Polimiositis merupakan peradangan otot yang mampu melemahkannya juga dan penyakit satu ini bahkan bisa berdampak buruk pada kinerja otot seluruh tubuh. Meski demikian, pada kebanyakan kasus polimiositis hanya bagian otot pinggul, paha dan bahulah yang lebih sering terserang radang. Hingga kini memang belum diketahui bagaimana cara menyembuhkan penyakit ini, namun tentu ada solusi untuk meredakan gejalanya.
Penyebab pasti dari kondisi polimiostis belumlah diketahui hingga kini, namun memang karakteristik dari penyakit satu ini menandakan bahwa ada hubungan erat dengan gangguan autoimun. Jenis penyakit autoimun merupakan suatu kondisi daya tahan tubuh yang menyerang jaringan otot tubuh sendiri karena menganggapnya sebagai benda asing di mana hal ini adalah suatu kesalahan dari imun tubuh.
Meski penyebab dari polimiositis belumlah jelas, namun gejalanya penting untuk diketahui agar mampu mengatasinya dengan benar. Gejala umum dari kondisi polimiositis adalah lemahnya otot pada kedua sisi tubuh yakni kiri dan kanan. Otot leherlah yang paling merasakan kelemahan tersebut, berikut punggung serta bahu. Namun tetap ada beberapa kondisi gejala lain yang dikeluhkan, seperti:
Anda perlu untuk segera ke dokter ketika melihat timbulnya kondisi-kondisi tersebut, terlebih apabila kelemahan otot terjadi secara signifikan tanpa Anda tahu apa alasannya.
Ketika menemui dokter, ada kemungkinan bahwa dokter akan mencurigai bahwa Anda memiliki polimiositis. Karena masih dugaan, penting untuk pasien menempuh beberapa pemeriksaan atau metode diagnosa sesuai dengan permintaan atau anjuran dokter, seperti tes-tes berikut ini.
Telah disebutkan sebelumnya bahwa tak belum ada pengobatan bagi penyakit polimiositis, namun ada beberapa langkah yang bisa dilakukan demi meningkatkan kekuatan dan fungsi otot penderitanya. Setelah memeriksa dan memang hasil diagnosa menunjukkan bahwa kondisi gejala benar-benar disebabkan oleh polimiositis, maka dokter akan memberikan beberapa solusi sesuai dengan gejala yang terjadi, faktor usia penderita, serta kondisi kesehatan.
Jenis obat kortikosteroid yang jelas efektif dan bisa diandalkan untuk membantu para penderita polimiositis biasanya adalah prednison di mana gejala-gejala dari polimiositis akan menjadi lebih ringan karenanya. Namun meski begitu, perlu diketahui bahwa penggunaan jangka panjang akan obat ini bisa mengakibatkan timbulnya sejumlah efek samping cukup serius. Itulah mengapa, dokter perlu menurunkan dosis menjadi lebih rendah ketika efek samping mulai terjadi.
Jenis obat satu ini biasanya perlu diberikan oleh dokter bila memang diperlukan. Tujuan dari pemberian obat ini adalah untuk menekan maupun menjadi penghambat sistem imun karena polimiositis masih diperkirakan berhubungan erat dengan penyakit autoimun.
Polimiositis adalah suatu kondisi gangguan kesehatan yang berhubungan dengan pelemahan atau radang otot. Otot yang terserang otomatis akan mengalami gejala-gejala yang cukup menghambat aktivitas harian penderitanya. Oleh karena itu, fisioterapi sebagai bentuk latihan fisik diperlukan. Ada berbagai macam latihan yang bertujuan untuk membuat otot-otot meregang sekaligus juga lebih kuat sehingga Anda akan jauh lebih baik nantinya setelah mendapatkan perawatan berupa terapi fisik ini.
Terapi wicara adalah suatu jenis perawatan atau pengobatan polimiositis yang akan membantu para penderita dengan gejala sulit menelan. Sulit menelan artinya hal ini menandakan adanya otot-otot menelan yang menjadi lebih lemah. Terapi ini akan sangat membantu dalam membawa perubahan dan kemajuan pada kondisi tersebut sehingga penderita tak lagi perlu khawatir.
Tips diet sehat pun diperlukan di mana penderita perlu berdiskusi lebih dulu dengan para ahli nutrisi. Seorang ahli nutrisi akan membimbing Anda untuk tahu bagaimana menyiapkan makanan-makanan bergizi namun juga mudah untuk disiapkan dan dinikmati.
Solusi pengobatan lainnya bagi penderita polimiositis adalah produk darah murni dengan kandungan antibodi sehat yang berasal dari para pendonor darah. Ketika polimiositis terjadi, otot diserang dan dirusak oleh antibodi yang melakukan kesalahan. Antibodi sehat yang berasal dari produk darah murni inilah yang akan menghalangi antibodi-antibodi penyerang tersebut. Proses pemberiannya sendiri adalah dengan infus melalui pembuluh darah dan pengulangan akan perawatan ini penting dilakukan secara teratur.
Hampir setiap kondisi penyakit memiliki bahaya komplikasi dan berikut ini merupakan jenis-jenis kondisi komplikasi polimiositis yang wajib Anda ketahui sekaligus waspadai sehingga diperlukan perawatan cepat dan tepat.
Polimiositis sebaiknya tidak disepelekan melihat bagaimana kondisi bahaya komplikasi yang dapat mengancam jiwa. Belum diketahui bagaimana pastinya dalam mencegah kondisi ini, namun menjauhi penggunaan obat tertentu dapat membantu, jadi selalu berkonsultasilah dengan dokter ketika hendak menggunakan obat-obatan tertentu.