BAB atau buang air besar keras memang menjadi masalah yang cukup mengganggu dan ini masih ada hubungannya erat dengan sembelit. Sembelit ini sendiri adalah sebuah keadaan di mana seseorang tidak begitu lancar dalam proses buang air besarnya dan terhitung kurang dari 3 kali dalam 1 minggu. Buang air besar yang keras ini bisa dikarenakan adanya kelaianan di bagian sistem pencernaan.
Selain jarangnya frekuensi buang air besar, gejala yang nampak adalah ketika seseorang mengalami kesulitan dalam buang air besar yang dikarenakan tekstur feses yang keras. Lalu, kira-kira adakah cara mengatasi BAB keras yang alami tapi ampuh? Berikut ini adalah jawabannya yang bisa Anda intip dan coba nanti.
(Baca juga: bahaya tidak lancar buang air besar)
1. Sering Konsumsi Air Putih
Terkadang masalah BAB keras pada kasus sembelit bisa jadi disebabkan oleh kurangnya asupan cairan di dalam tubuh. Oleh karena itu, salah satu solusi terampuh tentunya adalah dengan banyak-banyak minum air putih. 8 gelas atau 2 liter setiap hari sangatlah penting untuk melunakkan BAB yang keras dan juga menghindarkan dari bahaya dehidrasi.
2. Olahraga
Bagi orang-orang yang banyak makan tapi kurang olahraga, rata-rata akan mengalami yang namanya sembelit berikut juga kondisi di mana BAB menjadi keras. Dengan berolahraga, otomatis sistem pencernaan lebih dilancarkan karena juga ikut bergerak saat kita bergerak. Selain itu, olahraga juga bisa menurunkan berat badan bagi yang menderita obesitas.
Tak perlu olahraga yang terlalu berat, Anda cukup ambil waktu sekitar 15-30 menit setiap harinya untuk berjalan-jalan di sekitar rumah atau di dalam rumah. Lakukan hal ini juga setiap setelah makan besar (makan siang dan malam) agar tubuh mampu lebih mudah mencerna makanan. Dengan demikian, BAB pun lancar dan tidak keras.
(Baca juga: penyebab bab berdarah)
3. Minum Minyak Zaitun
Kita bisa menganggap minyak zaitun di sini sebagai pelumas karena sifat laksatifnya dan minyak zaitun ini sebagai salah satu jenis minyak mineral bisa coba langsung diminum. Kalau biasanya minyak zaitun berperan sebagai pengganti minyak goreng atau dijadikan obat oles, Anda rupanya bisa secara langsung mengonsumsinya.
Meminumnya secara langsung dengan takaran yang tepat akan membantu jalannya kotoran di dalam perut untuk menuju sistem pembuangan. Minyak zaitun juga akan membuat BAB yang keras menjadi lebih lunak serta lebih gampang untuk dikeluarkan sehingga penderita tak perlu bersakit-sakit lagi.
4. Mengonsumsi Madu
Berperan sebagai laksatif ringan, madu murni selain bisa dijadikan cara meningkatkan daya tahan tubuh ternyata juga mampu membantu melancarkan BAB yang keras. Yang perlu dilakukan di sini adalah hanya meminum 2 sendok teh madu murni sehari 3 kali agar BAB tidak keras dan mudah dikeluarkan.
Alternatifnya, Anda bisa coba mencampurkan 1 sendok makan jus lemon dan madu murni masing-masing ke dalam segelas air hangat. Minumlah secara rutin pada kondisi perut kosong, yakni setiap pagi sebelum Anda makan pagi. Kiranya cara ini efektif bagi Anda asalkan rutin untuk mengonsumsinya pada takaran yang juga tepat.
(Baca juga: bahaya bab duduk)
5. Minum Minyak Kastor
Selain dari minyak zaitun, Anda juga bisa memanfaatkan minyak kastor sebagai pelancar BAB sekaligus penolong agar BAB tidak keras. Pada waktu perut dalam kondisi kosong setiap pagi, cobalah minum 1-2 sendok makan minyak kastor. Anda bisa coba mengonsumsinya bersama jus buah supaya lebih terasa enak.
Dianjurkan untuk menggunakan cara ini pada jangka waktu pendek saja karena penggunaan cara ini secara berulang kali dan terus-menerus hanya akan menimbulkan efek samping berbahaya. Ketika dilakukan rutin, Anda akan merasakan sendiri efeknya yang luar biasa dalam membuat BAB lebih lunak dan gampang dikeluarkan.
6. Menggunakan Jus Lemon
Dalam menggunakan buah yang mengandung vitamin C tinggi ini sebagai solusi BAB keras sangat mudah. Anda cukup mengekstrak jus dari ½ buah lemon dan tambahkan ke segelas air hangat. Bisa juga ditambahkan lagi dengan sejumput garam meja serta sedikit madu sebelum kemudian diminum.
Atau cara alternatif yang juga banyak digunakan untuk membuat BAB lebih lancar dan tidak keras adalah dengan meminum air lemon setiap pagi sebelum makan pagi. Selain membuat BAB lebih gampang dikeluarkan, masalah asam lambung atau gangguan pencernaan lain juga dipercaya bisa diatasi dengan air lemon. Cobalah konsumsi selama beberapa hari barulah Anda akan merasakan sendiri hasilnya.
(Baca juga: penyebab feses berwarna hitam)
7. Meningkatkan Asupan Serat
Dalam membuat BAB tidak keras dan mudah dikeluarkan, Anda perlu mengonsumsi setidaknya 25-50 gram serat setiap harinya. Feses yang keras tidak lagi menjadi masalah dan justru akan berubah menjadi lebih lunak ketika Anda mengonsumsi banyak serat sesuai dengan yang dibutuhkan tubuh. Anda bisa coba untuk mengonsumsi makanan yang mengandung serat seperti halnya:
8. Makan Makanan Berprobiotik
Selain dari konsumsi serat, dianjurkan juga untuk Anda mengonsumsi makanan yang kaya akan probiotik. Makanan dengan kandungan tinggi bakteri baik akan membuat kesehatan pencernaan lebih baik. Jadi, berikut inilah makanan-makanan berprobiotik yang bakal membuat feses lebih lunak:
(Baca juga: penyebab mencret)
9. Molase
Dalam bahasa Inggrisnya, molase ini juga disebut dengan molasses dan bagi yang belum begitu kenal, ini adalah produk pemanis yang disebut-sebut justru lebih sehat daripada gula. Banyak yang mengganggap molase ini juga sebagai sirop gula, namun jelas tingkat kesehatannya lebih daripada gula yang biasa kita konsumsi.
Untuk gangguan pencernaan dan juga masalah BAB keras, Anda bisa coba mengatasinya dengan mengonsumsi molase ini. Minumlah 1 sendok teh molase hitam setiap malam ketika sudah akan tidur. Kalau rasanya bagi Anda kurang enak, campurkan saja ke dalam jus buah atau susu hangat. Apabila masalah BAB masih keras, cobalah tingkatkan dosisnya menjadi 1-2 sendok makan tak apa-apa.
Bila ingin mencoba alternatif lain namun masih dengan bahan molase, Anda bisa mencampurkan 2-3 sendok makan molase dengan selai kacang dalam takaran yang sama. Konsumsilah setiap pagi sebelum Anda sarapan yang artinya kondisi perut masih kosong. Karena molase adalah makanan yang mengandung kalori tinggi, sebaiknya menghindari penggunaan jangka panjang dan terlalu sering.
10. Minum Air Garam
Dalam mengatasi BAB yang keras akibat sembelit atau gangguan pencernaan, air garam Epsom bisa dicoba. Air garam tak hanya bermanfaat di kala seseorang mengalami penyakit batuk yang parah, tapi juga sangat berguna dalam melunakkan kotoran yang keras untuk keluar dari dalam tubuh.
Diketahui bahwa di dalam jenis garam ini terkandung magnesium sulfat yang rupanya memang terpercaya dalam hal mengatasi sembelit jangka pendek. Untuk anak di atas usia 12 tahun dan orang dewasa, dianjurkan untuk maksimum mengonsumsi 6 sendok teh saja, sedangkan anak usia 6-11 tahun hanya diperbolehkan sampai 2 sendok teh.
Sayangnya, air garam ini tidaklah untuk pemakaian jangka panjang apalagi juga setiap hari yang terlalu sering. Lalu juga karena rasanya yang tak begitu enak, pengonsumsi dianjurkan untuk menambahkan jus lemon secukupnya saja pada solusi sebelum diminum. Setelah beberapa hari bisa dirasakan bedanya ketika proses BAB.
11. Menggunakan Gel Lidah Buaya
Satu lagi cara mengatasi BAB yang susah dikeluarkan karena keras, yakni dengan mengonsumsi gel lidah buaya. Selain dari khasiat lidah buaya untuk kulit, Anda bisa memanfaatkan gel lidah buaya sebagai pelancar dan pelunak BAB. Untuk menggunakannya pun tak usah terlalu repot.
Daun tanaman lidah buaya bisa Anda potong dan ambil 2 sendok makan bagian lendirnya untuk kemudian Anda campur bersama jus lemon yang bisa dikonsumsi setiap pagi. Kalau merasa susah menemukan lidah buaya karena tak punya tanamannya juga, silakan untuk membeli jus yang sudah jadi saja di swalayan karena efeknya pun sama.
(Baca juga: bahaya menahan buang air besar)
Ketika BAB keras dan Anda tahu bahwa Anda punya masalah sembelit, jangan abaikan dan segera cari solusinya. Bila ingin yang aman dan terpercaya, dianjurkan untuk mencoba cara-cara mengatasi BAB keras yang telah diulas di atas dan semoga berhasil.