Paru-paru (lung) merupakan organ tubuh yang ada di dalam dada yang melakukan peran utama dalam sistem pernafasan. Fungsi utama dari paru-paru adalah menukarkan oksigen dengan karbondioksida atau yang biasa dikenal sebagai proses bernafas. Paru-paru juga memiliki peran dalam mengalirkan darah ke seluruh tubuh dan merupakan salah satu sistem ekskresi. Organ paru-paru terdapat pada mamalia termasuk manusia.
Berikut ini uraian dari anatomi organ paru-paru manusia :
Paru-paru merupakan bagian yang terdiri sebagian besar dari gelembung. Gelembung-gelembung inilah yang menjadi tempat pertukaran antara oksigen dengan karbondioksidsa. Banyaknya gelembung di dalam paru-paru sekitar 700 juta gelembung dengan ukuran berbeda-beda tergantung dengan dimana letaknya gelembung tersebut berada.
Fungsi Paru-paru
Fungsi utama dari paru-paru adalah melakukan pertukaran oksigen dan karbondioksida atau yang seringkali disebut dengan bernafas. Paru-paru juga memiliki fungsi penting lainnya yaitu menyeimbangkan kadar asam basa yang ada di dalam tubuh. jika asam basa di dalam tubuh tinggi maka paru-paru akan otomatis mengeluarkan karbondioksida lebih banyak.
Paru-paru merupakan organ yang sangat vital di dalam tubuh manusia, oleh karena itu sangat penting untuk mengetahui bagaimana cara menjaga kesehataN paru-paru supaya dapat bekerja lebih optimal. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan paru-paru seperti berikut ini.
1. Belajar cara bernafas dengan baik
Mengetahui bagaimana cara bernafas dengan baik dan benar diperlukan teruma bagi anda yang sedang mengalami gangguan pernafasan. Anda bisa mempelajarinya dari orang yang lebih ahli seperti terapis dan dokter.
2. Minum air putih secukupnya
Air putih adalah obat dari segala penyakit di dalam tubuh. Air putih mengandung oksigen yang akan membuat paru-paru akan bekerja lebih optimal, seperti disegarkan oleh air putih. Selain itu, air putih juga bisa membersihkan segala kotoran atau lendir yang ada di paru-paru. Minumlah air putih secukupnya 8 gelas per hari.
3. Olahraga secara rutin
Dengan melakukan olahraga rutin anda bisa melatih pernafasan dan juga bisa mengencangkan otot-otot pernafasan sehingga bisa bernafas dengan baik. Anda tidak harus melakukan olahraga yang berat namun, juga bisa dengan melakukan tips olahraga ringan saja seperti jogging atau jalan kaki setiap pagi dan sore hari. Ingat ya, lakukanlah secara rutin.
2. Mengkonsumsi makanan sehat
Konsumsilah makanan sehat dan makanan yang mengandung antioksidan seperti jeruk karena bisa menyehatkan paru-paru. Usahakan untuk tidak memakan makanan yang banyak mengandung lemak terutama lemak jenuh. Pastikan anda juga mengkonsumsi makanan yang memiliki gizi seimbang.
3. Hindari perilaku merokok dan tempat yang berasap
Bagi perokok aktif, tentunya bukan menjadi hal baru bahwa dirinya akan beresiko tinggi terkena penyakit paru-paru. Namun juga bahaya perokok pasif yang menghirup asap rokok juga memiliki resiko bahkan lebih besar terkena penyakit paru-paru. Polusi juga bisa menyebabkan kerja paru-paru berat dan menyebabkan penyakit paru-paru.
4. Menjaga berat badan ideal
Kelebihan berat badan atau obesitas dapat memicu timbulnya berbagai penyakit seperti kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, jantung dan paru-paru. Badan yang telalu gemuk dapat membuat kerja jantung dan paru-paru lebih berat Karena orang gemuk membutuhkan oksigen yang lebih banyak. Jadi sebaiknya anda menjaga berat badan supaya lebih ideal sehingga anda bisa lebih sehat dan terhindari dari berbagai jenis penyakit.
5. Hindari makan makanan yang bergas
Makanan dan minuman yang mengandung gas seperti bahaya minuman bersoda, bahaya alkohol, nangka, kubis, brokoli, melon, bawang merah, lobak, timun, kol dan lainnya. Makanan yang bergas bisa membuat pernafasan menjadi tidak enak.
6. Hindari paparan zat klorin secara langsung
Zat klorin bisa membuat kerja paru-paru menjadi lebih berat dibandingkan biasanya. Klorin tidak hanya berasal dari makanan saja namun juga bisa berasal dari air PDAM. Oleh karena itu, sebaiknya gunakan penyaring atau filter pada keran air supaya klorin tidak ikut terbawa.
7. Tidak makan makanan dan minuman yang dingin
Menghindari sebisa mungkin makanan dan minuman yang dingin sangat dianjurkan karena jaringan yang ada di paru-paru sangat sensitif terhadap suhu dingin, bahkan bisa membekukan pembuluh darah. Jadi, sebaiknya makanlah saat masih hangat saja. (baca juga : bahaya minum air es)
8. Mengurangi makanan yang menyebabkan lendir di paru-paru
Makanan yang bisa menyebabkan penumpukan lendir adaah makanan yang mengandung banyak gula seperti coklat dan permen. Lendir yang menempel pada paru-paru ini nantinya dapat mengakibatkan penyakit paru-paru kronis jika tidak diketahui gejalanya.
9. Menjaga tubuh supaya tidak stress
Paru-paru juga erat kaitannya dengan emosi manusia. Hal ini akan menyebabkan paru-paru lebih bekerja keras dibandingkan biasanya jika anda sedang sedih, marah atau depresi.
10. Bernafas dengan hidung
Jika anda memiliki kebiasaan bernafas dengan mulut sebaiknya untuk segera menghentikan kebiasaan tersebut. Bernafas menggunakan hidung dapat membuat udara yang masuk dalam tubuh menjadi lebih bersih karena, dibersihkan dengan bulu hidung yang memang berfungsi untuk menyaring kotoran dari udara.
11. Makan makanan yang mengandung omega 3
Makanan dengan omega 3 tinggi dapat menjadi obat yang mengalami penyakit pernafasan seperti asma dan bronchitis.
12. Makanan bervitamin C
Makanan yang mengandung vitamin C sangat baik untuk paru-paru karena bisa meringankan kerja paru-paru hingga lebih optimal.
13. Bawang putih
Di dalam bawang putih mengandung zat yang disebut zat acilin yang bisa membuat infeksi hilang dari paru-paru.
14. Konsumsi buah
Sebaiknya konsumsi buah dan sayuran yang bisa membersihkan paru-paru seperti buah apel, berry, delima dan anggur.
Penyakit paru-paru merupakan penyakit yang menganggu proses bernafas gejalanya berawal dari sulit ketika bernafas dan nyeri di bagian dada. Penyakit paru-paru biasanya bersifat progresif atau akan meningkat sehingga sangat penting untuk melakukan deteksi dini sebelum penyakit sudah parah.
Kanker paru-paru merupakan penyakit yang sangat berbahaya dan ganas dan disinyalir merupakan penyakit nomer satu yang membunuh manusia dibandingkan dengan kanker lainnya. Kanker paru-paru terjadi karena munculnya jaringan sel kanker atau tumor yang berada di jaringan paru-paru sehingga menyebabkan mutasi sel paru-paru dan membuat paru-paru rusak. Penyakit kanker paru-paru disebabkan oleh asap rokok atau asap lainnya yang mengandung racun dan terendap dalam jangka waktu lama di dalam paru-paru.
paru-paru basah merupakan penyakit yang terjadi karena bakteri, kuman atau virus yang menyerang jaringan paru-paru. Gejala yang biasa dialami oleh penderitanya adalah adanya batuk berdahak dengan dahak warna kuning pucat, penyebab dada sakit, sulit bernafas dan demam tinggi. Untuk mengobatinya bisa menggunakan antibakteri untuk membunuh bakteri yang ada di dalam paru-paru.
Tuberculosis terjadi oleh virus mycrobacterium tuberculosis yang biasanya didapatkan dari percikan air liur para penderitanya. Gejala TBC yang akan dialami oleh penderitanya adalah demam tinggi, batuk tidak kunjung sembuh hingga mengeluarkan darah, muncul keringat dingin dan kehilangan nafsu makan sehingga tubuh akan menjadi kurus.
Asma terjadi karena adanya penyempitan saluran pernafasan karena adanya pemebengkakan pada jaringan di dalam paru-paru. Penyempitan saluran pernafasan ini kmeudian akan menyebabkan penderitanya sulit bernafas. Asma biasnya terjadi karena alergi atau karena melakukan aktivitas yang berat. Penderita asma yang alergi dingin biasanya yang banyak mengalami kambuh. Gejala asma jika dibiarkan akan menjadi parah dan menyebabkan kematian. Oleh karena itu sangat penting untuk melakukan deteksi dini asma. Asma biasanya ditandai dengan keluarnya air ingus saat alergi, sesak nafas hingga berbunyi “ngik”, nyeri pada bagian dada dan kehilangan koordinasi tubuh.
Bronchitis merupakan penyakit yang menyerang daerah bronkus di bagian paru-paru. Gejalanya ditandai dengan nyeri dada, sesak nafas, batuk dan demam. Penyakit ini biasanya disebabkan oleh kuman, bakteri atau virus yang menyerang paru-paru. Sebaiknya segera temui dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.