7 Cara Mengolah Sarang Semut Untuk Dikonsumsi Dengan Baik dan Benar

Banyak cara yang dilakukan untuk tetap menjaga tubuh agar tetap sehat. Dari mulai menjaga pola makan secara teratur sampai dengan berolahraga dilakukan untuk tetap menjaga kondisi tubuh agar tetap sehat. Selain dengan cara tersebut cara lain yang dilakukan adalah dengan melakukan cara tradisional. Salah satu tradisional yang bisa dilakukan adalah dengan mengkonsumsi sarang semut.

Sarang semut merupakan sebuah tanaman yang masuk ke dalam genus myrmecodia. Sarang semut biasanya tumbuh pada dahan dan juga batang dari tumbuhan. Di Indonesia, sarang semut ini akan dengan mudah ditemukan di daerah Papua. Cara mengolah sarang semut untuk dikonsumsi ini sangatlah mudah. Ada banyak cara untuk mendapatkan manfaat secara maksimal dari sarang semut ini. Beberapa cara tersebut diantaranya adalah dibuat menjadi bubuk untuk kemudian dilarutkan ataupun dibuat menjadi kapsul.

Beberapa cara mengolah sarang semut untuk dikonsumsi supaya mendapat manfaat yang maksimal diantaranya adalah :

1. Ambil sarang semut secukupnya
2. Rebus sarang semut tersebut dengan air hingga mendidih
3. Setelah mendidih, tunggu rebusan tadi hingga dingin lalu kita bisa langsung meminumnya.

Hal yang harus diperhatikan adalah dosis dari sarang semut yang kita konsumsi. Biasanya, untuk pencegahan dari berbagai penyakit maka disarankan mengkonsumsi sarang semut sebanyak tiga gelas sehari dan untuk pengobatan maka bisa mengkonsumsi sampai enam gelas sehari.

Cara lain untuk mendapatkan manfaat maksimal dari mengkonsumsi sarang semut adalah dengan diolah dengan cara sebagai berikut :

1. Siapkan beberapa sarang semut sesuai dengan kebutuhan kita
2. Potong – potong sarang semut tersebut menjadi beberapa bagian kecil
3. Blender sarang semut yang sudah kita potong – potong sebelumnya sampai halus
4. Kita bisa langsung mengkonsumsi sarang semut tersebut secara langsung ataupun bisa menyimpan nya terlebih dahulu.

Selain sangat baik jika dikonsumsi oleh orang dewasa, efek sampin minum sarang semut juga akan sangat baik jika dikonsumsi oleh anak – anak. Untuk dosis anak – anak, maka berikan setengah dari dosis untuk orang tua untuk mendapatkan khasiat yang maksimal dari sarang semut ini.

Banyak sekali manfaat yang akan didapatkan dari mengkonsumsi sarang semut ini. Dengan cara mengolah sarang semut untuk dikonsumsi yang benar maka sarang semut ini akan mampu untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit. Mengkonsumsi sarang semut dengan benar dan teratur bisa mencegah dan juga menyembuhkan berbagai macam penyakit seperti stroke,  serangan jantung, wasir, Maag, migrain, diabetes dan juga berbagai macam penyakit lainnya. Selain untuk menncegah dan menyembuhkan penyakit, reaksi setelah minum rebusan sarang semut juga bisa dimanfaatkan untuk menambah energi dan stamina kita.

Sarang semut sangat bermanfaat karena di dalam nya mengandung banyak sekali kandungan mineral dan juga anti oksidan. Setidaknya, di dalam sarang semut ini mengandung flavonoid dan juga tanin. Flavonoid dan juga tanin ini sangat berfungsi untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit yang menyerang tubuh kita. Selain itu, kandungan yang terdapat di dalam sarang semut juga sangat berperan sebagai anti virus dan juga anti bakteri yang akan ampuh untuk melindungi tubuh kita dan juga akan berperan untuk menangkal berbagai macam virus dan juga bakteri yang menyeran tubuh kita. Mineral lain yang juga terkandunng di dalam sarang semut selain flavonoid dan juga tanin adalah magnesium, kalsium, kalium dan lainnya.

Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari sarang semut ini, maka selain memperhatikan cara mengolah sarang semut untuk dikonsumsi kita juga harus memperhatikan berbagai hal lainnya. Beberapa hal yang harus kita perhatikan saat mengkonsumsi sarang semut sebagai obat herbal diantaranya adalah :

• Meskipun tidak banyak yang mengalami, namun beberapa orang bisa saja mengalami dan merasakan pusing saat mengkonsumsi sarang semut. Hal ini memang jarang terjadi, namun jika pada saat mengkonsumsi sarang semut ini mengalami pusing maka kita bisa mengurangi dosis dari sarang semut yang sedang kita konsumsi.
• Bagi mereka yang sedang melakukan proses kemoterapi maka tidak dianjurkan untuk mengkonsumsi sarang semut. Meskipun demikian, sarang semut bisa dikonsumsi satu minggu sebelum ataupun satu minggu sesudah dilakukannya proses kemoterapi. Hal ini guna memulihkan fungsi dari organ tubuh yang mungkin mengalami kerusakan akibat proses kemoterapi dan juga mencegah penyebaran dari sel kanker dan mencegah sel kanker tumbuh kembali.
• Mengkonsumsi sarang semut juga tidak disarankan untuk ibu hamil. Bagi ibu hamil sebaiknya tidak mengkonsumsi sarang semut untuk menjaga kesehatan janin.
• Perhatikan efek sarang semut pada ginjal

Itulah beberapa hal yang harus diperhatikan ketika kita mengkonsumsi sarang semut sebagai salah satu obat tradisional. Cara mengolah sarang semut untuk dikonsumsi yang benar maka akan menghasilkan manfaat yang besar bagi tubuh kita. Namun bagaimanapun juga mengkonsumsi sarang semut dengan cara yang salah justru akan menimbulkan masalah lainnya bagi tubuh kita.