyeri di bagian dada.
g. Diabetes
Penderita diabetes yang mengalami komplikasi hipoglikemia juga bisa mengeluarkan keringat dingin pada malam atau siang hari. Hal ini disebabkan karena tubuh tidak menerima asupan nutrisi yang cukup sehingga kadar gula dalam darah menjadi sangat sangat rendah. Beberapa gejala lain yang biasanya ditemukan adalah seperti perasaan bingung, gemetar, keringat dingin berlebihan, dan penglihatan yang tidak jelas.
h. Tekanan Darah Rendah
Orang yang cenderung mengalami tekanan darah rendah juga bisa memiliki gejala keringat dingin. Gejala ini menjadi sangat serius bila seseorang mengalami kelelahan, kekurangan gizi, dehidrasi, kehilangan darah dan pusing yang berlebihan. Perawatan medis sangat diperlukan untuk kondisi ini agar tidak berlanjut menjadi penyakit yang lebih parah.
i. Migren
Migren adalah penyakit yang membuat rasa sakit kepala pada bagian sebelah saja. Sakit kepala ini bisa menjadi sangat parah tergantung dari kondisi fisik dan penyebab. Ada dua penyebab utama yaitu sakit migren yang disebabkan karena tekanan atau emosi dan penyakit pada bagian dalam organ kepala. Jika disertai dengan beberapa gejala seperti pusing, mual dan muntah maka harus mendapatkan perawatan.
j. Penyakit Jantung
Salah satu penyakit yang paling sering ditandai dengan keringat dingin berlebihan pada malam dan siang hari adalah penyakit jantung. Jantung akan mengirimkan respon yang besar ketika ada masalah pada pembuluh darah, penyumbatan pada bagian pembuluh darah dan penumpukan plak pada pembuluh darah. beberapa gejala yang menyertai adalah seperti rasa sakit pada bagian dada, sulit untuk bernafas, detak jantung yang tidak teratur, nyeri pada dada dan sakit pada pergelangan tangan.
k. Gangguan Kekebalan Tubuh
Beberapa jenis penyakit yang disebabkan karena lemahnya sistem kekebalan tubuh juga bisa menyebabkan keringat berlebihan pada malam dan siang hari. Beberapa serangan infeksi dari virus dan bakteri yang menyebabkan influenza, sakit perut, diare dan gangguan pencernaan sering menjadi pertanda penyakit ini.
Cara Mengatasi Keringat Dingin
Keringat dingin sebenarnya adalah gangguan yang bisa diatasi. Jika keringat dingin tidak berhubungan dengan penyakit khusus dan menyebabkan komplikasi maka Anda bisa melakukan beberapa langkah dibawah ini.
Penyebab keringat dingin memang wajib anda waspadai, karena dapat menjadi tanda terjadinya berbagai penyakit yang cukup berbahaya. Jika ada mengalaminya, coba rasakan gejala lainnya yang dirasakan. Konsultasikan ke dokter jika masih terjadi dan berlanjut.