Katarak merupakan sebuah kondisi kesehatan mata di mana lensa mata seseorang mengalami kekeruhan. Kalau biasanya seharusnya lensa mata bening, maka pada penderita katarak, lensa mata menjadi keruh dan inilah yang menyebabkan seseorang menjadi kabur penglihatannya. Tak ada rasa sakit yang ditimbulkan oleh katarak dan hal ini cukup umum dan banyak dialami, tapi apakah bukan masalah besar?
(Baca juga: penyebab mata sayu)
Penyebab Katarak
Katarak dapat menimpa siapa saja dan bahkan katarak di usia muda sudah cukup umum di tengah masyarakat kita. Namun sebenarnya apa saja yang menjadi penyebab katarak? Dengan mengetahui penyebabnya, kiranya ini bakal memudahkan setiap panderita katarak untuk segera mengatasi atau mengobatinya hingga tuntas dari awal.
Katarak pada umumnya sebetulnya adalah kondisi medis yang lebih sering dialami seiring dengan bertambahnya usia seseorang. Jadi, tak heran kalau penuaan menjadi faktor seseorang mengalami katarak ini. Itulah mengapa operasi katarak juga kerap dianjurkan untuk mengatasi kondisi signifikan dari katarak yang mengganggu aktivitas.
Setelah sedikit melirik penyebabnya, ada baiknya kita juga memerhatikan apa saja yang menjadi tanda atau ciri-ciri mata katarak. Di bawah ini adalah kondisi-kondisi yang dipengaruhi oleh lensa mata yang keruh dan ini biasanya menjadi tanda bahwa seseorang menderita katarak.
Tak hanya terjadi pada orang-orang yang sudah berusia lanjut atau orang-orang dewasa muda saja, tapi katarak juga besar kemungkinannya untuk terjadi pada anak-anak maupun bayi yang baru saja dilahirkan. Hingga kini, sayangnya belum terlalu jelas apa yang menjadikan katarak bisa terbentuk, dan apabila katarak ini diakibatkan oleh proses penuaan, maka kita menyebutnya sebagai katarak senilis.
Operasi menjadi solusi terbaik apabila penderita katarak menginginkan gangguan mata ini cepat pulih dan sembuh. Berikut di bawah ini bakal ada sedikit penjelasan mengenai metode operasi katarak yang perlu dikenali lebih dulu sebelum memutuskan untuk menjalani prosesnya.
(Baca juga: jenis kelainan refraksi pada mata)
Sebelum menyarankan operasi katarak, dokter tentunya akan meminta pasien untuk melakukan tes terlebih dulu demi mendiagnosa dan menentukan benar tidaknya gejala katarak yang dirasakan dan dialami adalah penyakit katarak. Biasanya dokter akan melaksanakan tes yang disebut dengan painless ultrasound test.
Tes ini memanfaatkan gelombang suara ultrasonik dan pasien tak perlu khawatir akan prosesnya karena sama sekali tak akan merasakan sakit ketika menjalaninya. Kemudian ada juga tetes mata yang perlu digunakan oleh pasien sesuai dengan resep dokter yang perlu digunakan 1 sampai 2 hari sebelum menjalani operasi.
Tepat sebelum menjalani operasi katarak, pasien tak diperbolehkan untuk mengonsumsi obat-obatan apapun. Tak hanya obat, mengonsumsi makanan maupun minuman apapun juga dilarang karena pasien harus berpuasa selama 12 jam sebelum menempuh operasi katarak. Ini artinya, perut harus dalam keadaan kosong selama 12 jam tersebut.
Meski tindakan medis seperti operasi ini banyak dihindari, tapi ada kalanya justru operasi merupakan solusi yang bisa menyelesaikan masalah secara lebih ampuh. Kebanyakan orang akan sebisa mungkin menghindari operasi dikarenakan takut rasa sakit dari operasi, apalagi kalau operasi di bagian mata. Sebetulnya, dengan operasi inilah Anda bisa menghilangkan lapisan katarak yang membuat penglihatan memburuk.
Para dokter ahli bedah akan memulai operasi dengan memberikan terlebih dulu anestesi lokal pada pasien. Anestesi ini adalah pereda nyeri yang menyebabkan mati rasa hanya di sebagian tubuh saja. Tentu saja pemberian obat bius atau anestesi ini tetap ada efek sampingnya. Meski ada potensi efek samping terjadi pada pasien, namun hal tersebut tidaklah begitu berbahaya bagi pasien itu sendiri.
Operasi katarak pada dasarnya merupakan langkah untuk mengganti lensa mata yang sudah keruh. Pada prosesnya, dokter akan menggunakan lensa tanam yang terbuat dari bahan plastik atau disebut juga dengan lensa intra okular atau implan intra okular dan pada metode operasi katarak, ada sejumlah teknik yang Anda perlu tahu sedikit.
Sesudah proses penyingkiran akan lensa keruh pada mata pasien, dokter akan melakukan pergantian lensa dengan menggunakan lensa buatan intra okular. Jenis lensa intra okular sendiri ada beberapa macam dan di bawah ini dapat Anda kenali.
Tepat sesudah pemberian anestesi, dokter ahli bedah bakal membuat celah kecil berupa lubang di sisi kornea mata memakai laser. Tujuan dari pembuatan lubang atau celah kecil tersebut adalah demi membuat proses pemulihan lebih cepat. Dengan bantuan lubang atau celah itu jugalah bentuk potongan yang dihasilkan lebih pas nantinya.
Ketika kondisi tubuh pasien sedang tidak baik dan mendukung, maka dokter bisa saja mengatakan bahwa ini tidak memungkinkan untuk menjalani operasi. Pemasangan lensa buatan pun akhirnya tidak dianjurkan oleh dokter. Saran alternatif bagi pasien pun akhirnya adalah supaya mengenakan lensa kontak atau kacamata; sesudah operasi barulah perbaikan penglihatan bisa ditempuh oleh pasien.
(Baca juga: bahaya glaukoma)
Biaya Operasi Katarak
Tentu saja biaya operasi pun perlu dipertimbangkan karena hal ini sangat penting sebelum akhirnya Anda memutuskan untuk menjalani operasi katarak. Seperti kebanyakan prosedur operasi, biaya atau tarif antara satu rumah sakit dengan rumah sakit lain bisa berbeda. Namun untuk kisaran harganya, yang bisa Anda siapkan adalah sekitar Rp 10-15 juta.
Biaya tersebut berlaku untuk 1 kali operasi, namun ada baiknya Anda berkonsultasi dengan pihak administrasi untuk bertanya-tanya tentang biaya totalnya. Anda juga perlu untuk menanyakan tentang apa lensa yang berkualitas bagus dan segala detil lainnya supaya bisa mempersiapkan dengan sempurna, baik dari segi anggaran maupun mental.
Orang-orang yang usianya sudah berada lebih dari 50 tahun akan sangat rentan terkena katarak dan pembedahan alias operasi bisa menjadi solusi yang paling baik demi kemajuan penglihatan. Operasi katarak sebetulnya tidaklah sulit maupun ribet karena justru prosedurnya terbilang relatif mudah dan sederhana. Untuk itulah Anda perlu mempertimbangkan segala kelebihan maupun kekurangan dari metode operasi ini.
Kelebihan
Banyak orang yang begitu takut untuk mengambil langkah operasi meski dikatakan bahwa ini adalah jalan keluar terbaik. Efek samping dari operasi, apalagi di bagian mata, tentunya lebih menakutkan karena bisa-bisa kalau gagal malah terancam tak bisa melihat sama sekali. Ketakutan semacam ini kemudian menjadikan para pasien hanya melihat dari segi buruk atau efek negatif operasi katarak.
Padahal ada banyak keuntungan, kelebihan dan manfaat yang bisa diperoleh oleh pasien sesudah menempuh jalur operasi. Daripada dibiarkan begitu saja, mata katarak akan jauh lebih baik bila ditangani dengan jalur operasi.
Hanya ada kurang dari 10 persen saja risiko yang ada pada operasi katarak karena prosedurnya yang juga termasuk tidak terlalu ribet. Prosedur operasi yang sederhana ternyata juga merupakan faktor yang menentukan apakah risiko dari operasi ini besar atau tidak. Kemungkinan terjadinya komplikasi juga bisa diturunkan dengan memercayakan proses operasi pada dokter ahli bedah yang memang bereputasi baik dan terpercaya.
Operasi katarak membantu pasiennya untuk memperoleh kemajuan dalam kondisi matanya. Ada kemajuan signifikan yang bisa diperoleh dan dialami sendiri oleh pasien mata katarak sehabis menempuh operasi. Inilah salah satu keuntungan paling penting yang perlu dipertimbangkan bila Anda masih dipenuhi rasa khawatir.
Katarak termasuk di dalam jenis-jenis penyakit mata yang sebetulnya termasuk gampang untuk diatasi. Operasi katarak di mana penghilangan lapisan keruh pada lensa mata adalah fokusnya merupakan sebuah solusi sederhana yang efektif. Ketika sudah diganti dengan lensa lain yang berkualitas baik, tentunya penglihatan akan kembali jelas tanpa adanya gangguan lagi.
Pasien tak usah khawatir lagi tentang kondisi kesehatan matanya karena sebagian besar kasus operasi katarak sangat sukses dengan hasil memuaskan. Banyak pasien yang sesudah menjalani operasi ini dapat kembali normal penglihatannya sehingga bisa kembali melakukan kegiatan sehari-hari tanpa harus mengalami masalah lagi.
Itulah salah satu yang menjadi alasan mengapa operasi katarak menjadi pilihan tepat bagi pasien yang memang menginginkan matanya kembali normal dengan penglihatan yang jelas. Lensa baru yang menggantikan lensa lama dan keruh biasanya sukses dalam membantu pasien untuk kembali melihat tanpa adanya keburaman saat tertuju pada obyek tertentu.
Operasi satu ini tak membutuhkan waktu lama karena kalau pada operasi umumnya proses dilakukan bisa sampai berjam-jam, maka operasi katarak hanya membutuhkan setengah jam hingga 45 menit saja. Pasien juga tak usah ragu dan khawatir soal prosedurnya karena penggunaan anestesi lokal akan membuat sebagian tubuh pasien mati rasa dan tak akan merasa sakit sama sekali.
Bila Anda khawatir soal rawat inap yang kemungkinan bisa sangat lama karena ini menyangkut masalah mata, tak usah terlalu dipikirkan lagi. Waktu perawatan cukup singkat sehingga pasien bisa meninggalkan rumah sakit secepatnya. Bahkan ketika operasi dilaksanakan pagi harinya, umumnya pasien boleh pulang pada malam harinya.
Banyak dari Anda akan membayangkan bahwa masa pemulihan operasi katarak itu seperti operasi-operasi besar lainnya di mana waktu pemulihan cukup lama. Kabar baiknya, waktu pemulihan sangatlah singkat dan pasien pun tak perlu menunggu lama untuk kembali melakukan rutinitasnya seperti sebelum dioperasi.
Aktivitas sehari-hari dapat Anda jalankan dengan normal hanya dalam waktu 2-3 minggu pasca operasi katarak yang terbilang cukup singkat ketimbang masa pemulihan operasi besar. Asalkan menuruti setiap anjuran dan rekomendasi dokter, berikut juga mengonsumsi obat-obatan yang diberikan secara tepat, pemulihan tubuh bakal lebih cepat dari yang Anda bayangkan dan harapkan.
(Baca juga: kelainan pada retina mata)
Kekurangan
Setelah melirik segala sisi positifnya, tentu saja sisi negatif atau kekurangan dari operasi katarak tetap penting untuk diketahui. Segala kekurangan dari operasi katarak ini bisa dijadikan pertimbangan juga sebelum Anda memilih operasi sebagai jalan untuk menyembuhkan katarak.
Selalu ada kemungkinan untuk merasa tidak nyaman pasca operasi walaupun memang banyak orang yang sukses-sukses saja. Pasca operasi, pasien pada umumnya belumlah dapat melakukan aktivitas secara normal karena memang harus menunggu sekitar 2-3 minggu dan beristirahat secara total. Ketidaknyamanan yang berpotensi dialami antara lain adalah rasa sakit ketika terpapar cahaya yang begitu terang atau merasakan terlalu silau saat berada di dekat cahaya.
Ketika hal tersebut terjadi, maka pasien biasanya akan mengenakan kacamata gelap hanya untuk sementara waktu saja. Kabar baiknya, ketidaknyamanan seperti ini tak banyak terjadi dan potensinya tergolong lebih kecil ketimbang manfaat dan keuntungan yang bisa diperoleh pasien pasca operasi. Lebih banyak orang mengalami kesuksesan ketimbang rasa tidak nyaman ini.
Operasi katarak memang bukanlah operasi besar, namun tetap bisa menyebabkan komplikasi serta risiko-risiko lainnya. Komplikasi adalah risiko yang tergolong rendah dan hanya terjadi pada 1 dari 10 orang pasien. Komplikasi yang dimaksud di sini antara lain adalah seperti mata gatal atau lengket, tubuh bereaksi berlebihan akibat dari anestesi, adanya fragmen katarak yang tertinggal yang membuat pasien harus menjalani operasi kedua, serta kerusakan lensa selama proses operasi dilakukan.
Kemungkinan pasien bisa mengalami koreksi penglihatan pasca pelaksanaan operasi pada mata yang katarak. Artinya, pasien mampu melihat kembali seperti semula, namun tak begitu jelas. Kalau sudah begini, pasien perlu melakukan koreksi dengan memakai kacamata sesuai yang diresepkan supaya penglihatan jelas kembali.
(Baca juga: penyebab mata merah)
Potensi untuk pasien bisa mengalami komplikasi atau efek samping pada proses operasi maupun pasca operasi tetap ada walaupun banyak pasien yang mendapatkan hasil memuaskan. Risiko-risiko di bawah inilah yang patut Anda ketahui sekaligus pertimbangkan.
Perawatan
Pasca operasi, pasien selalu diharapkan dapat merawat diri dengan baik, terutama bagian mata yang baru saja dioperasi. Karena mata tak langsung bisa melihat secara sempurna dan sensitivitas terhadap cahaya masih sangat tinggi, penglihatan bakal masih buram dan bahkan akan ada rasa gatal di area mata. Oleh karena itu, beberapa langkah di bawah ini kiranya bisa Anda ikuti dan lakukan supaya mata pulih total.
(Baca juga: bahaya mengucek mata dengan tangan)
Bila ada masalah yang berlanjut pasca operasi katarak, segera hubungi dokter dan jangan menunggu terlalu lama untuk menanganinya. Semoga informasi ini membantu Anda memantapkan hati untuk menjalani operasi katarak.