7 Ciri Ciri Penyakit Gingivitis yang Lumrah Terjadi

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Semua penyakit memiliki gejala atau ciri ciri tertentu. Begitu juga dengan penyakit mulut. Penyakit mulut pun antara yang satu dengan yang lainnya, memiliki gejala yang berbeda. Salah satunya adalah berbedanya antara ciri ciri penyakit gingivitis dengan penyakit sariawan.

Gejala penyakit gingivitis dan gejala kanker mulut unik. Bahkan saking uniknya, pasien tidak sadar kalau dia telah mengalami penyaki gingivitis. Padahal, mengetahui gejala penyakit yang juga disebut radang gusi ini sangat penting supaya tindakan pengobatannya lebih tepat.

Nah, pada artikel berikut ini, kami akan menjelaskan tentang gejala atau ciri ciri penyakit radang lidah gingivitis yang bisa anda jadikan sebagai tambahan pemahaman, agar tidak salah lagi dalam meng-kategorikan gejala suatu penyakit.

  1. Gusi Membengkak

Gejala gingivitis atau radang gusi yang pertama adalah gusi membengkak. Hal ini disebabkan oleh infeksi bakteri yang berhasil masuk ke dalam jaringan gusi. Selain itu, gusi bengkak juga diakibatkan oleh tekanan dari plak yang berlebihan.

Plak adalah sebuah kristal tipis berwarna hitam yang didalamnya berisi kuman. Jika plak ini tidak segera dihilangkan dengan cara mengobati pulpitis ireversible, pertumbuhannya semakin cepat sehingga mendorong gusi lebih kedalam. Nah, karena ruang gusi semakin sempit, tentu sel didalamnya akan berontak dan terjadilah peradangan.

Yang perlu anda ketahui adalah gusi bengkak merupakan gejala gingivitis yang paling terang. Ini pula yang membedakan gingivitis dengan penyakit mulut lainnya.

Biasanya, gusi bengkak juga diiringi dengan rasa nyeri akut. Apalagi jika anda sedang makan dan minum minuman penghilang bau mulut. Wuih pasti gusi bengkak anda mengeluarkan rasa perih yang luar biasa.

  1. Gusi Terasa Nyeri Saat Diraba

Gusi terasa nyeri saat mengalami gingivitis disebabkan oleh peradangan gusi. Yang mana, peradangan ini memicu intruksi sel pada neuron perasa didalam otak untuk lebih aktif. Semakin rusak sel akibat peradangan tersebut, rasa nyeri semakin kuat.

Pada umumnya, rasa nyeri gusi terjadi ketika anda sedang makan  dan sisa makanannya ada yang terselip diantara gigi gusi. Rasa nyeri terasa lebih tajam, jika anda mencoba merabanya atau mencungkilnya dengan benda tajam. Bukan itu saja, jika benda tajam tersebut menyentuh lapisan lunak gusi yang meradang, gusi bisa terluka.

Saran kami, jangan sepelekan nyeri gusi akibat gingivitis dan akibat bahaya merokok. Karena rasa nyeri yang bakal anda alami serupa bahkan melebihi dari rasa nyeri akibat gigi berlubang.

  1. Terdapat Plak Pada Gusi

Plak muncul pada gusi diakibatkan oleh sisa makanan penyebab kanker mulut yang menempel pada email. Jika sehabis makan anda tidak segera menggosok gigi, plak ini tidak hilang bahkan akan bertambah banyak.

Jika plak semakin banyak tentu dia akan mendorong gusi lebih kedalam. Sehingga, sel didalamnya terjepit pada ruang yang sempit disertai dengan sirkulasi darah yang tidak lancar. Ini yang menyebabkan gusi meradang.

Maka dari itu, jika anda ingin bebas dari radang gusi, segera atasi plak dengan cara menyembuhkan luka di bibir yaitu menggosok gigi secara teratur. [AdSense-B]

  1. Gusi Berdarah Saat Menggosok Gigi

Ciri ciri penyakit gingivitis yang selanjutnya adalah guusi berdarah saat menggosok gigi. Gusi berdarah ketika menggosok gigi disebabkan oleh cakaran bulu sikat yang berhasil melukai lapisan luar email gusi.

Seperti sudah diketahui, kalau email sedang meradang, yang pasti, lapisan kulitnya lebih lunak. Karena didalamnya berisi darah bahkan nanah penyebab glositis.

Kalau gejala ini tidak segera diatasi dengan pengobatan glositis, dikhawatirkan darah yang keluar akan diinfeksi oleh kuman sehingga penyakit lebih berbahaya bisa datang kapan saja. Salah satunya adalah penyakit kanker darah.

Atas dasar itulah, jika anda mengalami gingivitis, menggosok gigilah secara lembut sehingga tidak melukai gusi anda.

  1. Gusi Berwarna Merah Kehitaman

Jika anda berkaca lalu menemukan warna gusi berubah menjadi merah kehitaman, sudah bisa dipastikan kalau gusi anda sedang diserang gingivitis.

Warna merah pada gusi merupakan efek dari pembekuan darah sedangkan warna hitamnya adalah pertumbuhan abses berisi nanah. Kalau, pembengkakan sudah pecah, warnanya akan berubah menjadi merah mudah akibat campuran darah dengan nanah.

Berhati hatilah anda apabila radang gusi pecah. Karena darah dan nanah yang keluar bisa merangsang terjadinya abses di mulut anda. [AdSense-C]

  1. Gusi Terasa Gatal dan Perih

Ciri ciri gingivitis selanjutnya adalah gusi terasa gatal dan perih. Hal ini disebabkan oleh infeksi bakteri yang berhasil menyuntikkan senyawa tertentu yang membuat jaringan lunak gusi menjadi lebih peka.

Jika anda mengalami gejala ini, jangan digaruk dengan ujung lidah. Karena bakteri yang ada pada ludah, akan berpindah pada gusi sehingga penyakit gingivitis semakin sukar untuk sembuh. Lebih baik anda menggunakan cara mencegah glositis yaitu menggunakan air garam untuk berkumur jika dirasa gatal semakin tidak tertahan.

  1. Adanya Karang Gigi

Karang Gigi adalah batuan padat yang menempel pada email gusi. Biasanya, karang gigi disebabkan oleh plak yang tidak segera diatasi. Jika karang gigi sudah bermunculan, tekanan terhadap email gusi semakin kuat. Sehingga penyakit gingivitis semakin merajalela.

Itulah ciri ciri penyakit gingivitis yang paling sering terjadi. Jika anda mengalami gejala tersebut, segera konsultasi ke dokter gigi agar segera dilakukan tindakan yang tepat dengan menggunakan buah penghilang bau mulut alami.

fbWhatsappTwitterLinkedIn