Obat astina merupakan jenis obat yang digunakan sebagai antioksidan, fungsi dari obat ini yaitu untuk memulihkan tubuh dan juga kerusakan yang diakibatkan oleh radikal bebas, obat astina merupakan antioksidan yang sangat aman dan juga tanpa adanya efek dari prooksidan (pengikat oksidasi dengan cara mengikat fisik yang dapat menghasilan radikal bebas yang baru), beberapa fungsi lain dari obat ini adalah sebagai anti radang, dapat memperbaiki struktur sel dan juga sirkulasi darah, dapat memperbaiki gejala klinis gejala asam lambung dan tanpa ulkus serta dapat bekerja di dalam lipofilik dan hidrofilik. Zat aktif yang terkandung di dalam obat astina adalah astaxanthin 4 mg
Sekilas mengenai zat aktif yang terkandung di dalam obat astina
Astaxanthin merupakan jenis obat yang terkandung di dalam astina, obat ini merupakan jenis karotenoid yaitu sebuah pimen alami yang dapat memunculkan hewan serta anaman berwarna merah muda, biasanya pigmen ini dapat kita temukan pada ikan salmon, namun ada juga alga yang mengandung astaxanthin yang sangat tinggi. Biasanya pigmen larut lemak terdapat di makanan laut seperti lobster dan juga udang.
Astaxanthin digunakan dalam perawatan berbagai macam penyakit diantaranya penyakit radang, penyakit neurodegenerative, jenis penyakit autoimun, penyakit kardiovaskular, dan kondsi lainnya yang biasa dialami oleh pasien, sebagai antioksidan yang cukup tinggi astaxanthin memang dipercaya dengan berbagai manfaat yang dimilikinya seperti dalam melawan radikal bebas, memelihara kesehatan dan juga ketahanan tubuh.
Fungsi obat astina
Hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum menggunakan obat astina
Kegunaan obat astina
Interaksi obat
Biasanya di beberapa jenis obat tertentu apabila penggunaannya bersamaan dengan jenis obat-obatan lain akan menimbulkan reaksi sehingga dapat meningkatkan resiko atau bisa juga penggunaan manfaat obat malah tidak akan bekerja dengan semestinya, untuk itu sebelum anda berniat untuk menggunakan obat ini sebaiknya lakukan konsultasi pada dokter tentang jenis obat-obatan, vitamin maupun produk herbal yang sedang anda gunakan saat ini, sehingga dokter akan mengatur dosis dan juga interaksi obat, obat astina sendiri dapat berinteraksi penggunaannya dengan jenis obat alpha reductase inhibitor.
Cara mengkonsumsi obat astina yang benar
Sebelum pasien mengkonsumsi obat astina sebaiknya lakukan konsultasi terlebih dahulu pada dokter, hal ini dilakukan agar memastikan mengenai keefektifan mengenai obat yang akan digunakan nantinya, obat ini baik digunakan sesudah makan atau jangan dalam keadaan perut kosong.
apabila pasien yang mengkonsumsi obat ini sedang menggunakan jenis obat-obatan lain di luar yang diresepkan oleh dokter, minta petunjuk dari dokter agar dapat terhindar dari interkasi penggunaan obat yang tidak diinginkan. Konsumsilah obat ini sesuai dengan petunjuk yang diberikan oleh dokter maupun dosis yang tercantum di dalam kemasan obat, apabila anda melewatkan dosis, beri jeda waktu untuk meminum dosis selanjutnya, dan jangan sesekali menggandakan dosis karena dapat menimbulkan reaksi overdosis.
Dosis obat
Untuk dosis penggunaan obat astina sendiri memanglah berbeda-beda, hal tersebut tergantung dari jenis penyakit, dan usia pasien untuk itu sebaiknya lakukan konsultasi pada dokter untuk lebih memastikan dosis obat yang akan digunakan nantinya, karena obat ini termasuk ke dalam jenis suplemen makanan biasanya penggunaan suplemen hanya dianjurkan sebanyak 1 kali dalam sehari, hal yang perlu diperhatikan juga oleh pasien adalah apakah obat ini baik digunakan dalam jangka panjang atau tidak, karena hal ini akan sangat berpengaruh oleh kesehatan pasien terebut. Untuk itu apabila pasien masih ragu dalam mengkonsumsi obat ini lebih baik segera konsultasikan hal ini pada dokter.
Efek samping
Setiap jenis obat pasti memiliki efek samping nya masing-masing apabila penggunaannya tidak berdasarkan petunjuk dan resep yang diberikan oleh dokter, untuk itu sebaiknya lakukan konsultasi terlebih dahulu pada dokter agar dapat meminimalisir efek samping yang akan diberikan nantinya, data yang disebutkan di bawah memang bukanlah data yang komperensif meski sangat jarang ditemukan namun apabila terjadi dapat meningkatkan resiko yang tidak diinginkan, Beberapa efek samping yang memungkinkan terjadi diantaranya
Cara menyimpan obat yang baik dan benar
Kontraindiksi