Bawang putih merupakan sebuah bumbu dapur dengan segudang khasiat bagi kesehatan tubuh, khususnya bawang putih mentah tentunya justru yang paling kaya akan senyawa sulfur. Tak heran kalau kini bawang putih banyak digunakan untuk obat herbal atau alami berbagai macam penyakit. Dari zaman Mesir kuno pun, bawang putih sudah digunakan banyak orang untuk mengobati penyakit selain dari bahan memasak.
Bumbu dapur satu ini kita tahu benar-benar pedas dan memberikan sensasi panas, jadi apakah bawang putih untuk lambung itu aman atau malah justru berbahaya? Ada berbagai manfaat dan bahaya bawang putih mentah, bahkan untuk lambung kita, dan berikut adalah uraian yang bisa disimak.
Manfaat Bawang Putih Bagi Lambung
Banyak yang menyatakan dan bahkan membuktikan sendiri bahwa bawang putih yang dikonsumsi ketika dalam perut kosong. Konsumsi dalam kondisi perut belum terisi apapun rupanya mampu mencegah maupun menjadi obat berbagai penyakit berbeda-beda.
Banyak studi yang telah menunjukkan bahwa memakan bawang putih apalagi sewaktu perut kosong malah akan memperkuat efek antibiotik pada tubuh. Gangguan pencernaan akibat bakteri apapun dapat teratasi khususnya jika secara rutin mengonsumsi bawang putih dalam keadaan mentah sebelum sarapan. Bakteri otomatis akan menjadi kalah karena kandungan alami kuat dari bumbu dapur ajaib ini.
Walau menyebabkan bau mulut, bawang putih dengan aromanya yang khas dan cukup menyengat sebenarnya berkhasiat pula dalam mendetoksifikasi tubuh. Itulah mengapa bawang putih dianggap aman bagi organ tubuh kita, termasuk juga lambung. Ini karena menurut para ahli kedokteran, bawang putih adalah bumbu dapur yang mampu membasmi cacing dan parasit dengan sangat kuat.
Para peneliti telah mampu menunjukkan dan membuktikan bahwa kemampuan penyembuhan yang ditawarkan oleh bawang putih sangatlah kuat, di mana salah satunya adalah mencegah atau menurunkan risiko kanker usus dan perut. Adanya senyawa belerang di dalam bawang putih rupanya memberikan pengaruh pada hidrogen sulfida sekaligus oksida nitrat yang tubuh hasilkan.
Ketika seseorang menderita beberapa macam penyakit, maka tubuhnya akan dapat mendeteksi adanya tingkat molekul sinyal gas yang berubah tersebut. Inilah yang menjadi alasan dibalik dampak besar dari molekul sinyal gas khususnya pada antar sel tubuh. Dengan demikian, keseimbangan yang ada di dalam tubuh penderita penyakit pun akan senantiasa terjaga baik.
Bahaya Bawang Putih Bagi Lambung
Selain dari berbagai khasiat luar biasa yang ditawarkan, ada pula efek samping bawang putih bagi lambung yang harus Anda tahu dan waspadai.
Risiko heartburn adalah salah satu bahaya yang dibawa oleh bawang putih bagi pencernaan dan lambung kita. Heartburn sendiri adalah suatu kondisi di mana timbul sensasi panas di bagian dada yang terjadi karena asam lambung naik yang bahkan bisa mencapai kerongkongan. Bila Anda belum tahu, inilah salah satu gejala umum dan utama dari GERD.
Bagi beberapa orang pengonsumsi bawang putih rutin mungkin tak mengalami apapun dan bahkan sensasi panas atau terbakar pada dada tak dirasakan sama sekali. Hanya saja, bagi orang-orang dengan riwayat asam lambung sebaiknya justru tidak coba-coba mengonsumsi bawang putih, apalagi yang mentah.
Efek samping lainnya yang bisa saja dirasakan adalah rasa mual setelah memakan bawang putih mentah, khususnya jika Anda sebelumnya sudah memiliki gangguan pencernaan pada lambung, sakit maag, asam lambung atau GERD. Baik itu mengonsumsi bawang putih mentah maupun suplemen, mual-mual bisa saja terjadi apalagi kalau konsumsi sampai dosis tinggi.
Sakit perut setelah makan bawang putih mungkin hanya dialami sebagian orang saja, tapi juga tetap harus Anda waspadai. Tak semua orang memiliki lambung yang cukup baik kondisinya untuk menerima bawang putih, terutama yang dimakan langsung mentah-mentah.
Seperti telah diuraikan, bawang putih untuk lambung dapat membawa kebaikan dan manfaat, namun sebagian orang bisa saja justru merasakan sebaliknya, tergantung riwayat kesehatan lambung dan dosis bawang putih yang dikonsumsi. Segeralah ke dokter ketika bawang putih yang Anda makan malah memperburuk atau menjadikan kondisi asam lambung atau sakit maag kambuh.