Diet kerap dilakukan dengan berbagai tujuan, entah itu karena ingin menurunkan berat badan, menjaga agar berat badan stabil, atau karena ingin menjaga kesehatan. Namun seringkali, diet yang sudah diupayakan sama sekali tak ada hasilnya atau hasilnya tak sememuaskan yang kita harapkan. Jika melakukannya sembarangan, tak heran kalau gagal atau tak puas, maka kenali apa kesalahan saat melakukan diet yang bikin perjuangan kita seakan sia-sia.
Karbohidrat adalah asupan yang memang sebaiknya dibatasi ketika hendak menerapkan cara menguruskan berat badan yang tepat. Bukan memangkasnya sama sekali, sebaiknya justru dikurangi saja karena tubuh tetap memerlukan asupan nutrisi yang seimbang. Ketika asupan karbohidrat tak tercukupi, proses metabolisme malah hanya semakin lambat dan berat badan tak turun juga nantinya.
Suka begadang juga memengaruhi program diet yang kita sedang lakukan dan bahkan bisa menjadi penentu berhasil tidaknya. Ketika tidur larut, otomatis saat kita sedang melakukan apapun rasa lapar akan datang dan keinginan untuk makan begitu besar yang pada akhirnya menggagalkan diet kita.
Suka makan makanan sehat seperti sayuran organik, buah, raw food, hingga menghindari gorengan? Sehat sih, tapi kalau makanan berat lain masih jadi asupan sehari-hari kita, ini akan tetap menjadi kesalahan diet yang membuat berat badan tak kunjung turun.
Menganggap nasi bikin gemuk karena karbohidratnya tinggi lalu sama sekali tak makan nasi dan menggantinya dengan makan cookies atau kue jelas salah. Ketika kita makan yang manis-manis, justru keinginan untuk makan lebih banyak meningkat dan pada akhirnya malah ngemil atau makan manis lebih banyak yang berakibat pada kenaikan berat badan dan bukan penurunan.
Tidak sarapan justru bikin metabolisme tubuh melambat dan hal ini juga berpengaruh pada berat badan yang juga turun dengan lambat. Sarapan tetap penting, namun pemilihan menunya saja yang perlu diatur ulang, seperti mengonsumsi buah-buahan saat sarapan, gandum, dan kacang-kacangan.
Banyak orang saat diet menerapkan cheating day supaya lebih bersemangat. Namun ketika cheating day tiba, seakan-akan kita bisa makan apa saja yang kita mau secara berlebihan dan cenderung bablas saja. Diet yang seminggu hingga dua minggu penuh dilakukan pun hasilnya malah jadi sia-sia karena asupan lemak dan kalori yang sudah terpotong dalam satu hari dikembalikan oleh diri kita sendiri.
Setiap kali berdiet, sebagian orang selalu mengira bahwa minum jus buah menyehatkan dan mampu mendukung dietnya. Minum jus buah memang lebih sehat, tapi juga jangan melulu minum jus buah sampai lupa untuk mengonsumsi air putih. Ingat bahwa kalori dapat dibakar dengan asupan air putih lebih banyak lho.
Beberapa tipe pelaku diet ada yang lebih suka menjaga pola makan tapi tak olahraga sama sekali, namun sebagian lagi lebih suka berolahraga lebih sering dan cenderung berlebihan karena meyakini pembakaran lemak dan kalori lebih maksimal. Olahraga itu perlu dan yang benar adalah rutin seminggu 3-4 kali dengan melakukan jenis kardio.
Suplemen baik itu kimia ataupun herbal cukup banyak dan beragam, khususnya untuk diet. Namun salah mengonsumsi bisa-bisa justru berdampak buruk bagi proses diet yang sedang ditempuh. Tak hanya berisiko menggagalkan diet, risiko efek samping yang bisa mendatangkan penyakit juga cukup besar. Jadi jika ingin mengonsumsi suplemen, pilih yang benar dan pastikan sudah berkonsultasi dengan dokter gizi ataupun yang ahli di bidang tersebut.
Itulah beberapa kesalahan saat melakukan diet yang sebenarnya umum tapi tetap saja banyak orang menerapkannya selama berdiet. Berdietlah secara sehat dengan pilihan makanan yang tepat bergizi seimbang, tidur dan istirahat yang cukup, olahragalah secara teratur, dan hindari kebiasaan melewatkan sarapan.