Masuk angin merupakan salah satu penyakit yang mana penyebabnya adalah akibat dari tumpukan gas yang tidak merata di dalam tubuh manusia. Masuk angin sangat mirip dengan influenza karena penyebab dan juga gejala hampir sama, bahkan tak jarang masuk angin juga isertai dengan influenza. Jika kita amati secara seksama, maka masuk angin adalah kumpulan dari gejala-gejala dimana tubuh dalam keadaan kelelahan, pola makan yang tidak sehat dan tidak teratur, serta gejala lain yang timbul dari lingkungan yang dapat menyebabkan tubuh semakin drop.
Gejala Masuk Angin
Masuk angin memiliki gejala-gejala. Beberapa gejala masuk angin adalah sebagai berikut:
Saat kita sedang masuk angin, maka kita akan merasa menggigil, biasanya … masyarakat menyebut kondisi ini dengan sebutan meriang atau tidak enak badan.
Tubuh akan menjadi mudah lelah dan seperti selalu ingin tidur (ngantuk). Hal ini adalah salah satu yang dialami saat seseorang sedang masuk angin.
Kebanyakan kasus, masuk angin akan disertai dengan influenza. Hal ini sangat wajar karena penyebab masuk angin dan influenza pun sama. Batuk pilek biasa terjadi saat masuk angin.
Saat masuk angin, maka kita akan berkeringat dingin.
Badan lemas yang disertai dengan turunnya nafsu makan adalah salah satu gejala seseorang sedang masuk angin. Jika hal ini terjadi, maka janganlah turuti rasa tidak nafsu makan tersebut. Paksakan untuk makan meskipun hanya sedikit, hal ini agar tubuh memiliki tenaga dan pertahanan, serta untuk menghindari diri kita terkena penyakit lain, seperti maag.
Saat seseorang sedang masuk angin, maka perut seseorang tersebut akan terasa kembung dan disertai dengan muntah-muntah.
Penyebab Masuk Angin
Pada umumnya, cuaca yang terlampau dingin menjadi salah satu faktor utama seseorang terkena masuk angin. Terlalu sering dalam ruangan ber-AC, terkena hujan, dll. dapat menyebabkan masuk angin. Secara sederhana, masyarakat menyebut seseorang terkena masuk angin ketika seseorang tersebut dalam keadaan fisik yang tidak baik. Keadaan ini biasanya terjadi di musim pancaroba atau perubahan musim dari musim kemarau menuju musim penghujan.
Pada musim ini, biasanya banyak masyarakat yang terkena masuk angin disebabkan tubuh yang belum bisa beradaptasi dengan suhu dan cuaca yang baru. Namun, cuaca dingin, seperi: hujan, bahaya AC, dan lain-lain, tidak menjadi satu-satunya faktor penyebab masuk angin. Terdapat juga faktor lain yang mendukung seseorang terkena masuk angin (selain faktor lingkungan / cuaca). Apa saja faktor itu?. Berikut ini ulasannya.
Akibat begadang terus juga sangat rentan membuat anda masuk angin. Selain karena cuaca malam hari yang ber-angin dan dingin. Begadang juga dapat membuat tubuh merasa lelah sehingga mudah sekali terserang penyakit, terutama masuk angin.
Pola makan yang tidak sehat dan makan tidak teratur akan membuat tubuh menjadi sangat rentan terserang berbagai macam penyakit. Saat tubuh tidak lagi memiliki kekebalan tubuh yang cukup, maka masuk angin siap menyerang kapan saja.
Bagaiamana Cara Mencegah Masuk Angin?
Sama halnya seperti penyakit lain, maka masuk angin juga dapat dicegah atau diminimalisir resikonya agar tidak menyerang tubuh kita. Bagaimana cara mencegah masuk angin?. Berikut ini adalah beberapa tips agar kita terhindar dari masuk angin.
Makan secara teratur dan makan makanan yang bergizi dan memberi asupan vitamin yang cukup ke dalam tubuh akan meningkatkan kekebalan tubuh. Sehingga saat berbagai faktor yang berasal dari lingkungan yang berpotensi membuat kita terkena masuk angin tidak akan bisa menggangu kesehatan kita.
Malam adalah saat ketika suhu udara menjadi lebih dingin, dengan begadang maka masuk bisa saja menjadi penyebab terjadinya masuk angin. Oleh sebab itu, hindarilah begadang.
Gunakanlah jaket yang berfungsi untuk menghangatkan tubuh dan menjaga tubuh agar terhindar dari terpaan angin yang dingin. Cara ini cukup efektif menjaga diri dari masuk angin.
Jika anda terkena hujan, maka segeralah mandi dan keramas. Hujan dapat memicu terjadinya masuk angin.
Bagaimana Cara Mengobati Masuk Angin?
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengobati masuk angin. Berikut ini adalah penjelasannya:
Cara yang satu ini adalah cara yang cukup unik yang menjadi salah satu tradisi masyarakat Indonesia. Ya, kerokan!. Meskipun sederhana, namun cara ini tergolong cukup ampuh untuk menyembuhkan seseorang yang sedang masuk angin. Biasanya, saat kerokan dilakukan atau setelah selesai kerokan maka seseorang tersebut akan mengeluarkan gas, baik berupa sendawa, maupun berupa “kentut”.
Namun, pengobatan alternatif ini meskipun tergolong ampuh tetap harus dihindari atau jangan terlalu sering. Mengapa?. Karena kerokan akan membuat pori-pori kulit menjadi lebih lebar. Hal ini akan menyebabkan tubuh mudah masuk angin kembali.
Minum minuman bersoda dipercaya dapat menyembuhkan masuk angin. Dengan meminum minuman bersoda, maka kita akan sendawa dan angin dari dalam perut kita akan keluar. Hal ini akan membuat kembung akibat gas yang berlebih di dalam tubuh keluar. Namun hati hati yah, bahaya minuman bersoda juga tidak baik bagi kesehatan.
Selain minuman bersoda. Minuman yang bersifat hangat juga dipercaya dapat membantu proses penyembuhan masuk angin. Minuman tersebut seperti air jahe hangat.
Minyak kayu putih yang bersifat hangat juag mampu membantu untuk mengeluarkan angin di tubuh yang bisa membuat perut menjadi kembung. Caranya adalah dengan mengoleskan minyak kayu putih secukupnya secara meratah ke bagian tubuh – perut hingga dada.
Saran!
Jika kita sudah masuk angin, maka segeralah lakukan proses penyembuhan atau pengobatan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Rujuklah seseorang yang (dikira) terkena masuk angin ke dokter, hal ini untuk mendapatkan diagnosa lebih lanjut dan penanganan yang tepat.