8 Gejala Penyakit Hipotiroid yang Sebaiknya Dihindari

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Tahukah anda apa itu penyakit hipotiroid dan gejala penyakit hipotiroid? Penyakit penyebab tiroid mata yang juga disebut hipotiroidisme ini merupakan gangguan tubuh yang terjadi akibat terganggunya kelenjar tiroid karena kurangnya yodium. Penyakit ini sering melanda perempuan dengan durasi usia 60 tahun. Sedangkan bagi pria kasusnya tidak terlalu banyak.

Sejatinya, gejala hipotiroid sulit dideteksi. Karena setiap pasien gejalanya berbeda. Selain itu, ciri penyakit juga ditentukan stadium gangguan. Karena hal itulah, penyakit terdeteksi jika sudah parah. Efek dari sikap pasien yang tidak jua melakukan pencegahan secara cepat.

Namun anda tidak usah khawatir. Berikut ini kami rilis beberapa gejala penyakit hipotiroid yang bisa anda jadikan rujukan dengan tidak melanggar pantangan hipertiroid, yaitu:

  1. Lesu

Jika rasa lesu berlebihan, anda patut waspada. Apalagi jika kualitas tidur anda sudah maksimal dan tepat dan sudah melakukan pengobatan sindrom nefrotik. Perhatian anda harus lebih fokus, jika lesu tetap datang sekalipun tidur malam ideal, masih ditambah kebiasaan tidur siang. Sepertinya ada gangguan pada tubuh anda. Bisa jadi rasa lesu tersebut akibat penyakit hipotiroid yang mulai menyerang.

Kelenjar tiroid sendiri merupakan organ tubuh yang penting. Karena organ inilah penghasil hormon yang mengawasi produksi energi tubuh. Jika kelenjar tiroid terganggu, tentu produksi hormon juga berkurang. Akibatnya, tubuh mudah lesu, depresi serta mudah sakit.

  1. Perubahan Suara

Gejala yang kedua adalah suara anda berubah. Hal ini disebabkan adanya radang pada tenggorokan. Perubahannya biasanya lebih serak dan parau. Jika suara serak karena batuk, itu hal biasa. Tetapi, jika tidak diawali dengan gangguan ini, berarti suara parau anda akibat hipotiroid.

Karena posisi kelenjar dengan kotak laring berdekatan. Sehingga jika kelenjar tiroid membengkak, organ laring juga terkena imbasnya. Akibatnya, suara mengalami perubahan.

  1. Kulit Menebal dan Alis Menipis

Penyakit kulit penyebab sindrom nefrotik selalu diremehkan oleh masyarakat. Bahkan, mereka menganggap kulit kering dan kasar semata akibat kurangnya cairan tubuh. Mereka juga beranggapan kalau masalah kulit akibat kurangnya perawatan dan kebersihan.

Padahal kulit kering dan kusam juga pertanda penyakit hipotiroid. Karena kekurangan hormon menyebabkan kulit mengalami kalsifikasi. Sehingga kulit terlihat kering bahkan bersisik. Bukan itu saja, ternyata gejala hipotiroid juga menyebabkan penipisan pada alis. Ciri-ciri inilah yang biasanya muncul pertama kali pada pasien.

  1. Nyeri Otot Dan Sendi

Jangan selalu menganggap nyeri otot dan sendi adalah masalah tulang biasa. Apalagi jika peristiwa terjadi pada saat anda tidak melakukan pekerjaan fisik.  Biasanya, nyeri sendi maupun otot tanpa aktivitas identik dengan gejala penyakit tertentu. Diantaranya adalah rematik dan hipotiroid.

Nyeri sendi dan otot terjadi akibat munculnya retensi cairan dan langgaran terhadap pantangan biduran. Sebuah abnormalitas fungsi mineral akibat tiadanya hormon pengawas metabolismenya. Akibat tidak tertangani dengan makanan penghilang rematik, akhirnya manifestasinya semakin kuat dan bertahan. Biasanya posisi yang rawan terjadi adalah bagian engkel dan persendian. [AdSense-B]

  1. Gangguan Pendengaran

Fungsi pendengaran menurun juga gejala hipotiroid. Maka dari itu, jika tanda muncul, segera lakukan cek medis dan makan makanan penghilang rematik.

Alasan hubungan antar gangguan masih belum jelas. Walaupun begitu, sudah banyak argumen dokter yang menyatakan, ada kaitan antara kelenjar tiroid dengan sel dalam telinga.

  1. Libido Menurun

Libido menurun merupakan gejala hipotiroid selanjutnya. Maka dari itu, jika hasrat seksual mulai rendah, segera periksakan diri atau melakukan pencegahan hipopituarisme. Nantinya akan diketahui, penyakit apakan yang anda alami.

Efek penyakit hipotiroid adalah kerja metabolisme lebih lambat. Akibatnya fungsi organ reproduksi juga lemah dan tidak maksimal. Hal ini yang menjadi penyebab kurangnya libido seksual.

  1. Gangguan Haid

Seorang perempuan lebih sering diserang hipotiroid. Salah satu gejalanya adalah gangguan reproduksi. Biasanya, gejala ini berhubungan dengan siklus menstruasi. Selain tidak teratur, rasa nyeri juga lebih tajam. Ada kalanya siklus haid lebih pendek, namun di lain waktu justru lebih lama. Darah yang keluar juga relatif lebih banyak dari sebelumnya. [AdSense-C]

Gejala Penyakit hipotiroid yang paling kentara di sub ini adalah perempuan yang haid mudah mengalami kram. Artinya, masalah menstruasi akibat hipotiroid lebih banyak. Maka dari itu, pemahaman tentang cara merawat hipopituarisme perlu dikuasai.

  1. Otot Terasa Lemah

Gejala penyakit hipotiroid yang terakhir adalah otot terasa lemah. Bahkan teksturnya terlihat menggelambir dan lembek. Bagi sebagian orang, masalah ini akan diremehkan. Mereka menganggapnya efek akibat kurang bergerak.

Padahal, otot lemah ini masalah serius. Bahkan menjadi gejala gangguan hormon.   Karena saat itu, otot tidak bisa memproses metabolisme energi serta asam amino. Padahal keduanya dibutuhkan untuk meningkatkan massa otot.

Demikianlah beberapa gejala penyakit hipotiroid. Silakan pahami lalu petakan secara maksimal. Pastikan jika gejala menyerang, segera lakukan tes medis sebelum terlambat dan jangan langgar dengan makan buah pantangan rematik. Karena jika telat sedikit saja, anda bakal menyesal.

fbWhatsappTwitterLinkedIn