Tidur merupakan salah satu hal mendasar yang sangat penting bagi manusia. Melalui tidur manusia sendiri dapat memperbaiki berbagai hal yang berhubungan dengan keadaan tubuhnya. Namun, ketika tidur terganggu maka akan emnumbukkan banyak hal yang bisa berdampak negatif baik pada tubuh orang itu sendiri, maupun kehidupan dan aktifitas kita sehari-hari. Tak jarang tidur yang terganggu juga memberi efek negatif kepada orang lain. Salah satu gangguan tidur yang cukup sering di alami oleh banyak orang adalah mendengkur. Jenis gangguan ini cukup banyak memberikan berbagai efek negatif pada orang yang mendengkur dan pada orang lain. Untuk mengatasi hal ini dalam bidang kesehatan biasanay akan dilakukan tindakan Somnoplasty. Kali ini kita akan membahas mengenai tindakan medis ini.
Mendengkur bisa dikatakan meruapakan sebuah efek yang akan terjadi dari beberpa ganguan pernfasan lain dalam tenggorokan. Untuk mengobati hal tersebut biasanya akan dilakukan dengan berbagai tindakan, baik non medis maupun secara medis. Dunia medis sendiri mengenal tindakan Somnoplasty untuk mengatasi masalah yang satu ini. Apa itu tindakan somnoplasty sendiri, mari kita bahas bersama-sama
Dari asal katanya sendiri Somnoplasty terdiri dari dua kata, yaitu Somnus yang artinya tidur, dan Plastia yang artinya bentukan. Secara garis besar Somnoplasty sendiri meruapakan sebuah tindakan medis yang di gunakan untuk mengatasi tiga macam gangguan tenggorokan, seperti
Tindakan medis yang satu ini sendiri telah mendapatkan persetujuan dari FDA (Food & Drugs Administration). Lembaga ini merupkan sebuah lembaga yang mengawasi masalah makanan dan obat-obatan yang beredar di berbagai negara. Tindakan Somnoplasty ini sendiri pertama kali di temukan oleh Stuart D. Edward dan Ingemar Henry lingquist, dari Menlo park, California. Dalam metode pengotannya sendiri, tindakan Somnoplasty ini sendiri hanya membutuhkan waktu sekitar 30 – 40 menit. Setelah itu pasien dapat langsung pulang, pengobatan selanjutnya biasanya hanya menggunakan beberapa obat-obatan.
Tindakan somnoplasty sendiri bisa dikatakan merupakan sebuah metode operasi yang cukup sederhana dan tak terlalu banyak memakan waktu. Sederhana disni dikarenakan tendakan ini tak memerlukan banyak orang. Selain itu tindakan operasinya sendiri bisa dilakukan di ruangan dokter, tanpa harus di ruangan operasi khusus. Ada beberapa langkah yang akan dilakukan oleh dokter saat melakukan tindakan operasi somnoplasty. Tindakan yang pertama akan dilakukan oleh dokter adalah tindakan pembiusan. Dalam hal ini bius yang digunakan adalah metode pembiusan lokal. Metode ini seniri menyebabkan pasien akan tetap terjaga selama tindakan operasi dilakukan. Selain itu dengan bius lokal ini sendiri akan lebih terasa nyaman bagi pasien. Karena pasien bisa mendengarkan keterangan dari dokter mengenai apa dan bagaimana tindakan operasi yang sedang dalaminya.
Pembiusan lokal ini senidri biasanya dilakukan dengan menggunakan semacam spray yang disemprotkan ke daerah tenggorokan pasien. Setelah diyakini bahwa pembiusan telah berhasil maka donter akan memberikan tiga suntika kecil di langt-langit tenggorokan. Hal ini bertujuan untuk membius area tersebut. Setelah kedua tindakan pembiusan tersebut dilakukan, maka pasien akan di dudukkan denagn posisi kepala mendongak ke atas. Alat yang digunakan sendiri berupa Somno gun device. Alat ini akan di dekatkan pada daerah kerongkongan yang berdekatan dengan tenggorokan. Pada daerah tersebut biasanya terdapat penyempitan jalur tengorokan yang mana menjadikan jalan pernafasan akan terganggu. Dokter sendiri akan menggunakan radiasi frekuensi rendah untuk menyinari daerah tersebut. Pada saat penyinaaran sendiri, pasien akan merasa hangat pada bagian yang mendapatkan penyinaran. Beberapa pasien mungkin akan merasa kurang nyaman dalam hal ini, namun ada juga pasien yang merasakan bahwa hal tersebut masih bisa dikategorikan dalam keadan nyaman. Tujuan penyinaran ini sendiri dimaksudkan untuk membakar bagian yang mengalami pembengkakan.
Setelah melakukan operasi tersebut, maka pasien akan dibiarkan istirahat terlebih dahulu. Kebanyakan bagi mereka yang melakukan tindakan Somnoplasty tak akan membutuhkan waktu lama untuk dapat pulang dan melakukan aktifitas seperti biasa.
Tentu saja hasil yang diharapkan oleh pasien dan dokter untuk operasi ini adalah penguranga frekuensi dengkuran hingga menghilangkannya secara total. Dalam hal ini bisanaya sebelum dan sesudah operasi pasien akan dianjurkan untuk menghindari beberapa hal yang dapat mengurangi kemungkinan keberhasilan dari operasi ini sendiri. Biasanya dokter akan menyarankan untuk menghindari obat-obatan seperti aspirin dan ibuprofen. Hal ini karena adanya efek samping aspirin yang dapat mempengaruhi hasil akhir dari operasi tersebut.
Selain itu baisanya juga bagi pasien yang merokok dan minum-minuman beralkohol akan diminta untuk mengurangi kegiatan tersebut. Dengan mengurangi kegiatan tersebut maka akan semakin meningkatkan kemungkinan berkurangnya adanya gejala pendarahan dan batuk berdarah pada pasien setelah operasi dilakukan. Hal ini karena lapisan jaringan yang mengalami radiasi akan lebih sensitif daripada kondisi sebelum mengalami radiasi.
Setelah mengalami operasi biasanay paseien akan disarankan untuk mnghindari makanan jenis tertentu. Serta diminta untuk mengikuti beberapa prosedur yang dapat meningkatkan keberhasilan dari operasi tersebut.
Efek samping akan dirasakan oleh pasein bisanaya setelah efek dari pembiusan mulai hilang seara perlahan. Lama efek samping ini terasa pada setiap pasien akan memakan waktu yang berbeda-beda. Namun secara umum bisanay membutuhkan waktu sekitar satu hari untuk pasien dapat meraskan adanya beberapa perubahan pada lokasi yang mengelamai radiasi. Beberapa efek samping dari Somnoplasty yang muncul biasanya
Serta beberapa efek samping lain yang bisa di kategorikan tidak terlalu berbahaya. Kita bisa menghugungi dokter untuk membicarakan mengenai pengurangan dari beberap efek samping yang kita rasakan.
Sebagaimana setiap tindakan medis yang dilakukan akan memiliki kemungkinan untuk terjadinya beebrapa komplikasi. Meskipun kemungkinan yang akan muncul akan sangat dipengaruhi oleh tindakan-tindakan yang diambil oleh dokter yang bertanggung jawab dalam operasi. Begitu juga dengn tindakan somnoplasty sendiri. Tindakan ini sendiri tidak sepenuhnya dapt terbebasdari beberapa kemungkinan terjadinya komplikasi yang membutuhkan perhatian lebih lanjut. Beberpa kemungkinan komplikasi yang mungkin bisa saja terjadi, seperti
Beberapa bahaya di atas adalah conoh dari beberapa kemungkinan yang akan muncul setelah pasien mengalami tindakan Somnoplasty
Tindakan somnoplasty sendiri sangat erat kaitannya dengan beberapa gejala gangguan tidur yang sering dialami oleh seseorang. Ganguan tidur sendiri biasanya sering terjadi disebabkan oleh berbagai penyebab yang biasanya saling berkaiatan satu sama lain. Ganguan tidur yang kita alami bisanay tak selalu harus mendapatkan tindakan Somnoplasty untuk menguranginya. Namun, sebagiknya kita juga memahami beebrapa ganguan tidur dan penyebabnya untuk dapat mengindari hal yang tak di inginkan. Beberapa penyebab dari ganguan tidur yang sering ditemui adalah :
Nah itu tadi beberapa informaso mengenai tindakan somnoplasty yang sering dilakukan untuk menangani beberapa gangguan tidur. Untuk dapat mengurangi gangguan tidur tersebut sebaiknya kita dapat memulai denagan gaya hidup yang lebih sehat. Semoga informasi tersebut bermanfaat.