Penyakit Alzheimer adalah sebuah Jenis Penyakit Yang Menyerang Otak yang akan menimbulkan beberapa gejala penurunan kinerja otak seperti menurunnya ingatan, menurunnya daya pikir, menurunnya konsentrasi, hingga terjadinya gangguan otak yang lebih berat. Terjadinya penyakit Alzheimer disebabkan dan didukung oleh beberapa faktor, salah satunya adalah seseorang yang telah memasuki usia lanjut. Selain itu, beberapa faktor pendukung Penyebab Alzheimer adalah :
Ketika seorang lansia terkena penyakit Alzheimer dan tidak ditangani secara tepat, maka semakin lama akan tingkat keparahan dari penyakit ini akan semakin meningkat. Beberapa gejala atau Tanda Awal Alzheimer yang timbul antara lain adalah :
Untuk mengobati Alzheimer tentu tidaklah mudah, perlu proses panjang dan biaya yang tidak sedikit. Meskipun begitu, terdapat banyak obat-obatan medis yang sering sekali digunakan untuk membantu dan menurunkan efek dari penyakit Alzheimer. Salah satu obat untuk mengatasi dan mengurangi risiko serta Bahaya Alzheimer adalah Aldomer. Nah untuk mengetahui bagaimana cara kerja dari Aldomer, fungsi, dosis, efeksamping, indikasi hingga kontra indikasi dari Aldomer, maka pada artikel kali ini kita akan membahasnya secara mendalam. Oleh sebab itu, simak penjelasan berikut ini hingga selesai.
Obat Apa
2. Kemasan
3. Harga
4. Klasifikasi ATC
5. Klasifikasi obat
6. Fungsi
7. Merk lain
Fungsi Obat
Aldomer memiliki fungsi untuk meningkatkan jumlah Asetilkolin dalam otak serta membantu peningkatan manfaat dari terapi simtomatik demensia pada orang yang mengalami penyakit Alzheimer. Dapat pula digunakan untuk mengobati penyakit Neurodegeneratif yang biasanya menyerang sel saraf otak serta bagian belakang dari tulang sumsum, khususnya sel saraf motorik tubuh.
Aldomer bekerja dengan cara menjadikan senyawa yang terkandung didalamnya menjadi blocker enzim untuk menyeimbangkan zal alami dalam otak seperti neurotransmitter. Dengan begitu, daya ingat, kemampuan indra serta tingkat kesadaran dan konsentrasi penderita Alzheimer menjadi lebih meningkat. Tapi perlu diingat bahwa obat ini bukan untuk menyembuhkan penyakit Alzheimer, melainkan hanya untuk mengatasi dan mengurangi gejala yang timbul.
Kontraindikasi
Aldomer akan berkontraindikasi ketika digunakan oleh orang-orang yang memiliki Hipersensitivitas terhadap senyawa ataupun zat aktif Donepezil Hydrochloride yang terkandung didalamnya. Oleh sebab itu, selalu perhatikan penggunaan obat ini kepada orang-orang yang dianggap memiliki Hipersensitivitas terhadap zat aktif Donepezil Hydrochloride. Beberapa kontraindikasi lain adalah :
Dosis
Dosis dibawah ini tidaklah bisa dijadikan acuan resmi untuk penggunaan Aldomer sebelum berkonsultasi dengan dokter. Oleh sebab itu, selalu konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu untuk mendapatkan dosis yang tepat. Beberapa dosis yang digunakan ketika mengonsumsi Aldomer yang pernah tercatat dan berhasil kami temukan, adalah :
Perhatian
Seperti yang kami tuliskan pada awal tulisan ini bahwa Aldomer masuk kedalam golongan obat keras, oleh sebab itu penggunaannya haruslah mengikuti petunjuk dari dokter. Menggunakan obat dengan baik dan mengikuti petunjuk dari dokter tentunya akan menghindarkan pengguna mengalami efek samping atau over dosis yang berakibat buruk. Untuk itu, selalu konsultasikan penggunaan obat baik sebelum, saat mengonsumsi hingga setelah mengonsumsi obat Aldomer dengan dokter. Selain itu, perhatikan pula penggunaan dosis obat ini kepada :
Efek Samping
Sama dengan obat keras lainnya, Aldomer juga akan menimbulkan beberapa efek samping mulai dari yang ringan hingga berat. Oleh sebab itu, perlu perhatian khusus ketika menggunakan obat ini. Adapun beberapa efek samping yang dapat ditimbulkan oleh Aldomer adalah :
Jika kamu melihat atau mengalami gejala-gejala diatas setelah mengonsumsi obat Aldomer, maka sebaiknya segera hentikan penggunaan obat dan berkonsultasilah dengan dokter secepatnya.
Interaksi Obat
Aldomer diketahui dapat berinteraksi dengan beberapa jenis obat-obatan lainnya, oleh sebab itu selalu beritahu dokter obat apa saja yang sedang kamu konsumsi ketika akan mengonsumsi Aldomer. Dengan begitu, interaksi buruk akan dapat dihindarkan serta manfaat dari Aldomer akan lebih terasa. Selain itu, dengan memperhatikan interaksi obat, maka kita akan mengetahui dosis yang tepat serta mana obat yang bisa dikonsumsi atau yang tidak bisa dikonsumsi secara bersamaan dengan Aldomer. Adapun beberapa jenis obat lain yang berinteraksi dengan Aldomer adalah :
Demikianlah penjelasan kami mengenai Aldomer yang berguna untuk mengatasi dan membantu mengurangi gejala yang ditimbulkan oleh Alzheimer. Seluruh isi dari tulisan ini hanyalah dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dan sebagai penambah pengetahuan. Seluruh dosis yang ada pada tulisan ini tidaklah dapat dijadikan sebagai rujukan penggunaan dosis. Selalu konsultasikan kesehatan dan kondisi tubuh, serta obat-obatan yang dikonsumsi kepada dokter untuk mendapatkan dosis yang tepat. Sekian dulu perjumpaan kita, sampai ketemu pada artikel yang berikutnya.