Saat masuk angin, kerokan adalah cara tradisional yang banyak digunakan untuk menyembuhkannya sebab diyakini dengan kerokan angin di dalam tubuh akan keluar. Namun ketika seorang wanita yang hamil tua sedang tidak enak badan atau mengalami masuk angin, bolehkah kerokan? Kerokan saat hamil tua maupun muda tampaknya bukan hal yang baik, benarkah demikian?
Seorang ibu hamil tua boleh tidak dikerok?
Saat seorang ibu hamil mengalami masuk angin, tubuh pasti akan sangat tak nyaman dan biasanya di bagian ujung jari tangan maupun kaki dapat mengalami kedinginan. Bahkan otot-otot menjadi lebih pegal dari biasanya. Perut terasa penuh, ketidaklancaran aliran darah, sering ngantuk, tubuh cepat lelah, nafsu makan menurun, mual dan muntah, diare, demam hingga pilek.
Mungkin Anda mengira bahwa yang paling rentan dan bahaya adalah para ibu hamil muda, padahal seorang ibu hamil tua pun sama rentannya. Tingkat sensitivitas yang terjadi pada seorang ibu hamil baik muda ataupun tua sama-sama meningkat karena tubuhnya bukan lagi satu, melainkan berhubungan dengan kesehatan janin.
Jadi, sebaiknya kerokan tidaklah dilakukan oleh para ibu hamil tua sekalipun. Berbagai macam risiko dapat terjadi walaupun kelihatannya kesehatan Anda dan janin baik-baik saja. Berikut ini adalah sejumlah risiko bahaya yang dapat terjadi karena saat hamil tua dikerok:
Selain kerokan, bagaimana ibu hamil tua menangani masuk angin?
Mungkin Anda termasuk salah satu orang yang bila mengalami masuk angin hanya perlu dikerok dan langsung sembuh. Namun, ada cara-cara lain yang akan membantu Anda mengatasi masuk angin tanpa harus membahayakan kondisi rahim dan perkembangan janin Anda selama hamil tua. Karena risikonya bisa sangat mengancam kesehatan sang ibu dan bayi, berikut ini beberapa cara perawatan masuk angin secara mandiri yang patut dicoba:
Jadi, kerokan saat hamil tua boleh dan aman atau tidak? Walau kerokan adalah cara andalan masyarakat kita untuk mengatasi masuk angin, ada baiknya saat hamil cara ini dihindari. Untuk merawat tubuh yang masuk angin, gunakan cara-cara lain yang lebih aman, seperti menambah asupan vitamin C dan segala makanan bernutrisi.
Selain makanan yang perlu diperhatikan, masuk angin akan cepat reda dan sembuh ketika penderitanya istirahat dengan cukup. Jadi, tak ada alasan untuk melakukan kerokan yang bisa berbahaya bagi kesehatan janin. Kerokan tidaklah dianjurkan dan lakukan cara-cara alami lainnya yang jauh lebih aman saja bagi sang ibu dan janinnya.