Apa itu vertigo? Vertigo merupakan gangguan kesehatan yang menyebabkan penderitanya mengalami gejala berupa sensasi diri sendiri atau tempat di sekelilingnya terasa berputar dan biasanya terjadi secara tiba-tiba. Vertigo bisa digolongkan menjadi 2 macam, yakni vertigo yang tergolong ringandan vertigo yang tergolong parah. Vertigo yang tergolong ringan biasanya tidak menyebabkan gangguan aktivitas bagi penderitanya, sedangkan vertigo yang tergolong parah biasanya menyebabkan penderitanya mengalami gangguan saat beraktivitas, bahkan seringkali penderita vertigo yang tergolong parah harus beristirahat total dan tidak bisa melakukan aktivitas apapun.
Gejala yang muncul saat vertigo kambuh bisa beraneka ragam. Biasanya gejala akan dimulai dengan rasa pusing yang tergolong ringan hingga lama-kelamaan akan semakin parah dan bertahan dalam jangka waktu yang tergolong lama. Pada kondisi yang tergolong parah, serangan vertigo bisa berlangsung selama beberapa hari hingga menyebabkan penderitanya tidak bisa melakukan aktivitas seperti biasanya. Gejala lain yang berkaitan erat dengan vertigo adalah gangguan keseimbangan. Gangguan keseimbangan tersebut akan menyebabkan penderita vertigo mengalami mual, muntah, sulit berdiri atau berjalan, berkeringat, pusing, dan terkadang disertai dengan nistagmus (gerakan mata yang tidak normal).
Penyebab Kambuhnya Vertigo
Penyebab umum dari vertigo sendiri adalah gangguan mekanisme keseimbangan pada telinga bagian dalam. Itulah yang menyebabkan penderita vertigo sering mengalami gangguan keseimbangan ketika penyakitnya kambuh. Selain itu ada juga beberapa faktor yang menyebabkan vertigo atau gangguan keseimbangan sering kambuh. Penderita vertigo hendaknya mengetahui beberapa faktor yang bisa menyebabkan vertigo sering kambuh sehingga penderita bisa menghindari beberapa faktor berikut ini.
1. Mendongak Secara Tiba-tiba
Penyebab paling umum yang sering memicu vertigo menjadi kambuh adalah pergerakan kepala secara tiba-tiba, salah satunya adalah mendongak secara tiba-tiba. Vertigo ini sering disebut dengan vertigo posisi paroksismal jinak (benign paroxysmal positional vertigo/BPPV). Biasanya vertigo ini akan kambuh ketika seseorang mendongak secara tiba-tiba. Adapun gejala yang muncul biasanya berupa serangan vertigo yang relatif singkat, intens, dan juga berulang (biasanya akan berlangsung selama beberapa detik atau beberapa menit).Beberapa gejala seperti pusing, mual, muntah, dan juga limbung mungkin juga akan menyertai meskipun tergolong sangat singkat.
2. Bangkit Berdiri dari Posisi Jongkok
Bangkit berdiri dari posisi jongkok secara tiba-tiba juga bisa memicu kambuhnya vertigo. Umumnya kondisi seperti ini akan dialami oleh orang-orang yang berusia lanjut (di atas 50 tahun). Berdiri secara tiba-tiba dari posisi jongkok akan menyebabkan keseimbangan seseorang menjadi terganggu untuk sementara. Pada orang normal hal tersebut biasanya akan segera pulih dan tidak akan menyebabkan gangguan yang cukup serius. Namun pada penderita vertigo, pergerakan secara tiba-tiba tersebut bisa memicu gangguan keseimbangan yang cukup serius berupa munculnya gejala vertigo dalam kurun waktu yang cukup lama.
3. Memutar atau Menundukkan Kepala Secara Tiba-tiba
Pergerakan kepala secara tiba-tiba berupa menundukkan atau memutar kepala secara tiba-tiba juga bisa menjadi penyebab vertigo kambuh. Vertigo yang sering kambuh akibat aktivitas ini juga sering disebut dengan BPPV. Para ahli menduga bahwa kondisi tersebut terjadi akibat adanya serpihan debris (kristal kalsium karbonat) yang terlepas dari dinding saluran telinga bagian dalam. Serpihan tersebut menyebabkan gangguan ketika masuk ke saluran telinga bagian dalam yang penuh dengan cairan. Pada akhirnya hal tersebut memicu gerakan cairan yang abnormal ketika penderita vertigo melakukan gerakan kepala secara tiba-tiba, salah satunya memutar atau menundukkan kepala secara tiba-tiba. Gerakan semacam itu akan menyebabkan dikirimkannya sinyal membingungkan ke otak dan pada akhirnya menyebabkan vertigo menjadi kambuh.
4. Pilek dan/atau Flu
Pilek dan/atau flu ternyata juga bisa memicu kambuhnya penyakit vertigo. Vertigo ini biasanya merupakan vertigo yang disebabkan labirinitis. Labirin merupakan saluran yang berliku-liku dan dipenuhi oleh cairan yang terdapat di bagian dalam telinga dan berfungsi untuk mengendalikan pendengaran dan keseimbangan. Labirinitis sendiri merupakan peradangan yang terjadi akibat infeksi pada struktur sensitif tersebut. Labirinitis akan menyebabkan terjadinya perbedaan informasi yang dikirim menuju ke otak dari telinga yang terasa sakit, telinga sehat, dan juga mata. Kondisi inilah yang pada akhirnya dapat memicu vertigo dan rasa pusing. Flu dan/atau pilek merupakan gangguan kesehatan yang sering memicu labirinitis dan pada akhirnya menyebabkan vertigo menjadi kambuh. Adapun beberapa gejala yang sering menyertai vertigo akibat libirinitis ini adalah:
5. Infeksi Virus
Pada beberapa kasus meskipun tergolong sangat jarang, vertigo juga bisa muncul dan kambuh kambuh akibat adanya infeksi virus. Adapun infeksi virus yang bisa memicu sekaligus menyebabkan vertigo kambuh ini merupakan infeksi virus yang menyebabkan adanya inflamasi pada saraf yang menghubungkan labirin dan juga otak. Kondisi tersebut sering disebut dengan vertibular neuronitis. Saat kondisi tersebut terjadi dan memicu kambuhnya vertigo maka akan muncul beberapa gejala seperti tubuh limbng, mual, dan juga muntah. Kondisi tersebut bisa berlangsung selama beberapa jam hingga beberapa hari. Pada kasus yang tergolong parah (meskipun jarang) kondisi tersebut bisa bertahan hingga 1,5 bulan untuk selanjutnya bisa pulih seperti semula. Meskipun infeksi virus tersebut menyebabkan gangguan pada labirin telinga namun biasanya penderita vertigo ini tidak akan mengalami gangguan atau kehilangan pendengaran.
6. Migrain
Migrain atau sakit kepala sebelah juga bisa menyebabkan kambuhnya vertigo. Bahkan migrain yang terlalu sering ternyata juga bisa menyebabkan munculnya vertigo pada orang-orang yang belum memiliki riwayat vertigo. Migrain biasanya akan menjadi penyebab vertigo kambuh, terutama pada orang-orang yang masih muda. Adapun beberapa gejala yang muncul biasanya berupa sakit kepala sebelah, mual, muntah, serta sensitif terhadap cahaya atau fotopobia.
(Baca juga: cara mengatasi migrain)
7. Asupan Makanan
Penyakit vertigo ternyata juga bisa dipicu oleh gangguan pada sirkulasi darah. Adapun beberapa kondisi yang tergolong gangguan sirkulasi darah adalah:
Gangguan pada sirkulasi darah seperti yang telah disebutkan tersebut kebanyakan disebabkan oleh pola asupan makanan yang tidak dikontrol dengan baik. Alhasil ketika pola makan tidak dikontrol dengan baik maka gangguan pada sirkulasi darah akan terjadi dan memicu kambuhnya vertigo. Adapun beberapa jenis asupan makanan yang bisa memicu gangguan sirkulasi darah dan memicu vertigo adalah sebagai berikut:
Bagi Anda yang menderita vertigo atau memiliki kerabat yang memiliki riwayat penyakit vertigo maka sebaiknya Anda mengetahui beberapa langkah pertolongan pertama yang harus dilakukan untuk menangani penderita vertigo yang sedang kambuh. Berikut pertolongan pertama yang harus dilakukan saat vertigo sedang kambuh.
Itulah beberapa hal terkait penyakit vertigo. Dapat disimpulkan bahwa vertigo bisa kambuh akibat aktivitas fisik dari penderitanya, infeksi, atau karena pola asupan makanan yang tidak benar. Untuk mencegah munculnya gejala yang parah pada penderita vertigo maka kita juga perlu mengetahui pertolongan pertama untuk menangani penyakit vertigo ketika kambuh.