Proses operasi ciri-ciri hidrosefalus pada bayi tentunya memakan banyak waktu, energi dan biaya. Tidak terkecuali sesudahnya. Umumnya pemulihan pasca operasi hidrosefalus pada bayi membutuhkan perhatian ekstra supaya hasil operasi dapat maksimal. Oleh sebab itu sebaiknya orang tua bersabar dalam menjalaninya. Supaya macam-macam penyakit saraf termasuk penyakit ini dapat pulih dengan maksimal. Sehingga bayi dapat beraktivitas dan tumbuh dengan normal. Adapun berikut ini merupakan beberapa langkah pemulihan pasca operasi hidrosefalus pada bayi yang penting untuk diperhatikan.
Perawatan Pasca Operasi
Adapun perhatikan beberapa hal di bawah ini setelah bayi melakukan operasi hidrosefalus, supaya penanganan pasca operasi dapat berjalan maksimal:
- Pastikan asupan makanan bayi penuh dengan nutrisi, seperti misalnya perbanyak konsumsi buah dan sayuran supaya tubuh menyerap banyak vitamin dan mineral untuk masa pemulihan.
- Berikan konsumsi makanan yang berprotein tinggi selain seafood, misalnya sejenis ayam kampung atau daging sapi rendah lemak.
- Lakukan terapi pemulihan dengan teratur dan sabar supaya proses tumbuh kembang bayi tetap maksimal. Misalnya tetap melatih bayi bicara sedikit demi sedikit atau berjalan perlahan dengan tuntunan.
- Pastikan bayi cukup tidur dan istirahat supaya proses pemulihan berjalan maksimal. Apabila bayi terlalu lelah dikhawatirkan dapat memicu memburuknya kondisi kesehatan fisik bayi.
- Perhatikan apabila terjadi efek macam-macam penyakit saraf yang kurang baik pasca operasi, sehingga dapat diambil tindakan lanjutan yang penting untuk kesehatan dan kesembuhan bayi.
- Berikan ASI sebanyak mungkin pada bayi supaya daya tahan tubuh dan proses pemulihan bayi lebih maksimal, karena ASI mengandung nutrisi terbaik bagi bayi.
- Selalu pantau kondisi bayi dan perhatikan secara teliti apakah terjadi gejala gegar otak ringan pasca operasi, karena kemungkinan tersebut cukup besar terjadi pada bayi yang telah dioperasi di bagian kepala.
- Posisikan bayi saat tidur dengan hati-hati supaya shunt tidak mengalami penyumbatan. Pastikan posisi tidur bayi senyaman mungkin supaya bayi dapat beristirahat dengan maksimal.
Pantangan Pasca Operasi
Ada beberapa pantangan dan hal-hal yang harus diperhatikan dalam merawat bayi yang telah menjalani operasi penyebab kepala bayi besar. Sebaiknya perhatikan dan terapkan hal-hal berikut ini supaya tidak terjadi efek samping lanjutan pasca operasi yang berbahaya:
- Hindari pemberian makanan laut yang berpotensi memicu alergi pasca operasi seperti ikan laut, kepitinh, udang dan sebagainya.
- Hindari aktivitas berlebih supaya bayi tidak mudah capek sesudah menjalani operasi.
- Jangan memberikan pengobatan herbal bersamaan dengan obat dokter karena efeknya dapat berbahaya. [AdSense-B]
- Perhatikan jika terjadi infeksi lanjutan hasil operasi yang bertambah buruk, jangan dibiarkan begitu saja.
- Sebaiknya tidak memaksakan terapi tumbuh kembang secara maksimal dan berikan ruang pada otak bayi untuk bertumbuh perlahan.
- Jangan sampai melewatkan jadwal kontrol ke dokter supaya proses pemulihan berjalan maksimal. Karena dengan kontrol yang teratur maka perkembangan pasca operasi dapat dipantau dokter dengan baik.
- Perhatikan semua anjuran dokter anak dan lakukan sepenuhnya pantangan yang dijelaskan dokter pasca operasi.
- Jangan menggandakan dosis pengobatan untuk mempercepat kesembuhan, karena dosis obat yang digandakan justru memicu overdosis pada bayi.
Demikian penjelasan lengkap tentang pemulihan pasca operasi hidrosefalus pada bayi. Pastikan operasi berjalan lancar dan jaminan kesembuhan bayi dapat terjadi. Sehingga seluruh daya upaya maksimal untuk penyembuhan gejala awal hidrosefalus pada bayi berjalan seperti yang diharapkan. Apabila kondisi tidak membaik, segera konsultasikan pada dokter untuk dilakukan langkah selanjutnya yang lebih sesuai.