Tak sedikit orang masih suka salah dalam memilih daging ketika hendak memasak. Masih cukup banyak orang yang tak tahu bagaimana memilih daging yang benar dan tak mengenali ciri-ciri daging yang sehat itu seperti apa saja. Untuk mendapatkan daging dengan kualitas yang baik, baik itu daging sapi maupun daging ayam, berikut adalah ciri-ciri yang bisa disimak.
(Baca juga: makanan yang mengandung kolesterol tinggi – makanan penyebab asam urat)
Saat ini kita dengan mudah bertemu dengan para pedagang daging yang curang di mana seharusnya kita bisa mendapatkan daging yang benar, sehat dan segar, tapi nyatanya malah mendapatkan daging yang salah. Berikut adalah ciri dari daging sapi yang aman bila Anda hendak membeli dan mengolahnya.
Untuk daging yang sehat, jelas cirinya salah satunya adalah masih dalam kondisi segar. Untuk daging sapi yang dinyatakan segar dan sehat, pastikan bahwa aroma yang Anda tangkap dari daging tersebut adalah khas bau daging bukan bau yang lain.
Daging yang masih dalam kondisi segar akan mengeluarkan aroma yang memang khas daging dan tentunya tidaklah berbau busuk. Maka dari itu, cium aromanya secara hati-hati dan pastikan bahwa Anda menjauhi daging dengan bau yang mencurigakan. Daging dengan aroma yang aneh, seperti berbau amis apalagi busuk sebaiknya sama sekali tidak dipilih dan dibeli.
(Baca juga: makanan yang berbahaya bagi penderita kolesterol)
Selain dari aroma, dalam memilih daging sehat, Anda juga perlu memerhatikan warnanya karena daging sapi segar tentunya memiliki warna yang berbeda dari yang sudah busuk. Untuk mendeteksi apakah kualitas daging sapi yang Anda incar masih baik dan termasuk sehat, maka lihatlah dari warnanya.
Kesegaran daging sapi dilihat dari warnanya yang masih merah dan warna merahnya pun kelihatan segar. Daging dengan warna tersebut tak hanya segar tapi juga bakal sehat bila dikonsumsi. Pastikan Anda tidaklah memiliki daging sapi yang warnanya kusam, kotor, apalagi pucat karena kemungkinan besar daging-daging seperti itulah yang tidak sehat.
Meski bahaya daging sapi bagi kesehatan memang cukup besar, tak ada salahnya untuk memakannya sekali-sekali. Hanya saja, ketika memilih daging sapi yang sehat, Anda perlu melihat dengan teliti apakah daging tersebut berair. Apabila Anda menemukan adanya cairan warna merah seperti cairan darah, itu sebenarnya bukan darah. Cairan tersebut merupakan sari daging sapi, tapi pastikan daging tidaklah berair.
(Baca juga: makanan penyebab ldl tinggi)
Khusus daging sapi yang masih termasuk segar dan sehat, maka tandanya adalah adanya lemak dengan warna kekuningan ditambah juga dengan tampilan agak mengkilap. Maka dari itu, justru Anda harus berhati-hati dan sebaiknya tak membeli daging sapi dengan lemak yang kelihatan kering serta berwarna agak coklat/pucat. Hal tersebut dapat menjadi kemungkinan bahwa daging sapi adalah sisa kemarin.
Selain adanya lemak yang kekuningan, ciri dari daging sapi yang sehat dan segar adalah mempunyai atau menampakkan serat-serat alami. Serat-serat tersebut pun tampak begitu halus dengan sedikit lemak. Jadi dengan adanya ciri satu ini, Anda akan lebih mudah sebetulnya dalam membedakan daging ini dari daging lainnya.
(Baca juga: bahaya daging kambing)
Daging sapi yang sehat adalah daging yang segar dan bertekstur kenyal. Sebelum membeli dan mengolahnya, Anda bisa mencoba untuk merasakan apakah daging tersebut kenyal atau tidak dengan cara menekan sedikit di permukaan daging. Ketika sehabis ditekan bisa kembali ke posisi tadi, intinya daging masih segar.
Daging yang masih segar artinya juga adalah daging yang sehat. Jangan mencoba untuk memilih daging yang lembek saat Anda menekannya. Daging sapi yang seperti ini justru menandakan bahwa daging sudah tidak dalam kondisi segar atau bahkan sudah busuk.
Pedagang daging sapi yang memang terpercaya, profesional dan halal biasanya jelas memiliki izin halal yang berasal dari MUI. Jadi, alangkah baiknya kalau Anda membeli daging sapi yang memang dijual oleh pedagang dengan sertifikat halal. Bahkan dianjurkan pula untuk memilih daging sapi yang berlabel RPH alias memiliki cap rumah potong hewan.
(Baca juga: bahaya daging bebek)
Karena adanya bahaya daging merah berlebihan pada kegiatan konsumsinya, maka terkadang orang-orang lebih memilih daging ayam ketimbang daging sapi. Ketika memilih daging ayam, pastikan daging tersebut mempunyai ciri-ciri berikut:
Selalu, warna adalah faktor penting dalam menentukan sebuah daging dalam kondisi yang segar dan sehat atau tidak. Untuk mendapatkan daging ayam sehat, maka jauhilah daging yang warnanya kuning dan agak hijau. Justru pilihlah daging yang warnanya putih, agak krem dan kemerahan karena merupakan ciri daging ayam yang bagus.
Sama halnya dengan daging sapi, daging ayam yang segar dan dinyatakan baik serta sehat adalah yang bertekstur kenyal apabila ditekan. Jadi, setiap kali Anda berbelanja dan hendak membeli daging ayam, pastikan Anda menekannya. Bila kembali ke posisi asal dan tak ada tanda-tanda lembek, Anda memilih daging yang tepat dan daging ayam seperti itulah yang bisa Anda beli.
(Baca juga: bahaya daging tupai)
Ketika memilih daging ayam, ciri yang sehat adalah kulitnya tak menunjukkan adanya kekeringan. Hanya saja, pastikan pula bahwa kulit tak mengeluarkan cairan apalagi berlendir. Kulit daging ayam yang tak kering maupun tak berlendir adalah yang paling baik dan dianggap bagus serta sehat.
Aroma dari daging ayam yang masih segar dan sehat adalah yang memiliki bau khas daging ayam segar. Seperti halnya daging sapi, ada aroma yang bisa meyakinkan Anda bahwa daging tersebut masih termasuk segar dan bagus. Hindari memilih daging ayam yang baunya sudah tak enak.
(Baca juga: bahaya makan ceker ayam)
Daging ayam yang dianggap baik serta sehat adalah daging ayam yang tidak kelihatan memar. Perhatikan dengan jeli apa yang hendak Anda beli karena daging ayam dalam kondisi segar tidak mungkin memiliki memar. Bahkan yang paling baik adalah daging ayam yang penampilannya mulus tanpa cacat.
Seperti ketika memilih daging sapi, ada baiknya juga untuk memerhatikan apakah daging tersebut berserat halus. Ciri daging ayam yang sehat dan masih baik adalah seratnya yang halus dan ketika disayat, masih ada darah yang keluar. Justru tak perlu khawatir apabila daging ayam masih mengeluarkan darah ketika dipotong atau disayat.
Ciri-ciri dari daging ayam yang baik lainnya adalah tidak terdapat lemak di antara serat daging meski memang daging ayam sendiri masih termasuk makanan yang mengandung lemak jenuh. Jadi, perhatikan ketika sang pedagang memotong atau menyayat daging ayam yang Anda incar. Demi kesehatan Anda, hindarilah daging ayam yang terdapat lemak tepat di antara serat dagingnya.
(Baca juga: makanan sehat untuk diet menurunkan berat badan – bahaya konsumsi jeroan bagi kesehatan)
Demikianlah ciri-ciri daging yang sehat dan segar, baik itu daging sapi maupun daging ayam. Akan jauh lebih baik juga kalau kita selalu membeli daging dari pedagang di mana ayamnya sendiri masih dalam kondisi hidup atau kita bisa melihat proses pemotongannya.