Tubuh tidak hanya butuh asupan gizi pokok seperti karbohidrat, protein, lemak, dan vitamin. Aneka mineral seperti kalsium, kalium, natrium/sodium juga diperlukan. Ada juga mineral bernama magnesium yang penting untuk tubuh. Dalam tabel periodik, magnesium disimbolkan dengan Mg. Unsur ini adalah unsur yang paling banyak larut dalam air laut. Sedangkan di dalam tubuh, Magnesium banyak ditemukan di tulang. Sekitar 50% dari Magnesium yang ada di dalam tubuh ada di dalam tulang manusia.
Mungkin banyak yang tidak menyadari pentingnya asupan magnesium untuk tubuh. Magnesium berperan penting dalam kesehatan tulang, saraf, dan otot tubuh. Bahkan jika dibuat urutan, Magnesium merupakan mineral urutan ke-4 yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Setiap orang membutuhkan magnesium dalam jumlah yang berbeda-beda, tergantung usia. Misalnya saja untuk usia bayi sekitar 0-6 bulan butuh magnesium sejumlah 30 mg, akan tetapi ketika ia sudah menginjak dewasa akan membutuhkan asupan magnesium sekitar 350 mg. Selain itu, jenis kelamin juga berpengaruh terhadap kebutuhan magnesium dalam tubuh.
Apa Fungsi Magnesium?
Tubuh dengan asupan magnesium yang memadai tidak akan muncul masalah. Hal ini karena ada beragam manfaat magnesium dalam tubuh. Lalu apa saja fungsi dan manfaat magnesium dalam tubuh? Berikut ulasannya:
1. Meningkatkan Kinerja Metabolisme Tubuh
Proses sintesis protein dalam tubuh juga dipengaruhi oleh adanya asupan magnesium dalam tubuh. Magnesium akan berperan dalam proses pengaktifan enzim yang diperlukan dalam proses metabolisme ini. Jika proses metabolisme dalam tubuh dapat berjalan lancar, maka semua sistem dalam tubuh juga akan bekerja dengan normal. Akibatnya, beragam gangguan penyakit akan terhindarkan dari tubuh.
2. Menjaga Kepadatan Tulang
Jangan pernah berpikir bahwa kepadatan tulang hanya dipengaruhi oleh asupan kalsium dalam tubuh. Penyakit osteoporosis pun dapat terhindarkan dengan asupan magnesium yang cukup dalam tubuh. Magnesium berperan penting sebagai penyusun tulang. Hal ini ditunjukkan bahwa sebagian besar magnesium di dalam tubuh ditemukan di dalam tulang. Kadar kalsium dalam tubuh pun akan dikendalikan oleh mineral magnesium ini. Tubuh dengan asupan magnesium yang cukup akan terhindarkan dari ragam gejala osteoporosis.
3. Menghindarkan Gangguan Pernapasan
Fungsi Magnesium selanjutnya bagi kesehatan tubuh ialah menghindarkan risiko terjadinya gangguan pernapasan. Gangguan pada sistem pernapasan yang dapat diatasi oleh asupan magnesium salah satunya adalah asma. Asma merupakan gangguan berupa sesak napas akibat ada sumbatan dalam jalan pernapasan. Asupan magnesium akan mengendurkan otot bronchial sehingga jalan napas akan kembali normal. Akan tetapi, untuk para penderita asma pemberian suplemen magnesium ini harus sesuai dengan petunjuk dokter.
4. Menghindarkan Sembelit
Fungsi magnesium dalam tubuh juga berperan dalam menghindarkan gangguan pencernaan seperti sembelit. Magnesium akan membuat otot-otot usus menjadi lemas dan membuat kerja otot tersebut menjadi lebih lancar. Proses penyerapan air dalam tubuh juga dipengaruhi oleh adanya magnesium dalam tubuh. Dampak pada proses pencernaan adalah feses yang terbentuk menjadi tidak keras sehingga tidak akan ada masalah sembelit. Bahkan, magnesium pun merupakan salah satu kandungan dalam obat pencahar yang digunakan untuk mengatasi sembelit.
5. Mengurangi Nyeri Punggung dan Kram
Apakah Anda sering mengalami masalah nyeri punggung dan kram? Bisa jadi itu karena tubuh yang kekurangan asupan magnesium. Magnesium mampu merelaksasi otot-otot punggung sehingga ketegangan otot dapat teratasi. Bahkan gejala kram di kaki karena kelelahan akan berkurang dengan adanya asupan magnesium yang memadai. Akan tetapi, magnesium tidak bekerja sendiri. Ada juga peran vitamin D dalam menjaga kesehatan tulang sehingga terhindar dari masalah nyeri dan kram.
6. Mengontrol Tekanan Darah
Tekanan darah dalam tubuh dipengaruhi juga oleh asupan magnesium. Kadar magnesium yang cukup dalam tubuh dapat menghindarkan tubuh dari risiko tekanan darah tinggi atau hipertensi. Magnesium berperan aktif dalam menjaga kelenturan otot pembuluh darah. Berdasarkan penelitian, ada sekitar 300 proses biokimia yang bergantung pada keberadaan magnesium dalam tubuh. Kadar magnesium yang rendah akan menyebabkan rendahnya kadar kalium dalam tubuh. Padahal kalium juga berperan penting dalam menjaga tekanan darah.
7. Menjaga Kinerja dan Kesehatan Jantung
Bagi Anda yang ingin menjaga kesehatan jantung, mulailah untuk memperhatikan asupan magnesium dalam tubuh. Hal ini karena magnesium pun berperan penting dalam menjaga kinerja jantung agar tetap bekerja dengan baik. Denyut jantung akan berjalan dengan normal dan teratur. Berbagai risiko penyakit kardiovaskular seperti tekanan darah tinggi (hipertensi), dan berbagai masalah jantung seperti detak jantung cepat dapat terhindarkan selama asupan magnesium dalam tubuh mencukupi.
8. Menghindarkan Risiko Diabetes Tipe 2
Bukan hanya risiko penyakit jantung yang dapat dihindarkan, akan tetapi fungsi magnesium juga untuk menghindarkan tubuh dari risiko penyakit diabetes tipe 2. Kadar mineral magnesium dalam tubuh ternyata berperan aktif dalam mengatur keseimbangan glukosa dan sensitivitas insulin dalam tubuh. Bagi para penderita diabetes, asupan magnesium dalam tubuh akan membantu meningkatkan reaksi insulin sehingga kadar gula darah dalam tubuh tetap terjaga.
9. Mengurangi Risiko Stress dan Depresi
Fungsi magnesium selanjutnya adalah sebagai anti depresan. Dengan kata lain, magnesium berperan dalam menghindarkan seseorang dari depresi. Berdasarkan penelitian, orang yang mengalami kekurangan magnesium mempunyai risiko lebih besar terkena stres ataupun depresi. Ada beragam gejala stres dan depresi seperti rasa cemas yang berlebihan, cepat lelah walaupun tidak beraktivitas berat, tidak semangat terhadap hal-hal di sekitarnya, hingga mengalami susah tidur.
Magnesium dalam tubuh akan meningkatkan produksi serotonin yang berfungsi mengatur suasana hati menjadi lebih baik. Produksi serotonin akan membuat seseorang mempunyai nafsu makan yang baik dan tidur pun menjadi lebih nyenyak. Itulah mengapa serotonin lebih sering disebut dengan hormon rasa senang. Makan makanan yang mengandung magnesium merupakan salah satu cara meningkatkan hormon serotonin.