8 Perawatan Gingivitis Secara Medis dan Tradisional

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Perawatan gingivitis bukan memelihara penyakit. Tetapi, justru menahan agar penyakit tidak meningkat pada stadium kronis atau parah.  Merawat gingivitis dengan vitamin untuk bibir kering adalah aktivitas yang penting untuk dilakukan. Karena dengan aktivitas ini, penyakit mudah diobati dengan tehnik pengobatan medis maupun alami.

Tips merawat radang gusi adalah senantiasa mengkonsumsi obat sesuai resepsi dokter. Obat alami juga bisa digunakan dengan syarat bebas efek samping dan tenaga pembuatnya paham dengan tehnik peracikan yang aman.

Jika anda salah perawatan, bukan hanya radang semakin parah, gigi anda juga bisa hilang. Bukan itu saja, komplikasi gingivitis seperti kanker juga bakal menyerang.

Nah, pada artikel berikut ini, kami akan menjelaskan cara perawatan gingivitis yang tepat. Ulasannya kami bagi menjadi dua yaitu perawatan menurut medis dan alami.

Perawatan Secara Medis

  1. Dilakukan Diagnosis

Diagnosis adalah tindakan medis untuk melihat dan menilai gejala penyakit gingivitis. Dari penilaian ini, dokter akan melakukan serangkaian analisis demi penanganan lanjutan dengan memberikan makanan pencegah sariawan alami.

Diagnosis berfungsi untuk meninjau gejala, stadium sekaligus formasi penyakit. Jika diagnosis ini berhasil, dokter tidak akan salah dalam melakukan perawatan bahkan pengobatan gingivitis.

Alat yang digunakan untuk mendiagnosis gingivitis berupa rontgen, CT Scan dan X Ray. Alat – alat ini hanya dimiliki oleh rumah sakit yang biasanya ditempatkan pada ruangan khusus disebut ruang radiologi.

Biaya diagnosis gingivitis bermacam macam. Biasanya pembiayaan disesuaikan dengan alat yang digunakan. Semakin canggih alat diagnosis, biaya yang dikeluarkan pasien juga semakin mahal.

2. Diberikan Antibiotik

Antibiotik adalah obat yang didalamnya berisi senyawa anti bakteri. Bahkan, ada antibiotik yang juga mengandung antiseptik alami maupun kimia.

Fungsi obat ini adalah mencegah perkembangbiakan bakteri dengan cara merusak tembok sel. Efeknya, bakteri menjadi mati, dan radang gusi menjadi berkurang. Obat ini juga tergolong bagian dari cara mengobati luka yang manjur.

Efek samping obat berbahan kimia dan alami ini adalah bisa mengiritasi mulut dan warna obat terkadang menempel pada lidah.

3. Konsumsi Obat Anti Radang

Obat anti radang adalah obat yang memiliki peran kerja sebagai antiinflamasi. Biasanya, obat ini digunakan untuk gejala glositis dan gingivitis ringan, yang pembengkakannya masih utuh.

Fungsi obat anti radang adalah untuk melakukan sterilisasi bakteri penyebab bengkak. Sehingga, pembengkakan yang tebal menjadi semakin tipis dan hilang. Biasanya, obat ini dikonsumsi oleh pasien atau disuntikkan pada gusi. Bisa juga dengan dioleskan pada email yang bengkak. [AdSense-B]

4. Pulpoktomi

Pulpoktomi adalah operasi pencabutan gigi secara parsial maupun secara utuh. Perawatan semacam ini, biasanya diterapkan pada gingivitis stadium tinggi.

Jika, radang gusi pecah dan sebagian gigi ada yang patah sampai rongga mulut bengkak, pulpoktomi harus segera dilakukan. Supaya, penyebaran bakteri tidak terjadi dan mencegah gigi berlubang.

Pulpoktomi harus dilakukan oleh dokter gigi. Karena merekalah yang mengetahui secara detail tentang sel dan jaringan jaringan didalamnya. Langkah pertama pulpoktomi adalah pembersihan gusi dengan mineral steril. Setelah itu, baru dilakukan operasi pencabutan.

Perawatan gingivitis ini tidak memiliki efek samping. Bahkan, dengannya, gingivitis tidak akan muncul lagi. Namun, dampak yang pasien alami pasca operasi adalah kehilangan kenyamanan ketika mengunyah. Karena gigi gusi sudah hilang.

Perawatan Secara Alami

1. Ramuan Kulit Manggis

Kulit manggis adalah minuman penghilang bau mulut yang mengandung zat mangosten yang dinyatakan sebagai senyawa antibakteri terbaik. Selain itu, bahan alami ini juga mengandung ribovlafin dan saponin yang bekerja sebagai anti inflamasi.

Ekstrak kulit manggis berkhasiat untuk mengatasi peradangan yang diakibatkan oleh serangan bakteri. Cara kerjanya adalah memperkuat antioksidan alami gusi sehingga mampu mengimbangi serangan infeksi dan jamur. [AdSense-C]

2. Racikan Daun Bidara

Daun bidara adalah tanaman rujukan islam dalam hal pengobatan dan perawatan terbaik untuk menyembuhkan kanker mulut. Di dalam tanaman ini, terdapat kandungan senyawa flavonoid, fenol, minyak atsiri dan vitamin complex yang bekerja sebagai antikanker, antimikroba dan antibodi.

Racikan daun bidara bermanfaat untuk mengatasi peradangan karena bakteri. Selain itu, racikan juga berkhasiat untuk mencegah sel berubah menjadi kanker.  Cara meracik daun bidara tidak sulit. Anda cukup merebus daun dengan air mendidih sampai lembek. Lalu air saringannya anda gunakan untuk berkumur kumur.

3. Teripang Emas

Teripang emas adalah binatang spesies keong yang berada di laut dalam. Biasanya, hewan laut ini ditemukan di daerah perairan samudera yang bebas dari berbagai polusi laut.

Teripang emas mengandung omega 3, 6 dan 9 yang sangat bagus untuk kesehatan neuron otak. Selain itu, hewan ini juga mengandung asam amino dan tianin serta mineral yang bekerja sebagai anti radang dan antikanker.

Itu artinya teripang emas bermanfaat untuk mengatasi peradangan, glositis, mencegah sel kanker serta menyembuhkan luka akibat infeksi.

4. Pola Hidup Sehat

Pola hidup sehat untuk perawatan gingivitis adalah cara tradisional menghilangkan bau mulut. tehniknya seperti menggosok gigi, berkumur kumur dan menghindari makanan padat dan tajam. Pola diatas harus dilakukan secara teratur setiap hari.

Merawat gingivitis dengan pola hidup sehat, lebih baik dibandingkan dengan obat kimia. Karena pola ini tidak mengandung efek samping jenis apapun.

Itulah perawatan gingivitis dengan buah penghilang bau mulut yang lumrah dilakukan. Tujuan dari perawatan ini adalah menjamin kalau radang gusi bisa sembuh dengan segera.

fbWhatsappTwitterLinkedIn