10 Gejala Stomatitis Paling Kronis dan Berbahaya

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Mulut adalah organ tubuh yang paling mudah diserang penyakit. Sebut saja penyakit ringan sekelas bibir pecah pecah sampai penyakit berat seperti halnya gejala tumor lidah dan kanker mulut. Kerentanan ini disebabkan oleh kondisi mulut yang mudah dimasuki bakteri. Biasanya, bakteri menyerang daerah mulut yang sedang dalam keadaan kotor atau tidak sehat. Maka dari itu, jagalah mulut Anda agar tetap sehat dan bersih.

Selain gangguan mulut yang telah disebutkan diatas, ternyata ada satu penyakit selain kanker pipi yang juga menyerang mulut dan cukup berbahaya yang disebut dengan istilah penyakit stomatitis. Bahkan, jika tidak diatasi sejak dini, penyebarannya akan semakin lebar sampai masuk ke dalam tubuh. Pertanyaannya adalah apakah yang dimaksud penyakit stomatitis tersebut?

Pengertian Penyakit Stomatitis

Penyakit stomatitis adalah penyakit yang berupa pembengkakan di area mulut. Biasanya pembengkakan atau peradangan ini terjadi pada area bibir. Pada umumnya, stomatitis disebabkan oleh infeksi firus herpes. Namun, ada juga jenis stomatitis yang penyebabnya masih asing yang disebut dengan stomatitis aftosa atau luka sariawan. Anda disarankan mempelajari penyebab stomatitis lebih lengkap.

Kedua jenis stomatitis diatas tidak boleh diremehkan. Karena efeknya bisa membahayakan jiwa Anda. Maka dari itu, mengobati stomatitis sejak dini adalah langkah tepat sebelum terlambat, walaupun Anda juga dapat melakukan terapi stomatitis. Tentu saja, mencegah lebih baik dari mengobati.

Gejala dan Ciri Stomatitis

Mengobati stomatitis akan sia-sia, jika Anda tidak mengetahui gejalanya secara detail. Atas dasar itulah, untuk artikel berikut ini, kami akan menjelaskan tentang gejala stomatitis yang nantinya gejala gejala ini bisa Anda jadikan pembeda stomatitis dengan gangguan peradangan yang lainnya.

  1. Penurunan Selera Makan

Jika mulut Anda terluka dan bengkak serta mengalami penurunan selera makan, bisa jadi Anda sedang diserang stomatitis. Segera lakukan cek medis agar bisa ditemukan masalah yang lebih detail.

Penurunan selera makan buah penghilang bau mulut ini terjadi akibat dari tidak nyamannya kondisi mulut. Sehingga jangankan mengunyah, merasakan makanan di dalam mulut saja, takutnya bukan main.

  1. Luka Pada Bibir

Ciri ciri dan gejala yang kedua adalah luka pada bibir. Pada umumnya, luka ini disebabkan oleh infeksi bakteri yang bersentuhan dengan bibir melalui ludah. Nah, luka inilah yang lambat laun mengalami pembengkakan dan peradangan.

  1. Warna Merah di Area Pipi

Jika Anda menyentuh area pipi bagian dalam dengan ujung lidah lalu terasa ada pembengkakan disana segera bercermin untuk mengetahui warna dari pembengkakan tersebut. Biasanya luka dan bengkak stomatitis memiliki warna merah menyala dan sedikit nyeri ketika tersentuh lidah.

[AdSense-C]

  1. Terasa Sakit Saat Mengunyah dan Menelan

Jika mulut Anda terasa sakit saat mengunyah dan menelan makanan, gunakan cara menghilangkan alergi di bibir yaitu periksa mulut Anda apakah ada pembengkakan plus luka disana atau hanya luka saja. Jika hanya luka, mungkin itu efek dari tergigit atau makanan yang anda konsumsi bertekstur tajam. Namun, jika penyebab Anda merasa sakit saat makan karena adanya bengkak, berarti ada kemungkinan bahwa mulut Anda sedang diserang stomatitis.

  1. Bau Mulut Tidak Sedap

Gejala stomatitis yang kelima dan ciri ciri bibir alergi lipstik kedua adalah munculnya bau mulut tidak sedap. Kasus yang disebut halitosis ini disebabkan oleh adanya perkembangbiakan kuman di dalam ludah. Nah, jika dibiarkan tanpa aktualisasi cara merawat bibir luka, kuman ini pula yang akan melukai rongga mulut dan membuatnya meradang.

  1. Rasa Panas di Dalam Mulut

Jika mulut Anda terasa panas luar biasa, apalagi jika sampai melukai rongga mulut, maka itu tandanya gejala stomatitis akan segera muncul. Jika Anda mendapati peristiwa ini, segera lakukan tindakan pencegahan sebelum lukanya mengalami peradangan.

  1. Produksi Air Liur Bertambah

Ketika stomatitis menyerang, rongga mulut terasa lebih panas. Sehingga kelenjar ludah dipaksa memproduksi liur dengan lebih cepat untuk mencegah mulut menjadi kering.  Biasanya, liur ini berfungsi untuk mengurangi tingkat keparahan stomatitis. Bahkan dalam satu minggu, stomatitis bisa hilang dari mulut Anda.

Namun, jika gejala tetap berlanjut, tentu Anda harus pergi ke dokter untuk mengetahui apakah di dalam stomatitis Anda juga terdapat penyebab bibir tiba tiba bengkak serta ciri ciri gangguan kanker.

[AdSense-B]

  1. Sulit Berbicara

Ya, ketika sedang mengalami stomatitis, Anda pasti kesulitan saat berbicara. Mengapa demikian? Karena kondisi mulut terasa kering dan nyeri akibat inflamasi penyebab pinggir bibir hitam yang terjadi disana. Selain itu, bentuk oral serasa lebih tebal sehingga menggerakan mulut sedikit saja, luka pada peradangan stomatitis akan merespon dengan memberikan efek nyeri luar biasa.

  1. Sudut Bibir Pecah Pecah

Akibat rasa panas rongga mulut saat stomatitis menyerang, sudut bibir pun ikut mengalami masalah. Bukan hanya terluka, sudut bibir juga mengalami penyebab tumor gusi awal yaitu pecah-pecah. Biasanya gejala ini muncul ketika stomatitis menyerang orang yang menggunakan gigi pasangan atau gigi palsu.

  1. Bercak Putih di Area Luka

Ciri ciri stomatitis dan ciri ciri kanker rongga mulut yang terakhir adalah munculnya bercak putih di area luka. Biasanya gejala ini muncul ketika peradangan atau pembengkakan masih kecil. Tetapi ketika inflamasi ini semakin membesar, maka warna bercaknya berubah menjadi benjolan berwarna merah menyala.

Itulah gejala stomatitis yang patut diwaspadai. Jika gejala ini menimpa Anda, segera lakukan tindakan pengobatan sebelum statusnya bertambah parah.

fbWhatsappTwitterLinkedIn