7 Jenis Obat Untuk Penderita Demensia yang Wajib Diketahui

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Apakah anda termasuk orang yang pelupa atau pikun? Barangkali anda pernah melakukan sesuatu kemudian lupa hanya dalam waktu yang sangat singkat dan lebih parahnya lagi anda merasa sangat kesulitan untuk mengingatnya kembali. Jika hal ini kerap terjadi pada anda dan bahkan bisa dikatakan melebihi batas normal maka anda harus waspada karena bisa jadi itu merupakan salah satu tanda dari demensia dan juga merupakan ciri-ciri terkena Alzheimer.

Demensia merupakan kelainan yang terjadi pada sel-sel otak sehingga menyebabkan kemampuan otak terganggu dan mengalami kemunduran. Demensia membawa dampak yang buruk bagi penderitanya, seperti berkurangnya daya ingat, kesulitan berkonsentrasi dan akan kehilangan kemampuan atau pengetahuan yang ia miliki. Umumnya, kelainan ini dialami oleh orang-orang yang telah berusia lanjut.

Adapun salah satu penyebab demensia adalah penyakit Alzheimer. Banyak orang keliru karena menganggap demensia dan Alzheimer itu sama. Padahal, pada dasarnya demensia dan Alzheimer itu berbeda. Demensia bukanlah penyakit melainkan gejala kelainan yang ditimbulkan oleh sekelompok penyakit sedangkan Alzheimer merupakan salah satu bentuk penyakit dari dimensia itu sendiri. Oleh karena itu, gejala awal Alzheimer juga menjadi bagian dari demensia.

Menurut catatan WHO, tercatat 36 juta penderita demensia dan diperkirakan akan meningkat tiga kali lipat di tahun 2050. Namun, kemungkinan tersebut dapat terminimalisir jika anda tahu cara mencegah demensia  sedini mungkin.

Jika saat ini anda memiliki kerabat atau seseorang yang anda kenal sedang menderita demensia. Mungkin anda bertanya-tanya adakah obat untuk penderita demensia? Jawabannya adalah ya, tentu ada. Memberikan obat adalah salah satu cara mengatasi demensia dan juga merupakan salah satu cara mencegah Alzheimer untuk tidak bertambah parah.

Meski beberapa sumber mengatakan bahwa demensia tidak bisa dipulihkan 100% seperti sedia kala namun setidaknya kita bisa meredakan gejala-gejala yang dialami oleh si penderita. Berikut ini adalah obat untuk penderita demensia yang patut anda berikan:

1.  Memantine

Memantine merupakan obat untuk Alzheimer yang bisa digunakan untuk memperlambat gejala demensia. Obat ini berfungsi untuk menghambat kerusakan sel-sel otak yang disebabkan oleh penyakit Alzheimer.  Memantine memang tidak bisa menyembuhkan penyakit Alzheimer namun obat ini mampu membantu penderita untuk meningkatkan daya ingat dan kemampuannya sehingga si penderita bisa beraktifitas dengan baik.

Akan tetapi sebelum anda memutuskan untuk mengonsumsi memantine, lebih amannya anda disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

2. Antipsikotik

Obat antipsikotik biasa digunakan untuk pengobatan gangguan kejiwaan yang berat. Biasanya penderita demensia akan menunjukkan perilaku berlebihan seperti gelisah atau agresif dan otomatis akan membuat orang-orang disekitar menjadi resah. Dengan memberikan obat Antipsikotik dapat memberikan efek ketenangan bagi si penderita sehingga bisa dikendalikan dengan mudah.

Pemberian obat Antipsikotik ini hanya boleh dilakukan dalam waktu singkat karena obat ini memiliki efek negatif bagi penggunanya.

[AdSense-B]

3. Obat Antidepresan

Sesuai namanya obat ini diberikan untuk mengatasi depresi yang merupakan salah satu gejala yang ditimbulkan oleh penderita demensia.

Pada tahap-tahap tertentu, penderita demensia akan menunjukkan gejala depresi akibat frustasi dengan kondisinya. Depresi ini akan membuat kondisi memori si penderita menjadi semakin buruk. Untuk menghambat proses terjadinya maka kita bisa memberikannya obat Antidepressan. Namun, sekali lagi saya sarankan agar berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

4. Donepezil (Aricept)

Donepezil adalah obat yang berfungsi untuk memperbaiki kognisi dan perilaku penderita demensia yang terkena penyakit Alzheimer baik itu Alzheimer ringan, sedang ataupun berat.

Penggunaan Donepezil adalah salah satu cara mengobati Alzheimer pada penderita demensia. Hal ini bahkan mendapatkan rekomendasi dari NICE (National Institute for Clinical Exellence) di Inggris. Namun, jika penggunaan obat donepezil tidak menunjukkan perkembangan maka sebaiknya hal itu dihentikan.

[AdSense-C]

5. Rivastigmine (Exelon)

Obat ini juga bisa dikonsumsi oleh penderita demensia karena penyakit Alzheimer dan penderita demensia karena penyakit parkinson. Obat ini telah terbukti dapat memberikan efek yang memungkinkan penderita demensia agar bisa lebih mandiri dan menjadi dirinya sendiri dalam kurun waktu yang lebih lama.

6. Galantamine

Galantamine adalah obat yang bisa meningkatkan daya ingat, kesadaran, dan kemampuan bagi penderita demensia untuk melakukan kegiatan sehari-hari. Obat ini bekerja dengan mengembalikan keseimbangan zat-zat alami tertentu dalam otak.

7. Tacrine

Tacrine berfungsi sebagai penghambat kolinestrase yang bisa digunakan untuk membantu mengobati penderita demensia akibat penyakit Alzheimer. Obat ini dapat memperbaiki dan menstabilkan kognisi dan perilaku penderita.

Demikianlah ulasan tentang obat untuk penderita demensia. Semoga bisa bermanfaat bagi anda sekalian dan INGAT! Sebelum mengomsumsi obat-obatan yang tertera diatas alangkah baiknya jika anda konsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Terima Kasih 🙂