Mungkin sebagian orang menganggap traveling adalah sebuah cara menghabiskan uang dan bikin isi dompet seret. Namun bagi banyak orang lainnya, sebenarnya traveling adalah suatu cara yang positif untuk meningkatkan kesehatan lho. Bahkan menurut beberapa ahli, jiwa, tubuh dan pikiran kita memerlukan yang namanya traveling dan inilah dia sederet manfaat traveling untuk kesehatan.
Menurut hasil survei oleh Diamond Resorts International pada tahun 2014, responden dengan jumlah lebih dari tiga perempat menyatakan kalau paling tidak setahun sekali merencanakan traveling atau perjalanan membuat mereka lebih bahagia. Jadi untuk mood atau suasana hati yang baik, traveling bisa jadi solusinya, tak perlu harus jauh-jauh atau ke tempat dengan budget mahal kok asalkan diri sendiri dapat merasa bahagia.
Traveling tak selalu harus jalan-jalan dan menjelajahi area-area yang belum pernah kita jamah. Nyatanya, ada banyak orang berwisata ke suatu kota atau daerah untuk beristirahat lebih tenang di sana. Jadi ketika sehari-hari kita mudah stres dan bahkan sampai kurang tidur, traveling dapat membantu membayar waktu istirahat yang hilang.
Kalau banyak orang bertraveling ria lalu hasilnya malah meningkatkan berat badan, ada kok yang memilih traveling untuk memperoleh bentuk badan yang diharapkan karena menganggap bahwa traveling adalah kesempatan untuk berolahraga. Traveling dalam bentuk mendaki gunung lalu juga mungkin berolahraga di fasilitas gym yang disediakan oleh penginapan boleh juga lho.
Traveling ke manapun, entah itu dekat ataupun jauh, entah itu ke taman biasa atau kebun binatang, entah itu ada tujuan atau berjalan tanpa tujuan, udara segar di luar itulah yang sebenarnya kita perlukan. Dengan pergi ke luar, kita bakal mampu mengirup udara segar dan terkena paparan sinar matahari yang mampu memenuhi kebutuhan vitamin D.
Rutinitas yang bikin bosan memang gampang memicu stres, nah di saat liburan tiba, traveling bisa jadi pilihan untuk menambah pengalaman baru. Pergi ke suatu daerah atau tempat lalu mencoba hal-hal baru pasti mengasyikkan, belum lagi mencoba makanan-makanan baru, dan juga mengobrol dengan banyak orang baru. Tak hanya meningkatkan sisi sosial kita, tubuh dan pikiran jadi bugar dan segar lagi kok.
Terapi menghilangkan stres salah satunya adalah dengan berjalan-jalan, berwisata atau istilahnya traveling menurut direktur Center for Cultural Studies & Analysis, Dr Margaret J King. Berbagai pengalaman atau suasana baru, diri kita akan terbebas dari berbagai kompleksitas pikiran, hubungan, hingga pekerjaan.
Menurut seorang author bernama Wallace J Nichols, berlibur dan traveling bermanfaat tak hanya sebagai pelepas emosi namun juga membuat rasa empati kita meningkat. Ketika kita berwisata ke pantai, air terjun, atau area yang ada airnya, air mampu membuat gairah dan empati meningkat. Dengan begitu, tak hanya suasana hati jadi lebih adem, hubungan dengan diri sendiri maupun dengan orang lain juga dapat kita perbaiki lho.
Jadi, itulah serangkaian manfaat traveling untuk kesehatan fisik dan mental yang perlu kita tahu. Jika sudah terlampau suntuk dan penat dengan rutinitas sehari-hari, ambil deh waktu barang 1-2 hari (apabila aktivitas terlalu padat dan tak dapat ambil libur panjang) untuk berwisata.