Anemia atau kondisi ketika kadar Hb atau hemoglobin rendah di dalam tubuh mengakibatkan seseorang sering sakit kepala, tubuh lemas dan cepat lelah, serta kelihatan lebih pucat dari biasanya. Bahkan ketika anemia sudah cukup serius, seseorang bisa juga mengalami insomnia, nyeri di bagian dada, sesak nafas, hingga detak jantung yang teratur.
Saat hamil, seorang wanita pun harus mengalami keterbatasan dalam mengonsumsi makanan ataupun minuman, lalu bagaimana kalau seorang ibu hamil mengalami anemia? Sumber makanan yang mengandung zat besi perlu menjadi asupan utama, termasuk sayur dan buah. Inilah daftar buah untuk anemia ibu hamil yang dapat dipertimbangkan dan dimasukkan ke dalam menu harian selama hamil.
Para ibu hamil yang ingin menambah asupan zat besi dari buah-buahan, buah kering bisa dijadikan pilihan pertama. Kismis, plum, dan aprikot adalah golongan buah kering yang sangat kaya akan zat besi sehingga mampu membantu kelancaran pembentukan sel darah merah. Ini karena anemia saat hamil pun disebabkan oleh kekurangan zat besi.
Bagi Anda para ibu hamil yang berkeluh-kesah karena memiliki anemia, segera ganti camilan yang tak sehat dengan buah yang bisa menambah darah secara efektif ini. Ya, delima adalah buah yang cocok dijadikan camilan sewaktu Anda sedang hamil, yang artinya buah ini aman bagi perkembangan janin Anda.
Buah ini pun sumber zat besi tinggi sehingga akan mengatasi defisiensi mineral satu itu secara alami dan jitu. Jika tadinya produksi darah dalam tubuh Anda terlalu rendah, maka mengonsumsi buah delima rutin akan mampu meningkatkan produksinya sehingga oksigen yang dibawa ke seluruh tubuh ikut bertambah. Dan bayi Anda pun bakal turut mengalami efek baiknya.
Pisang adalah makanan yang mengandung kalium tinggi, tapi selain mineral kalium, Anda perlu tahu bahwa pisang juga kaya akan mineral zat besi. Masukkan pisang ke dalam menu harian Anda, khususnya saat sarapan supaya anemia tak lagi mengganggu aktivitas Anda selama hamil dari trimester pertama sampai melahirkan nanti.
Kurma bukan hanya menjadi buah yang wajib ada di saat bulan Ramadhan sebagai menu buka puasa. Bahkan ketika Anda hamil dan mengalami anemia sekalipun, kurma sangat dianjurkan untuk dikonsumsi secara rutin, namun juga jangan terlalu banyak supaya tidak menyebabkan lonjakan kadar gula dalam darah.
Jika ingin memasukkan kurma ke dalam menu diet anemia harian Anda selama hamil, pastikan untuk mengonsumsinya 1-2 buah saja per hari. Selain membantu peningkatan produksi Hb, bagi Anda yang punya kadar gula darah rendah, mengonsumsi kurma pun akan membantu menaikkan kadar tersebut secara alami dan efektif.
Satu lagi buah yang bisa dikonsumsi selama hamil dan selama Anda menderita anemia, yakni buah anggur segar. Buah ini tergolong buah berzat besi tinggi sehingga mengonsumsinya secara rutin atau bahkan setiap hari akan memberikan manfaat peningkatan produksi Hb di dalam tubuh Anda secara efektif.
Selain menjadi makanan yang mengandung vitamin C tinggi, buah jeruk pun kaya akan asam folat dan juga zat besi yang diperlukan oleh tubuh supaya produksi sel darah merah terjadi secara lebih lancar. Bahkan mengonsumsi buah ber-asam folat juga memberikan keuntungan bagi perkembangan janin selama di dalam kandungan untuk mencegahnya lahir cacat.
Buah untuk sariawan ini pun dapat Anda konsumsi rutin sebagai buah penambah darah di kala anemia melanda saat hamil. Ini karena jambu biji kaya akan asam folat yang siap untuk menjaga kesehatan janin dan memaksimalkan perkembangannya selama di kandungan sekaligus juga meningkatkan produksi sel darah merah sebagai solusi anemia.
Buah yang mengandung vitamin C tinggi ini biasanya memang dikonsumsi ketika seseorang mengalami gangguan pencernaan seperti susah buang air besar alias sembelit. Namun kabar baiknya, pepaya pun bisa dikonsumsi karena kandungan asam folat tinggi yang siap menambah darah dalam tubuh para ibu hamil penderita anemia.
Satu lagi buah dengan asam folat berkadar tinggi, yakni melon yang juga kaya akan vitamin C sehingga selain bisa menambah darah, proses penyerapan zat besi juga akan menjadi lebih lancar. Jadi, pastikan agar mengonsumsi melon secara rutin selain dari buah-buahan lain yang sudah disebutkan sebelumnya agar tubuh makin sehat dan bebas dari anemia.
Buah berkandungan vitamin C tinggi ini pun kaya akan zat besi, jadi tak hanya membantu produksi sel darah merah makin meningkat, tentunya proses penyerapan mineral zat besi itu sendiri pun akan jauh lebih maksimal. Kalau anemia hilang, maka selama kehamilan pun Anda akan merasa jauh lebih nyaman, baik dan senang.
Demikianlah daftar buah untuk anemia ibu hamil yang bisa Anda mulai konsumsi dari sekarang agar anemia teratasi dengan alami dan efektif. Selamat mencoba buah-buahan segar tersebut dan semoga bermanfaat dalam mengobati anemia sehingga kehamilan berjalan dengan lebih baik.