Empedu adalah sebuah kantong yang terletak dibagian kanan organ manusia. Empedu bermanfaat untuk menerima cairan dari hati, bila cairan di hati tidak cukup maka akan di alirkan kedalam empedu, namun apa yang terjadi bila cairan pada empedu berlebih, justru cairan itu akan mengenai organ-organ lain yang sebenarnya tidak membutuhkan cairan itu, bahkan bisa jadi cairan itu tidak cocok pada organ-organ yang lain seperti pancreas, lambung ginjal dan juga usus, bisa jadi bila cairan itu mengenai organ-organ tersebut malah menciptakan penyakit penyakit yang lainnya. Ibarat sebuah kantong plastic, bila kantong tersebut sudah tidak ada tempat untuk menampung secara otomatis isi yang ada di dalamnya akan tumpah. Begitu pula dengan cairan pada kantong empedu. Jadi sangatlah berbahaya jika kantong empedu tidak cukup ruang untuk menampung cairan dari hati. (baca juga: makanan yang dapat menyebabkan batu empedu)
Apabila organ itu tidak cocok dengan cairan yang dikeluarkan empedu maka akan membawa bahaya. cairan dalam empedu adalah asam empedu, protein, garam kalsium, kolesterol dan juga pigmen. (baca juga: efek jika empedu diangkat)
Cairan yang dihasilkan empedu bersifat basa, biasanya berwarna hijau kekuningan serta rasanya pahit. Karena cairan ini mengandung pigmen bilirubin dan urobilin. Yang bermanfaat untuk membantu pencernaan makanan. Dari hati mengeluarkan cairan yang diterima oleh empedu. Dan dari empedu menyalurkannya melalui usus dua belas jari untuk membantu mencerna makanan yang masuk, namun apabila cairan empedu yang keluar terlalu banyak, bukan malah membantu pencernaan tapi mengganngu proses pencernaan. Karena hal yang tidak sesuai dosis sangat berbahaya. (baca juga: gejala ada batu di empedu)
Pada dasarnya hati selalu bekerja untuk membentuk cairan empedu, dan cairan itu akan disimpad di dalam kantong empedu, pada cairan empedu terdapat fungsi untuk mencerna lemak, vitamin A, D, E, dan K. kanong empedu akan berfungsi pada saat tubuh membutuhkan cairan empedu tersebut untuk mencerna lemak dan vitamin yang masuk kedalam organ tubuh. Dengan adanya cairan empedu yang keluar melalui dinging kantong empedu dan dialirkan ke dalam usus. Dengan proses ini kantong empedu akan lebih berkonsentrasi karena hal itu menjadi lebih efektif. Namun apabila cairan itu terlalu banyak yang keluar atau tumpah, bahkan usus tidak akan bisa menerimanya dengan baik dan tidak malah membuat kantong empedu menjadi stress dan tidak dapat berkonsentrasi akibatnya tidak dapat mencerna lemak dan vitamin dengan baik. (baca juga: gejala batu empedu)
Salah satu fungsi dari kantung empedu sendiri adalah menetralkan asam yang terbawa melalui makanan. Namun jika cairan empedu yang dikeluarkan sangat banyak justru makanan yang asam tidak menjadi netral tapi malah sifatnya menjadi basa, karena cairan empedu itu sendiri bersifat basa. (baca juga: bahaya tidak ada empedu)
Cairan empedu memiliki fungsi untuk membantu gerakan peristaltic makanan, yaitu meramas-ramas makanana ketika berada dalam usus manusia. (baca juga: penyebab batu empedu)
Karena semakin banyak cairan empedu yang keluar kedalam usus akan membuat usus semakin basa, sedangkan asam klorida bersifat asam sehingga jika diusus sifat basa terlalu basa akan terjadi kelainan nantinya. (baca juga: bahaya batu empedu)
Cairan empedu berfungsi untuk melarutkan makanan, jadi apabila ada makanan yang seharusnya tidak terlalu terlarut denan cairan empedu ikut dilarutkan oleh cairan empedu karena berlebihnya cairan empedu tersebut. Padahal ada beberapa zat yang seharusnya tidak larut dengan cairan empedu karena masih dibutuhkan di dalam tubuh untuk membantu pencernaan tubuh manusia. (baca juga: cara mencegah batu empedu)
Empedu berfungsi utnuk mencegah iritasi yang terjadi di usus, karena perbedaan sifat makanan dari lambung ke usus, lambung bersifat asam dan usus bersifat basa, sehingga dengan adanya penetralan melalui cairan lambung akan membuat usus terhindar dari iritasi, namun apalah jadinya jika cairan itu melebihi dari yang seharusnya, bahkan bukan menetralkan tapi akan semakin mebuat makanan menjadi basa. Sehingga menyebabkan iritasi pada usus karena tidak sesuai dengan dosis yang seharusnya. (baca juga: 15 makanan sehat untuk penderita batu empedu)
Itulah berbagai macam akibat dari berlebihnya cairan empedu yang ada di dalam tubuh. Untuk itu kita harus menjaga agar kantung empedu dan hati dapat bekerja sesuai dengan porsinya agar tidak terjadi kesalahan dan kelainan pada saaat melakukan fungsi pada organ oragan tersebut.
Cara merawat empedu
Cara merawat empedu bisa dengan cara mengkonsumsi makanan-makanan yang sehat. Seperti
Buah buahan mengandung banyak vitamin, mineral dan juga serat, sehingga dengan begitu kesehatan empedu akan dapat terjaga, karena kandungan empedu juga membutuhkan vitamin dan mineral itu untuk kesehatannya. Untuk itu untuk menjaga kesehatan epedu harus rutin mengkonsumsi buah buahan yang banyak mengandung serat, vitamin dan mineral sepert buah apel, pisang, papaya, jeruk, beri, melon, alpukan dan buah bervitamin lainnya. (baca juga: cara menjaga kesehatan kandung empedu)
Sayuran tidak hanya mengandung serat dan vitamin tapi sayuran juga mengandung antioksidan yang tak kalah pentingnya untuk kesehatan empedu. Sayuran tersebut antara lain adalah bayam, kol, wortel, brokoli dan sayuran sayuran yang berwarna hijau lainnya. (baca juga: gejala awal liver)
Kacang memiliki kandungan serat yang tinggi. Sudah tidak dapat dipungkiri bahwa serat akan membantu proses pencernaan dan dapat menjaga cairan yang ada dalam kandungan empedu. Serat dari kacang-kacangan dapat meringankan proses empedu dalam bekerja. Serat yang tingggi dapat menyerap kolestrol dan juga dapat menyerap lemak sehigga tidak akan terajdi penumpukan dan kelebihan cairan dalam empedu. Adapaun kacang-kacangan tersebut aalah kacang putih, kacang merah, kacang edamanme, kacang kedelai, kacang hijau. (baca juga: makanan yang baik untuk jantung bengkak)
Biji bijian memiliki nutrisi yang tinggi yang cocok untuk melengkapi kebutuhan setiap harinya terutama kebutuhan dalam menjaga kesehatan empedu itu sendiri. Biji-bijian itu adalah gandum, kinoa, barley dan juga beras merah. (baca juga: penyebab nyeri ulu hati)
Itulah cara merawat empedu, dengan empedu kita terawatt maka pencernaan pun akan lancer, tak ada lagi kata kelebihan cairan empedu, tak ada lagi kata sulit dalam melakukan pencernaan namun semua itu sudah terjaga denga rutin mengkonsumsi makanan makanan yang sudah dijelaskan diatas tadi. Semoga artikel ini dapat membantu kesulitan anda, terimakasih.