Bagi setiap wanita sangat penting mengetahui berbagai jenis KB yang bisa digunakan untuk menunda atau menghentikan kehamilan yang kemungkinan akan terjadi. Beberapa jenis alat kontrasepsi KB telah tersedia dan memiliki kelebihan serta kekurangannya masing-masing bagi penggunanya. Seperti yang sudah diketahui bahwa sebagian orang yang memilih pil sebagai alat kontrasepsi seringkali kurang yakin akan kemampuan pil untuk menekan atau menghalangi terjadinya kehamilan.
Ada pula yang mengaku kurangnya kedisiplinan dalam penggunaan pil KB yang kemudian akan membuat mereka justru hamil pada masa KB tersebut. Oleh sebab itu, sebagian lagi memilih alat kontrasepsi lain berbentuk implan atau dikenal juga dengan KB susuk. (baca juga: Obat Herbal Penyakit Kuning, Bahaya Makan Belalang)
KB implan dilakukan dengan jalan memasukan implan pada bagian tubuh seseorang secara berkala agar bisa mencegah terjadinya kehamilan tanpa harus mengonsumsi obat-obatan lain setiap harinya. Sifat KB implan yang praktis inilah terkadang menjadi pilihan bagi beberapa wanita dengan harapan lebih mudah dan simple untuk digunakan. Padahal KB implan tersebut juga memiliki berbagai kekurangan yang mungkin akan berisiko serta menimbulkan efek samping yang jauh lebih banyak dibandingkan alat kontrasepsi oral.
Baca Juga:
KB implan adalah alat kontrasepsi yang beruba tube fleksibel. Biasanya berukuran sekitar 40 mm yang akan dimasukan dibawah kulit lengan bagian atas. Dengan penanaman KB implan tersebut maka secara otomatis akan menghentikan melepasnya sel telur dari indungnya. Kb implan bekerja dengan cara melepaskan hormon progesteron secara lambat, sehingga kondisi tersebut akan menyulitkan sperma untuk menembus sel telur karena kondisi mucus serviks yang tebal.
Mekanisme kerja KB implan tersebut efektif untuk mencegah terjadinya pembuahan oleh sperma selama hampir 3 tahun lamanya. Oleh sebab itu, banyak yang mengira bahwa pemakaian KB implan sebagai alat kontrasepsi adalah cara yang tepat tanpa menyadari berbagai kondisi lain yang bisa ditimbulkan dari penggunaan KB susuk ini.
Artikel Terkait: Ciri Ciri Penyakit Autoimun , Cara Mengobati Encok Ditangan
Berikut adalah berbagai efek samping KB implan yang bisa muncul saat Anda memilihnya sebagai alat kontrasepsi yang hendak digunakan:
1. Gangguan Sistem Reproduksi
Pada beberapa kasus wanita yang menggunakan KB implan justru mengalami penundaan kehamilan yang lebih lama dari rencana semula. Rentang masa yang lama tersebut dibandingkan dengan mereka yang memilih alat kontrasepsi oral yang bisa membuat rahim kembali subur setelah pemakaian dihentikan 2 bulan sebelum rencana kehamilan.
Baca Juga:
2. Kista Ovarium
Menggunakan KB implan lebih berisiko mengidap kista ringan yang berukuran sekitar 10 cm. memang pada umumnya kista tersebut tidak memerlukan tindakan pembedahan, karena kista bisa mengalami regenerasi spontan dalam jangka waktu kurang dari 2 bulan. Namun, seperti yang dikatahui bersama sekecil apapun ukuran kista pada rahim sangat mengkhawatirkan dan perlu pananganan yang khusus.
3. Sakit Kepala
Keluhan yang sering dilontarkan para pengguna KB implan adalah rasa sakit pada bagian kepala yang luar biasa. Hal ini disebabkan oleh perubahan hormon yang memicu peredaran darah dosekitar otak mengalami gangguan, sehingga wajar apabila pengguna merasakan sakit kepala terutama pada masa-masa awal penanaman implan. (baca juga: Cara Menghilangkan Bau Keringat, Efek Samping Parasetamol)
4. Kehamilan Ektopik
Pada pengguna KB implan memiliki risiko untuk mengalami kehamilan yang bersifat ektopik. Artinya, kehamilan bisa terjadi diluar rahim, terutama di tuba falopi. Hal ini merupakan masalah yang serius karena janin bisa berkembang diluar rahim yang bisa mengancam nyawa (pecahnya tuba falopi). Kondisi ini membutuhkan penanganan khusus dengan dilakukan operasi atau perawatan dengan obat-obatan tertentu.
Artikel Lainnya: Tanda Jantung Tersumbat, Ciri Ciri Albuminuria
5. Perubahan Mood
Perubahan mood atau dikenal dengan “moody” sangat rentan terjadi pada wanita yang memakai KB implan. Mereka yang sebelumnya merupakan jiwa yang aktif serta energik akan mengalami perubahan mood yang cukup drastis, sehingga ia akan lebih mudah lelah dan tidak bergairah seperti sebelumnya.
Baca Juga:
6. Nafsu Makan Bertambah
Banyak diantara pengguna KB implan merasakan hal yang berbeda pada nafsu makan mereka. Hal yang dialami adalah rasa lapar yang sering mengganggu pada malam hari dan secara otomatis perubahan nafsu makan tersebut akan menghasilkan satu risiko, gemuk. Ya, kegemukan banyak terjadi pada mereka yang tidak mengontrol nafsu makan selama pemakaian KB implan. (baca juga: Cara Meningkatkan Hormon Serotonin, Kista Ovarium)
Perubahan hormon yang dialami oleh pemakai KB implan akan menimbulkan stres dalam jangka pendek jika kondisi tidak sesuai dengan yang diinginkan. Semisal saja kondisi dalam rumah tangga atau kondisi pekerjaan yang mengharuskan mereka lebih banyak bekerja. Stres yang panjang akan berakibat terjadinya depresi pada para wanita dan hal tersebut tentu akan memengaruhi aktifitas secara keseluruhan.
8. Kulit Kusam
Pemasangan KB implan pada tubuh secara otomatis akan menghambat sistem peredaran darah serta mengganggu siklus menstruasi. Darah kotor yang tidak dikeluarkan melalui menstruasi akan menyebabkan pengendapan sel darah kotor sehingga merusak kulit anda. Sebagian lagi akan menyebabkan kulit yang kusam dan menghitam serta menimbulkan jerawat pada masa-masa tertentu.
Artikel Terkait: Tanda Awal Alzheimer, Efek Samping Kemoterapi
9. Nyeri Persendian
Penyumbatan yang terjadi pada aliran darah yang disebabkan oleh ketidakstabilan hormon dan sistem metabolisme saat menggunakan KB susuk akan mengakibatkan rasa nyeri pada persendian. Terutama pada bagian punggung, leher dan lengan.
10. Risiko Kanker
Beberapa fakta menyebutkan bahwa pemakaian KB implan mendekatkan diri pada risiko kanker. Ya, benda asing dengan semprotan hormon tersebut justru bisa berakibat fatal apabila tidak diimbangi dengan pengawasan berkala serta kebiasaan yang tidak sehat. (baca juga: Minuman Penambah Ion Tubuh, Jenis Penyakit Pada Lidah)
Penggunaan KB implant secara umum memang dipilih karena kepraktisannya. Namun, ada baiknya jika hal ini dikonsultasikan terlebih dulu pada dokter langganan anda untuk memastikan pilihan KB yang tepat sesuai kondisi kesehatan anda. Pengaruh KB secara umum memang menimbulkan beragam perubahan yang bersifat hormonal. Hal ini dapat diminimalkan dengan melakukan beberapa kebiasaan seperti berikut:
Baca Juga:
Menghindari perubahan mood bukanlah hal yang sulit dilakukan karena pada dasarnya hidup dan kesehatan bergantung pada pola pikir, dan kesimbangan pola hidup anda. Demikian artikel informatif tentang efek samping KB implan atau susuk yang telah disampaikan . Semoga daftar efek samping tersebut dapat membantu Anda untuk lebih waspada.