Anak-anak jaman sekarang tampaknya sedang gemar bermain di trampolin. Aktivitas menyenangkan dengan melompat dan memantul di atas trampolin jelas menjadi salah satu kegiatan fisik yang berpengaruh baik bagi anak. Jadi kalau anak suka, orangtua sebaiknya mendukung dan mengawasi saja ya, karena ada beberapa manfaat yang ditawarkan dari bermain trampolin lho.
Gerakan pantulan tubuh setelah si kecil melompat di atas trampolin pastinya akan berubah terus pusat gravitasinya yang menyebabkan anak melakukan penyesuaian dengan posisi jatuhnya. Latihan ini ternyata baik bagi tubuh mereka agar terkoordinasi dengan baik dan keseimbangan tubuh jadi jauh lebih sempurna juga.
Hasil lompatan-lompatan dan pantulan aktif anak-anak di atas trampolin ternyata juga berdampak baik bagi keterampilan motorik mereka. Untuk anak-anak berkebutuhan khusus juga bakal lebih bermanfaat lagi karena efek yang diberikan dari main trampolin hampir sama dengan efek yang ditawarkan oleh aktivitas berenang.
Masa anak-anak adalah masa pertumbuhan, maka postur mereka juga sedang dalam proses pembentukan dan mudah berubah. Bermain trampolin diketahui pula menjadi aktivitas seru yang mampu berdampak baik untuk postur tubuh si kecil agar berkembang lebih sempurna.
Kesehatan jantung anak juga perlu diperhatikan oleh para orangtua dan rupanya anak bermain trampolin pun memberikan manfaat bagi sistem kardiovaskular atau jantung. Melompat-lompat di atas trampolin akan meningkatkan detak jantung anak dan hal inilah yang menjadi olahraga atau latihan bagi sistem kardiovaskularnya.
Melompat dan memantul di atas trampolin bukan hanya buat seru-seruan saja, sebab otot anak-anak yang masih dalam pembentukan dan pertumbuhan dapat terpengaruh baik. Otot mereka akan jauh lebih kuat dan juga memanjang ditambah pula dengan tingkat fleksibilitas yang pastinya bertambah.
Anak pun bisa mengalami stres, entah itu karena pelajaran di sekolah, pergaulan atau faktor lainnya. Maka aktivitas melompat di atas trampolin bisa jadi salah satu cara mengatasi stres ampuh bagi mereka. Bermain trampolin pun menjadi solusi stres akibat sensitivitas berlebih di indera anak-anak dengan gangguan sensorik lho.
Anak bergerak aktif melalui lompatan dan pantulan rupanya justru meningkatkan kewaspadaan dan kesegaran anak. Ini karena aktivitas di atas trampolin mampu menjadi cara melancarkan peredaran darah dan oksigen ke otak. Jadi dengan bermain trampolin, otomatis daya konsentrasi anak jauh meningkat sehingga bisa belajar lebih baik dan maksimal.
Trampolin juga merupakan permainan yang sangat positif untuk perubahan perilaku anak. Nyatanya, main trampolin membuat anak dengan mudah mengekspresikan diri dan mengeluarkan energi. Hal inilah yang menjadi efek positif bagi perilaku mereka, yakni dengan kata lain, perilaku negatif berkurang dan perilaku positif menjadi lebih maksimal.
Gerak aktif anak di atas trampolin juga ternyata menjadi cara meningkatkan metabolisme tubuh. Saat metabolisme bekerja secara lebih cepat dan optimal, efisiensi tubuh dalam memroses nutrisi yang masuk juga jauh lebih maksimal. Hal ini sangat baik untuk anak-anak dengan masalah kelebihan berat badan karena cara ini adalah cara menurunkan berat badan yang asyik dan efektif.
Itulah sederet manfaat bermain trampolin untuk kesehatan dan tumbuh kembang anak yang jauh lebih baik. Namun memang bagi yang pertama kali main, akan cukup sulit melakukannya sehingga perlu mengikuti panduan demi mencegah cedera serta perlu berada selalu di bawah pengawasan orangtua.