Categories: Tindakan Medis

6 Bahaya Rontgen Terlalu Sering

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Siapa yang tidak mengenal istilah yang satu ini? Ya, Rontgen merupakan salah satu teknik penanganan medis yang sudah sangat dikenal oleh masyarakat luas. Banyak sekali manfaat dari rontgen, yang juga merupakan salah satu teknik yang diandalkan untuk melihat kondisi dari bagian dalam tubuh yang pastinya tidak terlihat secara kasat mata.

Asal Mula Rontgen

Rontgen sendiri merupakan suatu istilah dalam dunia medis yang diambil dari nama sang pencipta teknik itu sendiri, yaitu Wilhelm Rontgen. Mungkin akan bingung dan juga tidak terlalu jelas apabila rontgen dijelaskan secara fisika, karena memiliki banyak sekali istilah yang mungkin sulit dimengerti oleh kaum awam seperti kita. Namun pada intinya, rontgen merupakan salah satu bentuk sinar X yang lembut yang digunakan untuk memberikan serta menampilkan citra atau image dari bagian dalam tubuh.

Kebanyakan, rontgen digunakan untuk melihat kondisi serta lokasi dari pata tulang, keretakan tulang, lokasi peluru atau benda asing lainnya yang bersarang di dalam tubuh, serta mendeteksi kemungkinan gangguan lainnya yang berada di dalam tubuh. Saat ini rontgen sudah menjadi salah satu standar pemeriksaan untuk mendeteksi gangguan kesehatan penyakit dalam pada pasien

Bahaya dari Rontgen

Meskipun memiliki banyak sekali manfaat dalam bidang medis dan juga kedokteran, namun ternyata, rontgen sendiri dapat menyebabkan berbagai macam dampak bagi kesehatan. Hal ini tidak lain dan tidak bukan adalah karena penggunaan sinar X yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan, terutama ketika terlalu sering digunakan. Apa saja dampak dan jga bahaya dari rontgen? Berikut ini adalah beberapa dampak dan juga bahaya dari rontgen :

1. Menyebabkan Penurunan Produksi Sel Darah

Bahaya pertama yang dapat ditimbulkan oleh terlalu sering melakukan rontgen adalah radiasi dari sinar x yang digunakan pada rontgen dapat menyebabkan menurunnya produksi sel daarah di dalam tubuh. Hal ini merupakan salah satu dampak dan bahaya langsung yang dapat dirasakan ketika tubuh terlalu sering terkena radiasi dari sinar x, yang salah satunya disebabkan oleh rontgen.

Dengan produksi sel darah yang menurun, sudah pasti hal ini akan berdampak bagi kesehatan kita. Sel darah yang menjadi lebih sedikit dapat menyebabkan anemia, yang memiliki gejala utama seperti tubuh yang menjadi terasa lemas, mudah lelah, letih, dan juga mudah terserang penyakit. Selain itu, hal ini juga kemungkinan dapat berpengaruh pada proses penyembuhan luka pada diri pasien.

Gangguan produksi sel darah ini juga bisa mengakibatkan :

2. Menyebabkan infeksi dan iritasi pada kulit

Bahaya rontgen yang kemungkinan dapat muncul yakni dapat menyebabkan munculnya iritasi dan juga infeksi pada bagian kulit. Terutama bagian kulit yang menerima paparan langsung dari sinar x yang dihasilkan. Paparan dan juga radiasi dari sinar x ini dapat menyebabkan munculnya iritasi pada kulit, dapat dilihat dari kondisi kulit yang memerah, muncul ruam, bintik-bintik serta kulit yang terasa gatal.

Selain itu, berbagai macam penyakit kulit juga dapat muncul, seperti kondisi kulit yang terasa panas dan juga perih. Banyak hal lainnya yang bisa mempengaruhi iritasi kulit ini, seperti berikut ini :

3. Memiliki dampak buruk bagi mata

Rontgen juga dapat menjadi sangat berbahaya, terutama ketika dilakukan pada organ dan juga bagian tubuh yang berdekatan dengan mata. Ketika rontgen dilakukan pada bagian tubuh yang berdekatan dengan mata dan pasien tidak menggunakan perlindungan yang standar. Maka hal ini akan menimbulkan kemunculan gangguan pada bagian mata pasien, seperti salah satunya adalah dapat menyebabkan iritasi dan juga penurunan fungsi penglihatan.

Dampak terburuk dari radiasi sinar x ini adalah dapat menyebabkan kebutaan. Bahaya kebutaan ini sebenarnya banyak pula diakibatkan oleh :

4. Mempengaruhi penurunan produksi sperma dan kemandulan

Bahaya lainnya yang dapat muncul karena penggunaan teknologi rontgen yang terlalu sering adalah dapat menyebabkan terjadinya penurunan fungsi dari organ reproduksi. Hal ini erat sekali kaitannya dengan kemandulan dan juga penurunan kualitas dari sperma yang dimiliki oleh pria. Selain itu, radiasi dari sinar x yang ditembakkan ketika melakukan pemeriksaan rontgen dan juga dapat menyebabkan munculnya gangguan pada organ reproduksi.

Hal inilah yang penyebab telat datang bulan dan tidak stabil pada wanita. Berbagai macam gangguan reproduksi lainnya juga bisa diakibatkan oleh :

5. Pneumonitis dan gangguan paru-paru

Bahaya lainnya yang dapat muncul sebagai akibat dari penggunaan teknologi rontgen yang terlalu sering adalah dapat menyebabkan munculnya pneumonia dan gangguan paru-paru. Hal ini dapat terjadi terutama ketika pasien terlalu sering melakukan rontgen pada bagian dada. Tentunya radiasi dari sinar x ini dapat menyebabkan berbagai macam gangguan pada paru-paru, seperti menyebabkan penyebab dada sesak nafas, asma dan juga kemungkinan pneumonia.

Gangguan pada paru-paru ini juga bisa berakibat pada :

6. Gangguan pencernaan pada bagian usus halus

Usus halus juga merupakan salah satu organ yang sensitive terhadap radiasi dari sinar X. Bahaya rontgen yang terlalu sering maka sinar x akan menyebabkan gangguan pada bagian usus halus. Dimana gangguan pada usus halus ini dapat menyebabkan terjadinya gangguan pencernaan. Gangguan pencernaan ini dapat menyebabkan sembelit, wasir, dan juga buang air besar yang terganggu dan juga tidak lancar.

Gangguan pencernaan ini bisa pula dikarenakan :

Meskipun rontgen sering dianggap berbahaya, namun demikian rontgen sebenarnya tidak berbahaya. Apalagi ketika dilakukan dalam jumlah yang wajar dan juga tidak terlalu sering. Yang berbahaya adalah apabila rontgen dilakukan terlalu sering, yang menyebabkan radiasi dari sinar x akan mengganggu kesehatan organ tubuh kita.

Demikianlah artikel mengenai bahaya dari rontgen bagi tubuh dan juga kesehatan kita. semoga artikel ini dapat menambah wawasan anda semua.