Merk Obat C

Corsacin – Fungsi – Obat Apa – Dosis Dan Efek Samping

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Corsacin merupakan antibiotik untuk mengatasi berbagai jenis infeksi seperti infeksi saluran kencing (ISK), infeksi kulit dan jaringan lunak, infeksi tulang dan sendi, infeksi saluran pernafasan, infeksi genetil, infeksi saluran pencernaan serta infeksi lainnya akibat paparan bakteri yang rentan. Obat ini tergolong jenis antibiotik golongan fluorokuinolon generasi ke dua.

Kandungan Corsacin

Corsacin merupakan jenis antibiotik dan manfaatnya dapat menyembuhkan berbagai jenis infeksi. Obat ini mengandung zat aktif berupa ciprofloaxacin. Ciprofloaxacin merupakan jenis antibiotik golongan fluorokuinolon generasi ke dua. Zat aktif ini memiliki spectrum luas, yang berperan aktif terhadap bakteri gram positif ataupun gram negatif. Antibiotik ini bekerja dengan cara menghambat dua tipe enzim II topoisomerase, yaitu topoisomerase IV dan DNA Gyrase.

Fungsi Corsacin

Khasiat Corsacin akan dijelaskan dibawah ini, perhatikan dengan baik :

  1. Berguna untuk mengatasi serta mengobati infeksi saluran kencing (ISK).
  2. Berguna untuk mengatasi serta mengobati infeksi kulit dan jaringan lunak.
  3. Berguna untuk mengatasi serta mengobati infeksi tulang dan sendi.
  4. Berguna untuk mengatasi serta mengobati infeksi saluran pernafasan.
  5. Berguna untuk mengatasi serta mengobati infeksi genetil.
  6. Berguna untuk mengatasi serta mengobati infeksi saluran pencernaan.
  7. Dan juga berguna untuk mengatasi serta mengobati infeksi lainnya akibat paparan bakteri yang rentan.

Dosisi Corsacin

Dibawah ini akan disajikan tentang pengguanna dosisi Corsacin yang lazim digunakan :

  • Dosisi untuk infeksi saluran penafasan bagian bawah, infeksi saluran pernafasan bagian atas, infeksi kulit dan jaringan bagi dewasa : 500-750 mg diberikan 2 kali sehari, selama 7-14 hari.
  • Dosis untuk infeksi tulang dan sendi bagi dewasa : 500-750 mg diberikan 2 kali sehari, digunakan maksimal 3 bulan.
  • Obat ini bisa digunakan atau diminum tanpa atau dengan makan. Dianjurkan diminum sesudah makan agar timbulnya gangguan pencernaan dapat diminimalisir.

Corsacin ini tergolong sebagai obat keras untuk itu pemberiaan dosisi terbaik merupakan resep dari dokter. Selalu libatkan dokter untuk penggunaan obat ini.

Efek Samping Corsacin

Perhatikan efek samping yang lazim terjadi saat menggunakan Corsacin berikut ini, diantaranya :

  1. Terjadinya mual, muntah, diare, dan ruam pada kulit.
  2. Terjadinya tremor, psikosis, kecemasan.
  3. Terjadinya insomnia.
  4. Halusinasi, paranoia.
  5. Jika penggunaan dosis lebih tinggi dari anjuran dapat memicu keinginan bunuh diri.
  6. Bisa menyebabkan sakit kepala atau pusing.

Tidak semua pengguna atau pesien merasakan efek samping diatas, ada juga timbul gejala lain. Segera hentikan mengkonsumsi Corsacin dan segera menghubungi dokter bila timbul efek samping dalam tempo lama serta terjadi kondisi yang mengkhawatirkan.

Kontraindikasi Corsacin

Dibawah ini akan disajikan daftar kontraindikasi Corsacin terhadap keadaan tertentu atau obat-obatan lain, antara lain :

  • Dapat menurunkan penyerapan Corsacin oleh usus jika digunakan bersamaan dengan antasida yang mengandung aluminium hidroksida atau magnesium hidroksida.
  • Hal diatas juga dapat terjadi bila Corsacin digunkan bersamaan dengan suplemen zat besi dan multivitamin yang mengandung zinc.
  • Dianjurkan untuk tidak diminum bersamaan dengan produk kaya kalsium, susu, multivitamin oral dan suplemen mineral dengan kandungan kation divalent atau rivalen seperti Zn, Fe dan Ca. Sebab dapat menurunkan level Corsacim dalam darah dibawah level yang diperlukan.
  • Dapat meningkatkan efek anti diabetes glibenclamide dan efek antikoagulon oran misalnya warfarin.

Hal-hal yang Harus diperhatikan

  1. Jalankan perintah atau resep dokter.
  2. Beritahu dan laporkan ke dokter jika mempunyai alergi dengan kandungan Corsacin.
  3. Beritahu dan laporkan ke dokter apabila Anda sedang menggunakan obat lain.
  4. Corsacin hanya diberikan sebagai pengobatan infeksi akibat bakteri yang rentan. Jangan gunakan antiobik ini pada penyakit akibat virus, misalnya influenza atau flu.
  5. Hindari penyimpanan obat dari tempat yang lembab dan panas, letakkan obat pada suhu ruangan.

Corsacin Untuk Wanita Hamil

Corsacin tergolong kedalam merk obat yang tidak berisiko (merk obat C) untuk wanita hamil. Kendati demikian, guna mendapatkan hasil yang maksimal saat menggunakan obat ini serta menjaga kesehatan janin agar terhindar dari risiko berbahaya lain ada baiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum menggunakan Corsacin.