15 Cara Mencegah Gusi Bengkak yang Paling Mudah Dilakukan

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Apakah Anda mengalami gusi bengkak? Apa yang Anda rasakan jika gusi bengkak? Bagaimana cara mencegah gusi bengkak? Setiap orang pasti pernah mengalami masalah kesehatan mulut yang sering terjadi pada kerusakan gigi dan gusi. Hal ini tentunya akan menggangu aktivitas Anda. Kondisi gusi bengkak terjadi karena adanya masalah pada gigi dan peradangan pada gusi sebelumnya.

Hal ini akan menimbulkan rongga mulut bengkak. Banyak beberapa penyebab terjadinya gusi bengkak, hal ini perlu dicegah dan diatasi segera mungkin agar tidak berkembang semakin buruk dan justru akan memperparah kondisi kesehatan mulut Anda. Berikut cara mencegah gusi bengkak yang perlu Anda ketahui dan perlu Anda lakukan agar masalah pada gusi Anda tidak terjadi kembali.

  1. Menjaga kebersihan mulut dan gigi

Kondisi mulut yang tidak sehat akan menyebabkan kerusakan pada gigi dan gusi. Anda harus secara rutin membersihkan mulut dan gigi Anda agar terhindar dari kuman yang berbahaya. Kuman yang menyerang gigi dan gusi akan menyebabkan gigi dan gusi Anda terinfeksi bahkan hingga meradang.

Gusi yang meradang dapat mengakibatkan pembengkakan dan akan terasa nyeri. Peradangan tersebut nantinya akan menimbulkan penyebab bau mulut dan nafas tidak segar sehingga membuat mulut Anda terasa tidak nyaman. Anda bisa menjaga kebersihan mulut dan gigi dengan cara membersihkan gusi dengan menggosok gigi dan berkumur secara teratur setiap harinya.

  1. Menyikat gigi dengan benar secara terartur

Cara menyikat gigi yang salah juga dapat menyebabkan gusi Anda terluka bahkan hingga meradang dan membengkak. Anda harus menyikat gigi dengan cara yang benar, yaitu sesuai arah gigi (ke atas dan ke bawah bukan ke samping).

Pastikan Anda juga menyikat dengan bersih secara keseluruhan tanpa meninggalkan bekas makanan atau minuman yang nantinya akan berkembang menjadi kuman. Menyikat gigi secara teratur merupakan salahsatu cara menghilangkan bau mulut secara alami dan cepat. Waktu menyikat gigi yang baik minimal dua kali sehari setelah makan dan sebelum tidur.

  1. Menggunakan sikat gigi yang lembut

Menyikat gigi secara teratur merupakan salahsatu cara menghilangkan karang gigi dengan cepat di dalam mulut serta mengurangi kemungkinan terjadinya penyakit gusi, kerusakan gigi, serta penyakit penyebab bau napas. Saat Anda menyikat gigi, Anda juga perlu memperhatikan kondisi sikat yang digunakan. Kondisi sikat gigi yang sebaiknya digunakan adalah sikat gigi dengan ukuran yang sesuai dengan gigi Anda dan bulu sikat yang lembut juga membantu membuat Anda nyaman dalam menyikat gigi.

Sikat gigi dengan bulu sikat yang lembut dan lentur mencegah goresan luka saat Anda menyikat gigi dan mampu membersihkan gigi hingga ke sela-sela gigi. Hal ini mencegah timbulnya iritasi pada gusi yang dapat menyebabkan pembengkakakan. Ketika Anda menyikat gigi pun harus dengan penuh kehati-hatian agar gusi tidak mudah membentur ujung sikat gigi. Jika hal tersebut terjadi, maka gusi Anda akan mudah terluka yang kemungkinan akan terjadi pembengkakakan. [AdSense-B]

  1. Flossing

Flossing merupakan cara membersihkan gigi dari sisa-sisa makanan dengan menggunakan benang tanpa harus melukai gusi. Fungsi dari flossing ini untuk menjangkau gigi yang berada di belakang mulut. Kegiatan ini perlu dilakukan setiap hari, hanya saja banyak orang yang tidak mengetahui hal ini. Kemungkinan buruk yang terjadi apabila flossing dilakukan, gigi Anda bisa menjadi renggang karena pengaruh dorongan dari benang.

  1. Memeriksakan kesehatan gigi dan gusi secara rutin

Cara mencegah gusi bengkak berikutnya, yaitu dengan memeriksakan kesehatan gigi dan gusi Anda secara rutin minimal 6 bulan sekali atau setahun 2 kali. Hal ini bertujuan untuk mencegah kerusakan yang terjadi pada gigi dan gusi Anda. Tidak perlu Anda harus menunggu gigi dan gusi Anda bermasalah terlebih dahulu, baru Anda memeriksakannya ke dokter gigi. Akan tetapi, hal ini sebaiknya dilakukan secara rutin untuk menghindari masalah pada gigi dan gusi Anda.

  1. Tidak mengkonsumsi makanan pedas, asam, dan berminyak secara berlebihan

Terlalu banyak mengkonsumsi makanan pedas, asam, dan berminyak akan mengakibatkan sariawan dan dapat menimbulkan penyebab infeksi gusi pada mulut Anda, baik sariawan di gusi, di bibir, ataupun di lidah. Sariawan yang menyerang pada gusi akan mengakibatkan rasa ngilu atau nyeri pada gigi.

Sariawan gusi yang semakin parah bisa mengakibatkan gusi menjadi bengkak karena iritasi yang disebabkan dari luka pada sariawan tersebut. Oleh karena itu, sebaiknya Anda melakukan pantangan sariawan dengan tidak mengkonsumsi makanan pedas, asam, dan berminyak. Namun jika tidak bisa dihindari, sebaiknya dikurangi atau tidak dikonsumsi secara berlebihan. [AdSense-A]

  1. Kurangi mengkonsumsi makanan yang keras

Makanan yang keras akan mempengaruhi gusi Anda mudah terluka. Khususnya jika kondisi gigi dan gusi Anda sedang tidak sehat, sebaiknya Anda hindari makanan yang keras agar tidak memperburuk kondisi gusi dan mencegah terjadinya bengkak pada gusi. Contoh makanan keras dianatranya, yaitu kripik, kerupuk, dan sebagainya.

  1. Perbanyak konsumsi vitamin C

Sumber vitamin C sangat baik untuk kesehatan tubuh. Bagi Anda yang mengalami masalah dengan gusi, sebaiknya perbanyak mengkonsumsi vitamin C. Sumber vitamin C bisa Anda dapatkan dari buah-buahan dan multivitamin kemasan yang dijual di apotek. Hanya saja vitamin yang bagus untuk kesehatan tubuh adalah vitamin alami yang berasal dari buah-buahan.

Bagi Anda yang mengkonsumsi vitamin C secara teratur setiap harinya, maka akan mencegah diri Anda dari masalah pembengkakan gusi. Adapun buah-buahan yang  kaya akan vitamin C diantaranya, yaitu jeruk, kiwi, lemon, dan sebagainya. Buah-buahan tersebut juga merupakan buah penghilang bau mulut yang perlu Anda coba di rumah.

  1. Perbanyak mengkonsumsi asam folat dan kalsium

Tidak hanya vitamin C saja yang berperan penting bagi kesehatan gigi dan gusi. Asam folat dan kalsium juga sangat dibutuhkan untuk tulang, gigi, dan gusi. Asam folat dan kalsium membantu membangun gusi yang sehat serta mencegah peradangan pada gusi. Seseorang yang kekurangan asam folat dan kalsium akan rentan terhadap penyakit gusi. Zat asam folat dan kalsium tersebar di berbagai jenis makanan sayuran dan buah-buahan, diantaranya yaitu bayam, pisang, susu, keju, yoghurt, dan sebagainya.

  1. Berkumur dengan air garam

Berkumur menggunakan air garam akan mampu membersihkan plak pada gigi dan gusi penyebab tersebarnya kuman yang mengganggu kesehatan mulut. Berkumur menggunakan air garam sebaiknya dilakukan ketika Anda mengalami sakit gigi atau sariawan. Hal ini dikarenakan agar rasa nyeri yang disebabkan dari sakit gigi atau sariawan tersebut tidak akan berkembang menjadi radang pada gusi yang nantinya akan menimbulkan pembengkakan.

Air garam mengandung yodhium tinggi yang berfungsi sebagai antiseptik dan bisa juga digunakan untuk mengobati luka luar pada tubuh. Cara yang dapat Anda lakukan untuk mengobati gusi yang luka agar tidak terjadi pembengkakan menggunakan air garam, yaitu dengan melarutkan 1 sendok teh garam kedalam 1 cangkir air hangat. Lalu gunakan untuk berkumur menggunakan larutan air garam tersebut selama 30-60 detik. Lakukan hal ini secara rutin hingga luka atau rasa nyeri pada gigi dan gusi Anda hilang.

  1. Mengobati gigi dan gusi dengan segera apabila timbul luka atau terasa nyeri

Cara berikutnya yang perlu Anda lakukan untuk mencegah gusi bengkak, yaitu segera mengobati gigi dan gusi yang luka. Hal ini jangan disepelekan karena jika Anda membiarkan gigi dan gusi Anda terluka lebih lama tanpa adanya tindakan pengobatan, maka gusi Anda akan terkena iritasi dan bisa menyebabkan bengkak. Sebaiknya periksakan penyebab dan pengobatannya kepada dokter gigi atau dokter mulut terdekat. Jika tidak segera diobati, maka hal ini akan menyebabkan bahaya gusi bengkak.

  1. Menggunakan minyak cengkeh pada gusi yang luka

Mencegah dan mengobati gusi bengkak dapat diatasi dengan menggunakan minyak cengkeh. Jika gusi Anda luka, maka segeralah oleskan minyak cengkeh sebanyak tiga kali sehari secara teratur. Minyak cengkeh efektif mengurangi rasa nyeri dan mengurangi peradangan pada gusi agar tidak membengkak.

Anda dapat mengoleskan minyak cengkeh secara langsung kepada gusi yang luka atau teteskan dan larutkan kedalam air hangat, kemudian digunakan untuk berkumur. Minyak cengkeh dapat ditemukan di berbagai toko obat herbal dengan harga terjangkau. [AdSense-C]

  1. Hindari stres

Seseorang yang stres dapat memicu hormon tubuh meningkat dan menyebabkan efek samping buruk terhadap kesehatan. Termasuk gusi yang bengkak akibat pengaruh hormon tubuh yang meningkat karena stres. Faktor penyebab stres biasanya karena seseorang kelelahan, sehingga dapat menyebabkan lemahnya daya tahan tubuh dan membuat seseorang menjadi rentan terkenan gusi bengkak.

Pastikan Anda memenuhi waktu istirahat yang cukup untuk menghindari stres karena faktor kelelahan dengan cara tidur yang cukup sekitar 7-8 jam setiap malamnya. Saat tubuh Anda stres, tubuh melepaskan zat kimia yang dikenal sebagai kortisol. Zat tersebut berkaitan dengan penyebab terjadinya rada gusi dan masalah lain pada kesehatan tubuh.

  1. Perbanyak minum air putih

Manfaat air putih sangat baik untuk kesehatan tubuh. Perlu Anda ketahui bahwa sepertiga tubuh manusia terdiri dari cairan, sehingga asupan air dalam tubuh sangat diperlukan untuk membantu kerja sistem metabolisme tubuh. Mengkonsumsi air putih secukupnya akan membantu mengurangi zat sisa makanan dan bakteri dari dalam mulut, sehingga akan membatasi pembentukan plak yang berlebihan.

Selain itu, mengkonsumsi air putih secara teratur akan merangsang produksi air liur secara alami yang berguna untuk membantu membunuh bakteri dalam mulut. Biasakan Anda mengkonsumsinya 8 gelas atau sekitar 2 liter per hari.

  1. Tidak merokok

Seorang perokok rentan terhadap penyakit berbahaya yang dapat menyerang tubuh. Termasuk salahsatunya gusi bengkak yang disebabkan karena faktor merokok. Zat nikotin yang terdapat pada tembakau dalam rokok akan mempengaruhi kondisi mulut menjadi bau dan mudah terinfeksi berbagai jenis bakteri.

Hal ini akan mempengaruhi gusi menjadi terinfeksi dan meradang sehingga mengalami pembengkakan. Oleh karena itu, bagi Anda yang mengalami masalah mulut sensitif sebaiknya hindari merokok untuk mencegah pembengkakan pada gusi.

Itulah 15 cara mencegah gusi bengkak yang perlu Anda lakukan agar masalah gusi Anda tidak kembali datang. Jika Anda sudah melakukan beberapa diantara cara tersebut tetapi masih mengalami masalah pada gusi Anda, maka segeralah konsultasikan hal tersebut pada dokter gigi dan gusi. Semoga bermanfaat.

fbWhatsappTwitterLinkedIn