Kesehatan kaki juga perlu diperhatikan karena salah satu yang paling umum terjadi dan mengganggu khususnya bagi wanita adalah ketika tumit mulai pecah-pecah. Kulit bagian tumit bisa mengalami kondisi tersebut tanpa melihat usia. Ketahui pula bahwa ada sejumlah faktor dibalik tumit pecah-pecah dan perlu untuk kita mengenali sekaligus mewaspadainya. Pertanyaannya, berbahayakah tumit bila sampai kulitnya pecah-pecah? Apa kira-kira penyebabna dan bagaimana cara mengatasinya dengan benar?
Penyebab
Ada sejumlah faktor risiko dan penyebab mengapa tumit bisa pecah-pecah dan inilah beberapa pemicunya yang perlu untuk kita kenali, waspadai dan atasi segera tanpa menunggu terlalu lama sebelum kondisi menjadi jauh lebih buruk.
Kulit dapat menjadi kemerahan sekaligus kering dan terasa gatal ditambah dengan pecah-pecah atau retak-retak. Jadi ketika tumit sudah mulai terlihat mengalami gejala demikian, bisa jadi eksimlah penyebabnya. Eksim sendiri bisa saja dipicu oleh berbagai faktor, seperti penggunaan sabun yang kurang tepat bagi kulit, cuaca, alergi makanan, atau stres.
Retak-retak atau pecah-pecah pada tumit dapat disebabkan oleh kondisi psoriasis. Tanda utama akan psoriasis sendiri adalah timbulnya bercak berwarna kemerahan pada kulit, berikut ditambah pula dengan keriput serta kerak. Jadi, bukan tak mungkin bila tumit kelihatan retak-retak juga pada dasarnya dikembangkan oleh kondisi psoriasis.
Kondisi tumit yang pecah pun rupanya bisa disebabkan oleh faktor infeksi jamur. Tak hanya pada bagian tumit, infeksi jamur dapat menjadi penyebab kaki pecah-pecah karena kaki merupakan wilayah dengan tingkat kelembaban tinggi dan selalu hangat yang mendukung pertumbuhan jamur. Infeksi jamur sendiri juga termasuk jenis penyakit menular dan penularan bisa terjadi melalui sentuhan antar kulit langsung maupun melalui sepatu atau kaos kaki yang dipakai bergantian tanpa mencucinya lebih dulu.
Ada berbagai faktor lain yang mendasari tumit bisa pecah-pecah, mulai dari faktor keturunan sampai dengan kebiasaan dan gaya hidup serta kondisi medis tertentu, yakni:
Berbahayakah kalau tumit sampai pecah-pecah?
Bisa jadi berbahaya, bisa saja tidak berbahaya, tergantung dari penyebab pecah-pecahnya tumit. Tumit yang pecah-pecah akan menjadi suatu tanda bahaya bila tak dapat disembuhkan. Ketika tumit yang pecah disebabkan oleh infeksi jamur, maka kemungkinan berbahaya lebih besar daripada penyebab lainnya.
Oleh karena itu, Anda perlu melalui proses pemeriksaan untuk memastikan apakah kondisi tumit pecah disebabkan oleh infeksi jamur di laboratorium. Jika memang tumit pecah karena hal lain seperti kondisi kulit yang memang bertipe kering atau adanya faktor eksternal yang memengaruhi tumit, kondisi pecah-pecahnya mungkin tak kunjung hilang tapi tidaklah berbahaya.
Bila penyebab utama adalah infeksi jamur, infeksi bisa menular sehingga tergolong berbahaya bagi diri Anda sendiri maupun orang lain yang nantinya berisiko tertular. Penularan infeksi dapat terjadi dari bagian tubuh yang satu ke lainnya, dari kulit satu orang ke orang lainnya, dan bahkan dari suatu benda yang telah terkontaminasi menularkan ke orang lain yang memegang benda tersebut.
Cara Mengatasi
Untuk mengatasi tumit yang retak atau pecah-pecah, harus lebih dulu diketahui apa penyebabnya. Bila faktor yang mendasari sudah ketahuan, akan lebih mudah mencari solusi yang paling sesuai.
Itulah sejumlah informasi mengenai tumit pecah-pecah, mulai dari penyebab yang mendasari, bahaya atau tidaknya kondisi tersebut, hingga cara mengatasi secara alami maupun medis yang sekiranya bermanfaat.