Bukankah oatmeal justru sangat dianjurkan bagi para pemilik risiko jenis-jenis penyakit jantung? Ya, tapi bukan lantas artinya oatmeal tak bisa berefek menggemukkan badan bagi para pengonsumsinya. Kalau cara konsumsinya seperti di bawah ini, maka kemungkinan besar oatmeal bukannya menguruskan dan menyehatkan tubuh, tapi malah bikin berat badan naik.
Tujuan mengonsumsi oatmeal tentunya adalah untuk menjaga atau meningkatkan kesehatan bukan? Namun memakannya tanpa tambahan apapun memang agak kurang menyenangkan. Oleh sebab itu, banyak orang kemudian suka menambahkan pemanis berupa sirup maple, madu atau bahkan gula merah secara berlebihan yang pada akhirnya tak ada bedanya oatmeal dengan makanan manis lainnya.
Oatmeal instan (prepackaged flavored oatmeal) dengan penambahan rasa atau bahkan gula di dalamnya tentu bukanlah sumber makanan yang tepat bagi Anda yang ingin diet demi kesehatan. Tak hanya itu, kalau oatmeal biasa bisa memberikan efek cepat kenyang yang bahkan tahan lama, tidak demikian dengan oatmeal instan.
Alangkah baiknya jika Anda bisa memilih membeli oatmeal biasa yang bisa Anda campurkan dengan topping sesuka Anda dan dibuat secara sehat. Ketika membeli oatmeal instan yang sudah dicampur bersama gula dan bahan lainnya, Anda tak dapat mengontrolnya. Namun membuatnya sendiri di rumah dengan oatmeal murni, jenis topping dan kadar gula bisa Anda kendalikan.
Mungkin Anda adalah penggemar buah kering? Sayangnya, menambahkan buah kering pada oatmeal yang Anda nikmati bukan ide yang bagus. Ada segudang kandungan gula yang ada di dalam buah kering di mana itu artinya, kandungan gulanya jauh lebih tinggi daripada gula di dalam buah-buahan segar.
Cranberry yang sudah dikeringkan mengandung 33 gram karbohidrat ditambah 29 gram gula, sementara jika Anda mengonsumsi yang segar, hanya ada kandungan 4 gram gula dan juga 46 kalori pada takaran secangkir penuh. Jadi, alangkah baiknya penambahan buah adalah buah segar ketimbang buah kering.
Bukankah oatmeal sendiri sudah merupakan makanan yang mengandung protein tinggi? Ya, namun protein di dalamnya tetap saja masih lebih rendah dari kadar karbohidratnya. Penambahan protein ekstra sangat diperlukan, apalagi ketika Anda menjadikan oatmeal sebagai menu sarapan.
Irisan daging asap tanpa lemak serta putih telur bisa jadi campuran atau topping yang tepat dan menyehatkan bila Anda mengonsumsi oatmeal. Jika di rumah memiliki selai kacang, maka Anda bisa tambahkan dan campur dengan oatmeal. Selain memberikan rasa kenyang maksimal, mengonsumsi oatmeal dengan tambahan sumber protein lain bisa membantu gula darah tetap stabil.
Oatmeal memang kaya serat, berprotein tinggi dan berkalori rendah, namun tetap saja kadar karbohidratnya adalah yang paling tinggi sehingga cukup berat. Oleh sebab itu, tetap perlu adanya sedikit tambahan protein dan juga lemak, tapi hanya sedikit ya. Menambahkan selai kacang atau bahkan biji chia serta kacang almond adalah pilihan terbaik.
Kalori topping jumlahnya harus juga dihitung dan seharusnya berada pada kadar 150 gram saja totalnya. Topping tidak sebaiknya berlebihan dan terlalu banyak, walau memang maksudnya agar kita cepat kenyang dan juga walaupun jenis topping termasuk sehat dan baik untuk tubuh.
Topping untuk oatmeal yang kurang bergizi sebaiknya juga dihindari karena mampu menambah berat badan dan memicu kegemukan nantinya. Meski mengonsumsi oatmeal, bukan alasan bagi Anda untuk menambahkan selai coklat misalnya hingga setengah botol sendiri. Pemilihan topping bergula dan berlemak tinggi bukanlah ide yang tepat, melainkan jauh lebih baik kalau menambahkan kayu manis, almond, biji chia, biji rami, potongan buah apel, labu, persik, berry-berryan atau delima.
Takaran tepat untuk menikmati oatmeal agar tidak bikin gemuk adalah 1 ½ cangkir oat kering sebab ini akan memberikan rasa kenyang yang pas bagi Anda. Menurut Jennifer Bowers seorang ahli diet, oatmeal secangkir pada mangkok berukuran kecil malah lebih mengenyangkan ketimbang oatmeal pada mangkok besar.
Jadi, hindarilah berbagai kesalahan tersebut dalam mengonsumsi oatmeal supaya tidak malah memberikan efek gemuk pada tubuh. Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari oatmeal, pastikan porsi oatmeal tidak berlebihan, topping yang dipilih tepat dan sehat serta tidak terlalu banyak, bahkan hindari mengonsumsi oatmeal tanpa adanya topping pelengkap karena sedikit lemak dan protein tetap diperlukan.