Sistem pencernaan mengurai makanan yang dikonsumsi menjadi nutrisi dan energi yang dibutuhkan tubuh. Beberapa jenis makanan termasuk sayur – sayuran dan yogurt dapat membantu proses pencernaan.
Terkadang beberapa jenis atau perubahan asupan makanan dan minuman dapat mengakibatkan masalah pada pencernaan. Pada beberapa orang, masalah pencernaan ditandai dengan gejala kembung, gas, konstipasi, diare, mual, muntah dan mulas.
Dilansir dari Medical News Today, berikut jenis – jenis makanan yang dapat membantu sistem pencernaan beserta jenis makanan yang perlu dihindari demi kesehatan pencernaan.
Makanan Yang Membantu Pencernaan
Beragam jenis makanan dapat membantu proses pencernaan di tahap yang berbeda. Ada yang membantu proses yang terjadi di perut dan proses yang terjadi di usus.
Umumnya serat sangat penting untuk kesehatan pencernaan. Jika belum terbiasa mengonsumis serat ada baiknya untuk memulai mengonsumsinya secara bertahap dimulai dari serat yang dapat larut yang ditemukan pada oatmeal, apel dan pisang.
Setiap 4 – 5 hari sekali tambahkan asupan serat sebanyak satu porsi. Penambahan asupan serat terlalu cepat malah akan berakibat buruk untuk pencernaan.
Berikut ini jenis makanan yang dapat membantu pencernaan :
Makanan Yang Mengandung Jahe
Jahe ampuh mengurangi rasa kembung dan masalah pencernaan lainnya. Jahe dapat ditambahkan ke dalam makanan dalam bentuk bubuk jahe atau tambahkan jahe segar pada teh yang Anda konsumsi.
Lemak Tak Jenuh
Jenis lemak ini membantu tubuh untuk menyerap vitamin. Lemak tak jenuh bersama serat juga dapat membantu dalam proses BAB. Lemak tak jenuh dapat ditemukan pada minyak nabati seperti minyak zaitun. Pastikan untuk mengonsumsi lemak secukupnya sesuai dengan kondisi tubuh.
Sayuran Beserta Kulitnya
Sayur – sayuran kaya akan serat yang merupakan nutrisi penting untuk pencernaan. Serat akan menstimulasi usus untuk mengeluarkan kotoran dari tubuh. Kulit sayuran juga kaya akan serat. Yang termasuk sayuran beserta kulitnya yakni kentang, dan kacang polong.
Buah – Buahan
Selain sayuran buah juga kaya akan serat. Buah juga mengandung vitamin dan mineral yang baik untuk pencernaan seperti vitamin C dan potassium. Contoh buah yang baik untuk pencernaan adalah apel, jeruk dan pisang.
Gandum Utuh
Gandum utuh memiliki kandungan serat yang tinggi. Tubuh akan mengurai gandum secara perlahan yang membantu mengendalikan kadar gula darah. Yang termasuk dalam gandung utuh adalah beras merah dan quinoa.
Yogurt
Banyak produk yogurt mengandung probiotik. Probiotik merupakan bakteri hidup dan ragi yang bermanfaat untuk sistem pencernaan.
Kefir
Kefir adalah minuman susu yang difermentasi yang dicampur dan mengandung probiotik. Seperti dijelaskan di atas probiotik bermanfaat untuk kesehatan pencernaan dan tubuh.
Sayuran Berdaun Hijau
Sayuran berdaun hijau memiliki nutrisi yang baik untuk pencernaan. Menurut artikel dalam jurnal Nature Chemical Biology, sayuran – sayuran ini mengandung sulfoquinovose. Sulfoquinovose adalah gula yang menjadi makanan bakteri baik dalam perut, yang tentunya membantu pencernaan.
Yang Perlu Dihindari
Meskipun kebanyakan baik untuk dikonsumsi secukupnya, namun ada beberapa yang tidak membantu pencernaan. Beberapa makanan dan minuman bahkan memicu kembung, mulas dan diare.
Contohnya adalah pemanis buatan, minuman berkarbonasi, karbohidrat olahan, alkohol, coklat susu atau coklat putih, makanan yang mengandung lemak jenuh tinggi seperti keju dan krim, kopi dan minuman lainnya yang mengandung kafein, makanan pedas dan makanan berminyak.
Tidak hanya makanan dan minuman, beberapa kebiasaan juga dapat mengganggu pencernaan. Termasuk diantaranya adalah kebiasaan makan yang terlalu cepat dan berbaring setelah makan.
Tubuh juga membutuhkan waktu yang lama untuk mencerna makanan dalam jumlah banyak, yang mungkin akan menimbulkan masalah pada beberapa orang. Untuk membantu pencernaan, ada baiknya makan dalam beberapa porsi kecil daripada makan sekali dalam porsi besar.