6 Jenis Terapi Sindrom Cushing Paling Efektif dan Progress Cepat

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Pengobatan sindrom Cushing dilakukan sesuai dengan penyebab terjadinya sindrom Cushing itu sendiri. Salah satu teknik pengobatan sindrom cushing adalah dengan melakukan terapi radiasi atau radioterapi. Terapi dilakukan apabila setelah dilakukan pembedahan pengangkatan  tumor  pada kelenjar hipofisis tidak terangkat sepenuhnya.

Terapi radiasi adalah terapi yang  menggunakan sinar  radiasi yang berasal dari  energi radioaktif. Terapi  radiasi sudah banyak dilakukan untuk mengobati hampir semua jenis tumor  padat. Terapi radiasi dilakukan sesuai dengan cara dan dosis yang dibutuhkan oleh pasien dan berbagai faktor lain seperti jenis tumor, lokasi, jaringan disekitar tumor, kesehatan pasien.

Terapi radioaktif dilakukan hanya berlangsung sekitar 1-5 menit. Namun saat sedang menjalani terapi pasien harus benar-benar diam dan tidak bergerak agar sinar  radiasi tepat mengenai sasaran. Berikut adalah beberapa terapi sindrom cushing yang dapat dijalankan secara berkala dan efektif :

1. Radiasi Eksternal

Perawatan sindrom cushing yang pertama bisa dengan radiasi eksternal. Radiasi ini biasanya dilakukan bersamaan dengan proses pembedahan setelah jaringan utama kanker diangkat. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi jika seluruh sel kanker yang sudah menyebar tidak bisa terangkat dan berpotensi untuk tumbuh lagi. Cara ini disebut dengan intraoperative radiation terapy (IORT).

Terapi sindrom cushing dengan Radiasi eksternal sejauh ini dipercaya bisa membunuh semua jenis sel kanker yang  tumbuh dalam tubuh. Radiasi eksternal juga bisa digunakan untuk menghilangkan rasa nyeri yang biasa dialami oleh penderita kanker  akut.

Radiasi eksternal diberikan sebagai pencegahan , misalnya jika seseorang menderita kanker  payudara maka sinar  radiasi akan diarahkan ke bagian kepala agar jaringan kanker tidak mejalar  dan menyerang jaringan otak.

Terapi eksternal bisa dijalani oleh pasien rawat jalan sehingga pasien tidak perlu opname. Terapi eksternal juga bisa menjadi pengobatan sindrom nefrotik, hanya saja caranya berbeda. Terapi eksternal untuk sindrom nefrotik hanya berupa yoga, olahraga yang teratur, akupuntur, dan masih banyak lagi yang lain.

2. Radiasi Internal

Terapi ini dilakukan dengan cara menanam implant tepat dijaringan kanker. Jenis implant yang biasanya digunakan biasanya berbentuk kabel, pita, kapsul, butiran kecil berisi isotop radioaktif  iodine. Cara ini terbilang cukup efektif untuk membunuh sel kanker  sekaligus memperkecil kerusakan jaringan yang bisa ditimbulkan akibat sinar radiasi.

Implant tersebut ditanamkan sesuai kebutuhan pasien, implant  yang ditanam dalam dosis tinggi hanya membutuhkan waktu beberapa menit  sedangkan jika dalam dosis rendah implant bisa ditanam selama beberapa hari. Dalam beberapa kasus pasien implant ditanam  dan tidak diangkat kembali dari dalam tubuh.

Selama menjalani perawatan  ini pasien perlu menjalani rawat inap dengan pengawasan ketat. Untuk melakukannya anda harus memastikan kondisi kesehatan anda, misalnya saja anda tidak memiliki kecenderungan faktor risiko sindrom nefrotik pada tubuh anda.

3. Radiasi Sistemik

Radiasi ini dilakukan melalui obat atau suntikan  yang  kemudian menyebar keseluruh aliran darah. Sisa bahan radiokatif yang tidak terpakai oleh tubuh akan keluar melalui air liur, keringat, dan air kencing. Pasien yang menjalani terapi ini dianjurkan untuk rawat inap karena dalam beberapa saat tubuh  akan mengalami radioaktif

4. Menjaga Kesehatan Kulit

Pencegahan sindrom cushing bisa dilakukan dengan menjaga kesehatan. Setelah beberapa kali menjalani terapi biasanya akan terjadi perubahan pada kulit di area yang terkena radiasi. Hal tersebut bisa anda konsultasikan kepada dokter  mengenai pemakain krim, sabun, bedak pada kulit yang terkena radiasi. [AdSense-B]

Jangan sampai karena anda mengabaikanya  membuat kulit anda menjadi  terinfeksi. Hindari menggunakan pakaian ketat dan radiasi sinar matahari. Hindari kulit berkeringat, kulit yang basah dapat memicu iritasi pada kulit.

5. Menjaga Kebersihan Mulut dan Gigi

Bagi pasien yang akan menjalani radiasi kepala dan leher sejak muncul gejala sindrom cushing sebaiknya melakukan konsultasi  dengan dokter gigi terlebih dahulu. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa tidak ada masalah dengan gigi dan mulut.

Apabila  kebersihan gigi dan  mulut tidak terjaga maka hal tersebut bisa menimbulkan infeksi. Kebersihan mulut dan gigi juga penting untuk menjauhkan anda dari bahaya penyakit lainnya seperti herpes, sariawan, dan lain-lain.

Kesehatan mulut dan gigi amat penting karena dibutuhkan untuk mengunyah makanan yang sehat. Jika makanan yang sedari awal dibuat dari bahan segar namun ketika dikunyah justru bercampur dengan bakteri jahat di mulut maka, fungsi dari makanan segar untuk memaksimalkan terapi sindrom cushing menjadi sia-sia.

6. Asupan Gizi yang Cukup

Asupan gizi yang cukup membantu mempertahankan sistem metabolisme dalam tubuh anda. Asupan gizi yang cukup bisa menyingkirkan penyebab sindrom cushing secara perlahan sampai dinyatakan bersih. Asupan gizi yang cukup akan meningkatkan sistem kekebalan tubuh yang juga akan memberi manfaat menambah dan menjaga kesehatan tubuh anda. karena itu, diperlukan komitmen yang tinggi untuk melindungi diri sendiri dari penyakit berbahaya.

Demikian pemaparan tentang terapi sindrom cushing yang harus anda ketahui. Hal ini guna supaya anda dapat memilih langkah yang tepat dalam pengobatannya. Bila masih belum jelas, anda bisa memperluas informasi dengan membaca definisi sindrom cushing terlebih dahulu. Dari definisi, anda bisa memperkirakan gaya hidup apa yang sebaiknya anda pilih.

fbWhatsappTwitterLinkedIn