Dampak buruk asbes bagi kesehatan dapat menyebabkan berbagai hal yang cukup membahayakan tubuh. Asbes biasa dikenal sebagai bahan untuk penyempurnaan pembuatan rumah atau gedung, dimana asbes bersifat tahan panas, tahan retak, tahan bocor dan tahan di berbagai cuaca. Dan istimewa dari asbes adalah karena dapat bertahan puluhan tahun sebagai pelindung dan pelapis atap gedung dari terjangan hujan, terik matahari dan angin.
Tetapi anda perlu hati hati dengan bahaya yang ditimbulkan dari asbes karena dapat mengganggu kesehatan terutama paru paru jika terpapar langsung dalam jangkaa waktu yang lama. Kondisi dimana akibat paparan asbes tersebut baru dapat diditeksi setelah 20 tahun kemudian.
Inilah yang akan terjadi jika menghirup asbes secara berlebihan atau terus menerus
1. Memicu munculnya sel kanker paru paru
Bahaya asbes dapat menyebabkan kanker paru paru (Jenis Penyakit Paru Paru). Asbes mengandung serat silikat mineral yang mempunyai susunan kimia keras yang jika menghirupnya secara terus menerus maka serat halusnya akan menunpuk dan mengendap pada paru paru yang dapat memicu timbulnya sel kanker pada jaringan dalam paru paru.
2. Menyebabkan tumbuhnya benjolan pada pelapis paru paru
Bagi pekerja lapangan yang sedang membangun gedung yang memanfaatkan asbes sebagai penutup atap, secara tidak langsung akan menghirup zat kimia serat silikat mineral yang ada pada asbes reesebut selama berbulan bulan. Jikaa daya tahan tubuhnya tidak terjaga dengan baik maka akan tumbuh sebuah benjolan yang terletak pada kulit yang melapisi paru paru. Kondisi ini dapat mengganggu pernafasan.
3. Menyebabkan nyeri dada
Serat silikat mineral yang ada pada asbes dapat menyebabkan dada terasa berat dan sangat nyeri. Kesulitan bernafas ketika berangkat tidur dan jika kondisi ini tidak segera ditangani oleh tim medis akan timbul keanehan lain berupa perubahan bentuk dan warna kuku yang terlihat membulat seperti bentuk gendang.
4. Terjadi penebalan pada pleura
Zat serat silikat mineral yang ada pada asbes dapat mengakibatkan penebalan Pleura ( selaput yang melapisi paru paru) yang menyebabkan paru paru mengalami pergerakan yang lambat ketika memngembang dan mengempis, kondisi ini dapat menyebabkan dada akan terasa berat dn tidaak nyaman.
5. Menyebabkan peningkatan cairan dalam pleura
Zat serat silikat mineral yang ada pada asbes bisa terhirup terus menerus akan menyebabkan peningkatan jumlah cairan yang ada didalam rongga Pleura ( selaput yang melapisi paru paru ) sehingga dapat menghambat kinerja fungsi utama paru paru, kondisi ini menyebabkan dada sangat sakit, sesak ketika bernafas dan mengalami batuk mendadak yangf mengakibatkan tersedak.
6. Menyebabkan bocornya cairan kerongga pleura
Zat serat silikat mineral yang ada padaa asbes dapat menyebabkan bocornya cairan yang cukup banyak kedalam rongga pleura (selaput yang melapisi paru paru) yang dikarenakan adanya konsentrasi protein yang terlalu sedikit, bisa juga disebabkan adanaya tekanan darah tinggi.
7. Menyebabkan kerusakan DNA
Serat halus asbes yang dihasilkan dari proses kegiatan menggergaji, mengebor atau memotong yang menyebabkan partikel halus dari asbes tanpa sengaja menguap berterbangan diudara secara tidak langsung bisa terhirup oleh hidung lalau masuk kedalam paru paru hingga mencapai kebagian selubung paru. Masuknya serat halus itu dapat merusak DNA yang berasal dari selubung paru atau mesothelioma.
8. Menyebabkan infeksi saluran pernafasan atas atau ISPA
Partikel dari serat halus dari asbes dapat menyebabkan sistem pernafasan terganggu. Saluran pernafasan menjadi kotor dan serat asbes dapat melukai dinding saluran pernafasan dan menginfeksinya.kondisi ini dapat menyebabkan keluhan berupa sesak nafas, kesulitan bernafas, dada nyeri , dada terasa terbakar dan paru paru mengalami peradangan.
Baca : Gejala ISPA – Cara mencegah ISPA – Penyebab ISPA
9. Menyebabkan komplikasi pada cairan lapisan paru paru (Mesothelioma)
Dampak asbes bagi kesehatan juga berdampak pada cairan lapisan paru paru. Serat halus dari asbes dapat menyebabakan wajah dan leher mengalami pembengkakan karena adanya kerusakan dari vena besar dari tubuh bagian dada kearah jaringan jantung. mengalami sulit untuk bernafas dengan normal dan dada terasa nyeri dan berat hingga menyebabkan gangguan pada fungsi jantung.
10. Menyebabkan nafas menjadi pendek
Serat halus yang terdapat pada asbes dapat mengakibatkan paru paru tidak mampu berkembang dan mengempis dengan lancar, akibatnya oksigen yang masuk dalam paru parupun tidak akan lancar . nafas terasa sangat berat dan terputus putuys atau pendek. Kondisi ini bisa mengakibatkan tersedak ketika tidur.
Partikel serat halus asbes yang ada dalam tubuh masih bisa dinetralisir dengan beberapa cara yaitu:
Benda benda yang berbahan dasar asbes disekitar anda
Tentang genting alternatif yang lebih aman pengganti asbes.
Pemakaian pengaman untuk hidung berupa masker yang ternyata sangat bermanfaat bagi para pekerja bangunan atau orang orang umum untuk menghindari efek negatif dari penyebaran partikel halus dari bahan dasar asbes.
Pemakaian asbes sampai saat ini masih digunakan sebagai atap gedung atau rumah karena keistimewaannnya yang tahan panas dan tahan terhadap berbagai cuaca. Tetapi untuk lebih menghindari efek negatif dari serat silikat mineral ada alternatif lain untyk atap gedung yang juga bisa tahan dari berbagai cuaca dan lebih aman, misalnya penggunaan genting khusus yang dapat menyerap sinar matahari matahari sekaligus menetralisir hawa panasnya dan kemudian memberi efek sejuk untuk kondisi dalam ruangan rumah secara keseluruhan.