Nyeri menstruasi memang merupakan salah satu momen yang mengesalkan karena nyeri ini kerap kali tak tertahankan. Tidak semua perempuan mengalami rasa nyeri ini di kala haid, namun beberapa diantaranya bahkan ada yang sakit kepala, mual, muntah, bahkan sampai diare lho. Tentu saat berada di sekolah, remaja perempuan akan lebih menderita lagi saat nyeri muncul, lalu bagaimana cara mengatasi nyeri haid di sekolah?
Mengonsumsi minuman herbal juga merupakan salah satu cara pereda nyeri haid, namun tentu saja di sekolah kita tak akan menemukan jenis minuman seperti ini. Bawa saja dari rumah minuman dari bahan-bahan seperti jahe, asam jawa, dan jintan hitam yang diyakini dapat menjadi cara melancarkan peredaran darah.
Bahkan jintan hitam bermanfaat juga lho sebagai pengganti zat besi yang sempat turun kadarnya karena sedang datang bulan. Ramuan dari asam jawa dan jahe pun dipercaya efektif dalam melancarkan haid sekaligus menghilangkan nyeri, jadi kenapa tak dicoba saja.
Ketika berada di sekolah, tentu segala aktivitas menjadi terbatas dan kita tak bisa melakukan apa yang kita mau. Tapi sekadar pijatan tentunya sanggup dilakukan, apalagi pijatan ini fokus di area perut kok. Letakkan dulu telapak tangan di perut yang dekat dengan pusat dan perlahan gerkkan melingkar searah jarum jam beberapa kali.
Pada bagian yang terasa sakit, berhentilah di sana menggunakan ujung-ujung jari dan pijat dengan gerakan memutar atau melingkar tadi. Setelah beberapa saat, tekan lebih dalam sebelum menahannya sejenak. Jangan tegang ya, karena supaya lebih tenang nafas juga harus rileks dulu.
Agar rasa nyeri haid mereda, buang air kecil 2-3 jam sekali penting untuk dilakukan lho. Dengan ke kamar mandi cukup sering, otomatis kandung kemih juga menjadi kerap kosong dan hal ini tanpa disadari sebenarnya dapat menghilangkan nyeri yang berkaitan dengan datang bulan.
Bagi yang suka minum kopi, teh ataupun soda dan sering membawa jajanan ini atau bahkan membelinya di sekolah dan mengonsumsinya saat istirahat, sebaiknya hindari dulu saja. Perlu diketahui bahwa jenis-jenis minuman ini mampu memicu dehidrasi serta memperburuk kondisi nyeri haid, tak terkecuali minuman dingin yang bakal berisiko membuat nyeri lebih terasa nantinya.
Jam pelajaran olahraga memang menjadi momok terbesar bagi anak perempuan yang sedang haid. Namun meski rasanya malas mengikuti pelajaran ini, justru dianjurkan untuk tak melewatkannya karena dengan olahraga pemompaan darah dalam tubuh lebih banyak lho. Inilah yang kemudian memicu hormon endorfin terlepas untuk melawan hormon prostaglandin sehingga rasa nyeri otomatis mereda.
Tentu saja hal ini tidaklah harus dilakukan karena kita tak perlu mengikutinya kalau memang merasa sangat tak nyaman. Hanya saja tak ada salahnya untuk bergabung dan menikmati pelajaran olahraga secara aktif daripada memisahkan diri, sendirian dengan pikiran yang justru terfokus pada rasa nyeri haid.
Obat-obatan pereda nyeri memang paling praktis dan bisa menghilangkan nyeri dalam sekejap, namun obat ini sebenarnya tak dianjurkan dikonsumsi sembarangan tanpa ada konsultasi medis. Bahkan salah satu efeknya bisa bikin ketergantungan. Namun sebagai langkah terakhir, boleh saja menyiapkan sejumlah obat jenis ini asal dengan sepengetahuan orangtua atau dokter dan konsumsilah sesuai dosis dan kebutuhan.
Demikianlah berbagai cara mengatasi nyeri haid di sekolah secara sederhana yang layak dicoba. Namun jika ingin mencegahnya, cobalah sarapan dari rumah dengan telur, pisang, brokoli, ikan salmon, atau yogurt karena makanan-makanan ini mampu membuat rasa nyeri jauh berkurang. Tak lupa, minumlah juga air putih hangat ketimbang air dingin ya.