5 Cara Mencegah Abses Hati Paling Mudah Dilakukan

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Hati merupakan salah satu organ vital dalam tubuh manusia. Fungsi organ hati sangatlah penting untuk menunjang metabolisme, eksresi lemak, dan pembentukan sel darah merah. Karena fungsinya yang vital organ hati dibekali  mekanisme perbaikan jaringan secara mandiri. Meski begitu organ hati tetap dapat terkena gangguan yang tidak bisa ditangani sendiri hingga dapat mengganggu kinerja hati secara keseluruhan.

Salah satu dari penyakit pada organ hati tersebut adalah abses hati atau disebut juga dengan penyakit hati bernanah. Penyakit abses hati memiliki ciri khas yaitu munculnya kantung-kantung nanah atau abses pada lobus hati yang mengganggu aliran darah dalam hati dan akan mengganggu kinerja hati.

Penyakit ini umumnya disebabkan oleh infeksi mikroorganisme pada organ hati seperti bakteri dan amuba. Infeksi mikroorganisme pada organ hati ini didorong oleh munculnya masalah kesehatan pada organ pencernaan seperti appendictis atau usus buntu dan phlepybitis atau pembengkakan pembuluh darah vena pada organ hati.

Umumnya gejala penyakit abses hati memiliki kemiripan gejala pada fungsi hati pada jenis gangguan lainnya misalnya seperti gejala infeksi hati. Beberapa gejala yang umum meliputi nyeri pada abdomen sebelah kanan atas, demam, mual dan muntah, serta menurunnya nafsu makan dan penurunan bobot tubuh secara drastis yang disebut dengan anoreksia.

Kedua jenis penyebab penyakit abses hati ini memiliki prevalensi daerah endemik yang berbeda-beda. Penyakit abses hati yang disebabkan oleh bakteri atau abses piogenik banyak terjadi di belahan dunia barat sedangkan abses hati amuba lebih banyak terjadi di wilayah Asia seperti India dan Taiwan.

Salah satu penyebab tingginya tingkat kerentanan manusia untuk terkena abses hati karena infeksi ini disebabkan oleh lingkungan yang buruk. Sanitasi lingkungan yang tidak sesuai dengan kaidah kebutuhan hidup sehat merupakan habitat yang sempurna bagi mikroorganisme ini.

Khusus untuk penyakit abses hati amubik selain disebabkan oleh lingkungan yang tidak sehat, hubungan seksual yang dilakukan dengan tidak menggunakan pengaman juga dapat menjadi faktor yang meningkatkan resiko terinfeksi amuba. Selain faktor eksternal, faktor internal yang dapat meningkatkan resiko terkena penyakit abses hati antara lain

  • berusia di atas 70 tahun
  • memiliki riwayat perjalanan ke wilayah yang dicurigai sebagai endemik penyakit
  • mengonsumsi alkohol secara rutin, dan
  • memiliki atau sedang menjalani kemoterapi

Namun sama seperti mayoritas penyakit pada umumnya, penyakit abses hati tetap dapat dicegah. Berikut merupakan langkah-langkah Cara Mencegah Abses Hati yang banyak dianjurkan :

1. Pastikan Memasak Makanan dengan benar

Seperti yang sudah dijelaskan, mikroorganisme merupakan penyebab utama dari penyakit abses hati ini. Infeksi mikroorganisme yang menyasar pada hati akan memaksa antibodi untuk mengeliminasi parasit yang masuk. Hasil dari antibodi berupa sel-sel darah putih yang mati yang nantinya akan membentuk jaringan nanah.

Untuk itu hindari makanan yang diragukan tingkat higienitasnya atau memasaknya sesuai dengan anjuran kesehatan yaitu hingga suhu 100 derajat celcius ke atas. Hal ini dilakukan untuk memastikan agar bakteri tidak dapat hidup di dalamnya. Selain itu mencuci tangan dengan tahapan yang dianjurkan seperti menggosok seluruh sela-sela tangan dan menggunakan desinfektan juga dapat membantu. [AdSense-B]

2. Hindari mengonsumsi Alkohol berlebihan

Alkohol tidak menyebabkan munculnya infeksi oleh mikrooorganisme secara langsung karena bukan merupakan media hidup bagi mikroorganisme. Namun alkohol sebagai penyebab utama perlemakan hati alkoholik dapat menyebabkan enzim-enzim hati terganggu dan mengakibatkan kerentanan kondisi organ hati terhadap penyakit lain yang dapat memicu komplikasi abses hati. Mengurangi konsumsi alkohol setidaknya dapat memulihkan kemampuan hati untuk melakukan perbaikan terhadap jaringan dan sel-sel hati yang telanjur rusak.

3. Mengurangi Asupan Gula

Gula merupakan salah satu sumber energi bagi tubuh. Asupan gula yang masuk ke dalam tubuh akan diubah oleh organ hati menjadi dari senyawa glukosa menjadi gula otot atau glikogen yang bisa digunakan sebagai cadangan energi sewaktu-waktu. Namun terlalu banyak asupan gula dapat memperberat kerja hati untuk memproses glukosa dan fruktosa, akibatnya gula yang tidak sempat diproses akan mendorong kondisi perlemakan hati dan membuat organ hati rentan terhadap infeksi dari luar.

Selain itu terlalu banyak gula dalam tubuh juga akan menimbulkan resiko obesitas hingga diabetes mellitus. Penyakit Diabetes Mellitus dapat mempermudah terjadinya infeksi pada organ hati sehingga dianjurkan untuk mengurangi konsumsinya.

4. Menghindari Berpergian ke Daerah Rawan Penyakit

Seperti yang sudah dijelaskan, abses hati sering terjadi di daerah tertentu karena bersifat endemik terhadap eksistensi mikroorganisme yang menjadi faktor penyebab. Di beberapa negara tertentu, sungai digunakan untuk memenuhi berbagai kebutuhan manusia secara masif mulai dari memasak, mencuci, dan sebagai kakus. Hal ini menjadikan sungai rentan tercemar dan menjadi habitat hidup bagi mikroorganisme seperti Entamoeba Histolytica yang menjadi momok penyebab abses pada hati.  [AdSense-C]

Untuk itu disarankan untuk mempelajari kondisi lingkungan negara atau wilayah yang akan dituju. Sungai merupakan salah satu faktor penunjang penting bagi populasi sehingga lebih baik menghindari berpergian ke negara yang pernah terjadi endemik penyakit abses hati di dekat pemukiman sungai.

5. Tidak Menyepelekan Kondisi Abnormal pada Tubuh Anda

Penyakit usus buntu biasanya didahului oleh rasa sakit dengan intensitas ringan di bagian sekitar perut sebelah kanan bawah anda. Hal ini menyebabkan kebanyakan orang enggan untuk menemui dokter untuk memeriksakan diri dan mendapat penanganan yang tepat.

Penyakit usus buntu merupakan salah satu faktor penyebab abses hati karena difusi dari infeksi. Untuk itu memeriksakan diri untuk ketika mengetahui kondisi abnormal pada tubuh seperti nyeri di perut dapat membantu menghindarkan penyakit untuk berkembang lebih jauh.

Demikianlah Cara Mencegah Abses Hati yang bisa diterapkan secara sederhana. Penyakit abses hati dapat berakibat fatal karena dapat berkembang menjadi sirosis hati yang hanya bisa ditangani dengan transplantasi hati. Menjaga kesehatan fisik dan psikologis juga menjadi kunci untuk menghindarkan diri dari penyakit lainnya selain untuk mencegah abses hati.

fbWhatsappTwitterLinkedIn