Merk Obat A

Aldisa SR – Fungsi – Obat Apa – Dosis Dan Efek Samping

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Pada tulisan kali ini, kita akan membahas sebuah merk obat bernama Aldisa SR yang digunakan sebagai Cara Mengatasi Hidung Tersumbat hingga influenza. Untuk itu, bagi kamu yang sering mengalami gejala hidung tersumbat hingga sering memiliki Ciri ciri Influenza, simak penjelasan berikut ini sampai tuntas.

Obat apa

Aldisa SR merupakan sebuah obat berbentuk kapsul yang dibuat oleh pabrik farmasi Sanbe. Obat ini dibuat menggunakan campuran senyawa atau zat aktif Loratadine dan Psudoephedrine sulfat. Loratadine sendiri merupakan sebuah senyawa aktif yang termasuk kedalam jenis obat antihistamin dan berfungsi mengatasi gejala alergi. Sedangkan Pseudoephedrine adalah obat zat dekongestan (simpatomimetik) yang bekerja untuk mengecilkan pembuluh darah agar penyumbatan pernafasan ataupun pembengkakan akibat alergi menjadi berkurang. Berikut ini, rangkuman singkat mengenai Aldisa SR.

  • Komposisi
  1. Loratadine 5 mg
  2. Pseudoephedrine sulfate 120 mg
  • Kemasan
  1. 5 × 10 strips, dijual dengan harga sekitar Rp210,000/boks
  • Golongan
  1. Obat Keras (K)
  • Merk lain Loratadine
  1. Alernitis
  2. Alternitis
  3. Aleros Syrup
  4. Aleros dan berbagai mer obat lainnya
  • Merk lain Psudoephedrine Sulfat
  1. Alco, Alco Plus, Alco Plus DMP
  2. Devosix
  3. Edorisan
  4. Neo Triaminic
  5. Rhinos Neo
  6. Disudrindan Sudafed.

Fungsi / Indikasi Obat

Fungsi atau indikasi utama dari obat Aldisa SR adalah untuk mengurangi berbagai gejala-gejala Hidung Mampet Sebelah Kiri tapi tidak pilek, mengatasi dan mengurangi Penyebab Alergi Hidung Gatal. Fungsi ini didasari dari sifat obat Aldisa yaitu sebagai Anti histamin/anti alergi. Ketika kedua senyawa Aldisa SR ini bekerja dan bereaksi didalam tubuh, maka berbagai gejala penyumbatan hidung dan gejala kesulitan pernafasan akan menjadi berkurang dan membuat kamu lebih nyaman untuk bernafas. Dari fungsi ini jugalah, Aldisa SR juga sering digunakan untuk :

  • Mengatasi dan mengurangi bakteri atau virus Penyebab Sering Bersin
  • Mengatasi rinorea, pruritus ataupun lakrimasi
  • Menjadi Obat Rhinitis Alergi yang mampu mengurangi gejala yang ditimbulkan oleh alergi Rhinitis dan common cold
  • Mengatasi dan mengurangi gejala salesma atau influenza
  • Mengatasi sakit tenggorokan
  • Mengurangi gejala mata merah atau mata berair

Dosis

Dosis yang tepat dalam mengonsumsi dan menggunakan Aldisa SR tentunya akan berdampak baik untuk mengurangi berbagai gejala Influenza, hidung tersumbat dan gejala lainnya. Begitu juga sebaliknya, ketika dosis penggunaan obat tidak tepat, maka kemungkinan efek samping dan kontraindikasi buruk akan terjadi. Oleh sebab itu, selalu konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter mengenai gejala yang kamu derita untuk mendapatkan dosis yang tepat. Dibawah ini adalah dosis penggunaan dari Aldisa SR kapsul yang pernah tercatat dan sering digunakan, beberapa dosis tersebut adalah :

  • Dewasa 2 x 1 kapsul per hari
  • Anak – anak diatas 12 tahun 2 x 1 kapsul per hari

Selain dosis diatas, kemungkinan masih banyak sekali dosis lainnya yang dibuat berdasarkan konsidi dan kebutuhan tubuh. Oleh sebab itu, dosis diatas bukanlah menjadi satu-satunya acuan penggunaan Aldisa SR. Sekali lagi kami tekankan, konsultasikanlah dengan dokter untuk mendapatkan dosis yang tepat.

Cara Penggunaan

Untuk menggunakan Aldisa SR, haruslah selalu berkonsultasi dengan dokter untuk menghindari efek samping serta kontraindikasi yang buruk. Hal ini didasarkan kepada golongan obat dari Aldisa SR yang termasuk kedalam golongan obat K atau obat keras yang hanya bisa didapatkan berdasarkan resep dokter, oleh sebab itu perhatikan selalu dosis penggunaan dan cara penggunaan yang dianjurkan oleh dokter. Adapun cara penggunaan Aldisa SR yang baik adalah :

  • Konsumsi obat secara oral dan langsung dengan bantuan air mineral
  • Boleh juga mengonsumsi obat bersamaan dengan makanan yang sedang dimakan
  • Jangan mengonsumsi obat dengan menghancurkannya, atau mengunyahnya terlebih dahulu
  • Ikuti petunjuk ataupun dosis yang diberikan dokter

Efek Samping

Aldisa SR tentunya sama dengan obat keras lainnya yang juga memiliki efek samping. Efek samping dari Aldisa SR dapat menimbulkan gejala ringan hingga gejala berat yang didasari oleh penggunaan obat, kondisi tubuh hingga penggunaan obat lain secara bersamaan dengan Aldisa SR. Adapun beberapa efek samping dari Aldisa SR adalah :

  • Gangguan Tidur seperti Susah Tidur atau Insomnia
  • Mulut kering dan bersisik
  • Pusing atau sakit kepala
  • Epistaksis atau mimisan
  • Kelelahan, Gugup, Takikardia atau jantung berdebar-debar
  • Gangguan  fungsi hati
  • Faringitis atau radang bagian belakang tenggorokan
  • Retensi urin
  • Terjadi Hipotensi postural atau tekanan darah menjadi meningkat ketika ingin berdiri, duduk atau berbaring

Apabila kamu menemukan dan mengalami gejala efek samping diatas, maka segera hentikan penggunaan obat dan berkonsultasilah segera dengan dokter. Jelaskan seluruh keluhan kamu mulai dari apa yang kamu rasakan hingga bagian-bagian yang sakit setelah mengonsumsi Aldisa SR.

Interaksi Obat

Aldisa SR juga dapat berinteraksi ketika digunakan secara bersamaan dengan obat-obatan lain, oleh sebab itu selalu perhatikan penggunaan Aldisa SR pada saat kamu masih mengonsumsi obat lain. Usahakan untuk berkonsultasi dan memberitahukan berbagai obat yang kamu konsumsi kepada dokter, untuk mendapatkan dosis dan manfaat yang baik bagi kesehatan serta terhindar dari interaksi obat yang membahayakan kesehatan. Adapun beberapa obat yang pernah diketahui dapat berinteraksi dengan Aldisa SR adalah :

  • Penyekat β
  • Metildopa
  • Digitalis
  • Ketokonazol
  • Eritromisin
  • Simetidin
  • Mekamilamin
  • Reserpin
  • Alkaloid veratrum

Kontraindikasi

Aldisa SR diketahui dapat berkontraindikasi dengan berbagai obat lain, kondisi tubuh atau kondisi kesehatan, penyakit lain yang diderita hingga dapat berkontraindikasi dengan kegiatan terapi kesehatan yang mungkin saja dilakukan. Adapun beberapa kontraindikasi dari Aldisa SR adalah :

  • Kepada orang yang sedang melakukan terapi MAOI (Monoamine Oxidase Inhibrator)
  • Kepada orang yang memiliki atau menderita Gejala Glaukoma sudut sempit, Retensi urin, Tanda tanda Darah Tinggi atau Hipertensi berat
  • Kepada orang yang menderita penyakit arteri koroner, Hipertiroid hingga penyakit saraf akut
  • Kepada orang yang memiliki Hipersensitivitas terhadap senyawa obat ini

Perhatian

Aldisa SR tidaklah boleh digunakan secara sembarangan, oleh sebab itu selalu perhatikan cara penggunaan obat ini. Beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika menggunakan obat ini adalah : 

  1. Jangan berikan obat ini kepada orang yang memiliki Hipersensitifitas terhadap senyawa Loratadine serta Pseudoephedrine
  2. Perhatikan dosis penggunaan yang tepat
  3. Jangan berikan obat ini secara sembarangan kepada wanita hamil, wanita menyusui ataupun wanita yang sedang menjalankan program obat dan Makanan untuk Kesuburan rahim dalam rangka program kehamilan
  4. Perhatikan dosis obat ketika memberikan obat ini kepada anak-anak
  5. Perhatikan penggunaan obat ini kepada orang – orang yang memiliki penyakit – penyakit kronis ataupun akut
  6. Perhatikan pula penggunaan obat ini secara bersamaan dengan jenis obat lain, carilah terlebih dahulu dosis yang tepat dan sesuai
  7. Ketika kamu menggunakan obat ini, jangan berikan obat ini kepada orang lain meskipun gejala yang dimilikinya dengan gejala yang kamu miliki sama. Konsultasikanlah dengan dokter terlebih dahulu.

Petunjuk penyimpanan

  1. Simpanlah obat Aldisa SR ini pada tempat-tempat yang aman dan terhindar dari sinar matahari langsung.
  2. Jangan satukan obat ini dengan berbagai jenis obat lain, kecuali kemasan strips nya masih utuh. Hal ini akan berguna untuk memudahkan kamu mencari obat ini ataupun obat lainnya.
  3. Jauhkan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan
  4. Simpan pada tempat yang sejuk, bersih dan kering serta jauh dari tempat makanan ataupun minuman
  5. Gunakanlah container plastic ataupun plastic higienis ketika menyimpan kapsul Aldisa SR yang stripsnya terkoyak dengan tidak sengaja.

Demikianlah penjelasan kami mengenai obat Aldisa SR pada tulisan kali ini. Kami berharap penjelasan ini dapat memberikan wawasan dan tambahan pengetahuan bagi kamu semua. Segala dosis yang tertulis pada tulisan ini tidak dapat dijadikan sebagai patokan utama penggunaan Aldisa SR. Konsultasikanlah dengan dokter terlebih dahulu sebelum menggunakan obat ini. Sampai jumpa pada artikel berikutnya.