9 Penyebab Saluran Darah Pecah yang Perlu Anda Waspadai

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Pembuluh darah memegang peranan penting bagi tubuh manusia. Tugas pembuluh darah adalah mengalirkan pasokan oksigen ke seluruh bagian vital dalam tubuh. Darah yang diangkut oleh pembuluh darah tiap harinya mencapai 6800 liter.

Jika pembuluh darah terganggu atau bahkan pecah maka dapat menyebabkan masalah serius. Apabila pembuluh darah pecah terjadi di otak maka dapat menimbulkan tanda-tanda pendarahan otak yang berakibat matinya sel-sel otak. Berikut dibahas penyebab saluran darah pecah yang perlu Anda waspadai.

  1. Faktor Bawaan

Faktor bawaan atau biasa disebut aneurisma merupakan keadaan saat pembuluh darah melebar hingga pada akhirnya pecah. Kondisi ini biasanya diawali dengan pembuluh darah yang menebal dan lama-kelamaan dapat menyumbat aliran darah ke otak. Jika dibiarkan tanpa ditangani maka pembuluh darah bisa pecah. Keadaan ini sangat besar risikonya terjadi pada penderita diabetes. Tidak hanya itu, penderita hipertensi atau gejala darah tinggi pada kebanyakan kasus mengalami kondisi pembuluh darah yang menipis hingga akhirnya pecah.

  1. Kelainan Bentuk Pembuluh Darah

Kelainan bentuk pembuluh darah dapat disebabkan karena pembuluh darah yang lemah. Selain itu  bisa juga disebabkan karena ukuran dinding pembuluh darah yang berbeda antara satu dengan lainnya. Biasanya kondisi ini pada umumnya terjadi di otak.

  1. Pembuluh Darah Menipis karena Efek Konsumsi Obat

Obat antikoagulen seperti aspirin mempunyai efek dapat membuat pembuluh darah menipis yang pada akhirnya dapat pecah. Oleh karena itulah, konsultasikan dulu pada dokter jika ingin mengonsumsi obat antikoagulen ini.

  1. Tekanan Darah Tinggi

Penyebab saluran darah pecah berikutnya adalah tekanan darah tinggi yang terjadi selama bertahun-tahun. Kondisi ini dapat mengakibatkan dinding pembuluh darah menjadi lemah. Jika Anda tidak segera memberi penanganan tepat maka dapat menjadi penyebab terjadinya pendarahan otak. Cara menurunkan darah tinggi adalah dengan menjalankan program penurunan berat badan, mengonsumsi makanan sehat secara teratur serta mengurangi konsumsi natrium

  1. Cedera Otak

Cedera otak merupakan keadaan yang paling sering dialami oleh orang yang berusia di bawah 50 tahun. Keadaan cedera otak ini dapat menyebabkan pendarahan otak yang berujung pada pecahnya pembuluh darah. Tidak hanya itu, gejala cedera otak juga merupakan salah satu ciri-ciri malaria yang perlu Anda waspadai.

  1. Kelainan Darah

Penyakit kelainan darah seperti hemofilia juga dapat menjadi penyebab saluran darah pecah. Penyakit pada sistem peredaran darah ini dapat mengakibatkan terjadinya penurunan trombosit darah. Ciri-ciri penyakit hemofilia diantaranya pendarahan yang berlangsung lama atau sulit terhenti, terjadinya memar secara tiba-tiba, adanya pembengkakkan sendi dan terdapat darah dalam urin serta feses. [AdSense-B]

  1. Angiopati Amiloid

Angiopati Amiloid merupakan salah satu penyebab saluran darah pecah yang diakibatkan karena kombinasi tekanan darah tinggi dan usia yang semakin tua. Kondisi ini terjadi karena protein yang disebut amiloid menumpuk di pembuluh darah otak sehingga mengakibatkan kerusakan dan menjadi penyebab arteri sobek.

  1. Malaformasi Arteriovenosa

Malaformasi arteriovenosa adalah keadaan lemahnya pembuluh darah di sekitar otak yang didapat seseorang sejak lahir. Ketidaknormalan pembuluh darah ini dapat ditemukan di antara anteri dan vena. Jika tidak segera ditangani, malaformasi arteriovenosa dapat mengakibatkan pembuluh darah pecah. [AdSense-C]

  1. Kanker

Penyakit kanker dapat menyebar ke otak sehingga dapat menyebabkan pendarahan otak. Penanganan pun harus segera dilakukan karena penanganan pertama biasanya menentukan nasib penderitanya. Jika pembuluh darah pecah ini tidak mendapat penanganan maka dapat menimbulkan sumbatan-sumbatan baru yang dapat mengancam nyawa. Penyakit kanker terutama kanker darah atau leukimia merupakan salah satu penyakit yang mengharuskan cuci darah.

Cara mengatasi saluran darah pecah adalah dengan memperbaiki pola hidup menjadi lebih sehat seperti menghentikan kebiasaan merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol. Tidak lupa, berolahragalah secara rutin, perbanyak minum air putih serta hindari stres. Jika Anda mempunyai penyakit jantung atau tekanan darah tinggi, cara mengatasi saluran darah pecah adalah dengan memperkecil risikonya. Untuk penderita diabetes, saluran darah pecah dapat diatasi dengan mengendalikan kadar gula dalam darah.

Itulah 9 penyebab beserta cara yang mengatasi saluran darah pecah yang wajib Anda ketahui. Pembuluh darah yang pecah dapat mengganggu aliran darah dari jantung ke seluruh tubuh yang pada akhirnya menyebabkan kondisi gawat hingga mengancam nyawa. Oleh sebab itulah berkonsultasilah pada dokter supaya hal-hal yang tidak diinginkan tidak terjadi.

fbWhatsappTwitterLinkedIn