Apa yang anda ketahui tentang Indop? Mungkin tidak sedikit dari anda yang belum mengetahui seputar obat ini. Indop merupakan obat yang menjadi salah satu yang direkomendasikan untuk pengobatan ketidakseimbangan hemodinamik yang terjadi pada sindrom syok yang disebabkan karena infark jantung.
Di dalam Indop, terkandung sebuah zat yang bernama dopamine HCl yang memang memiliki kegunaan di dalam pengobatan yang berhubungan dengan infeksi penyakit jantung. Untuk bisa mendapatkan Indop, tentunya harus melalui resep dokter. Anda tidak bisa mendapatkan obat tersebut di apotek jika tanpa melalui resep dokter.
Penggunaan Indop harus benar-benar diperhatikan karena ia merupakan obat keras. Jika anda menggunakan obat ini secara sembarangan, maka bukan kesembuhan yang akan anda dapatkan, malah bisa memperparah kondisi anda atau malah menyebabkan anda mengalami masalah yang lainnya.
Di bawah ini kami akan memberikan penjelasan yang lebih lengkap mengenai Indop agar bisa menjadi referensi untuk anda semuanya.
Fungsi Indop
- Indop merupakan obat yang digunakan untuk mengobati ketidakseimbangan hemodonik yang disebabkan karena infark jantung.
- Indop juga digunakan sebagai obat yang terbukti ampuh mengatasi septikema endotoksik.
- Pembedahan jantung terbuka maupun juga gagal ginjal juga menjadi indikasi yang terkandung di dalam Indop.
- Selain itu, Indop juga menjadi salah satu pilihan untuk dekompensasi pada jantung kronis seperti misalnya gagal jantung kongesif.
Kontraindikasi Indop
- Bagi anda yang diketahui pernah mengalami alergi terhadap kandungan yang terdapat di dalam Indop disarankan untuk tidak sembarangan pada saat ingin menggunakan Indop.
- Anda yang juga pernah mengalami hipersensitivitas juga sebaiknya membicarakan kondisi anda tersebut kepada dokter. Dengan begitu, dokter bisa memberikan solusi yang terbaik mengenai seperti apa penggunaan Indop yang sesuai untuk anda.
- Sementara itu, bagi pasien yang pernah memiliki riwayat penyakit ginjal juga disarankan untuk berbicara kepada dokter sebelum memutuskan untuk menggunakan Indop.
Dosis Indop
Berikut ini kami akan menjelaskan kepada anda mengenai takaran dosis yang harus diberikan bagi seseorang yang ingin menggunakan Indop. Namun perlu diingat baik-baik karena obat ini termasuk ke dalam obat keras sehingga untuk penggunaannya harus benar-benar berhati-hati dan selalu patuhi semua instruksi dokter.
- Dosis individual yang diberikan nanti harus diencerkan terlebih dahulu dengan 250 ml maupun juga 500 ml NaCl isotonis sampai konsentrasi mencapai 0.4 sampai dengan 1.6 mg per ml.
- Dosis tersebut tentunya harus diberikan secara IV maksimal dalam 24 jam setelah obat tersebut diencerkan. Nantinya harus dimulai dalam kecepatan 2 sampai dengan 5 mcg per kg untuk setiap menitnya.
- Sementara untuk dosis yang diberikan pada pasien dengan penyakit berat adalah dinaikkan secara bertahap sebesar 5 sampai dengan 10 mcg per kg per menit. Dosis tersebut juga bisa ditingkatkan menjadi 20 sampai dengan 50 mcg per kg per menit jika memang diperlukan.
Cara Penggunaan Indop
- Indop harus diberikan sesuai dengan penjelasan yang telah diberikan oleh dokter.
- Dosis tersebut tidak boleh ditambah maupun juga dikurangi jika sebelumnya anda tidak mendapatkan persetujuan atau instruksi dari dokter.
- Jika selama penggunaan Indop ternyata anda mengalami ruam kulit maupun juga gatal, maka anda harus segera menghubungi dokter guna mendapatkan penanganan secepatnya.
- Perlu anda tahu bahwasanya penggunaan Indop bisa menyebabkan anda mengalami mual tanpa muntah, takikardia, maupun juga bisa menyebabkan tekanan darah tinggi.
- Jika selama menggunakan Indop ternyata masih belum menunjukkan tanda-tanda kesembuhan, maka anda harus memberitahu dokter.