Radang selaput perut atau peritonitis adalah radang atau infeksi pada selaput rongga perut atau peritoneum. Infeksi yang menyerang selaput perut biasanya adalah infeksi perut yang berasal dari organ-organ pencernaan di sekitarnya (misalnya usus buntu pecah), komplikasi setelah operasi organ pencernaan, atau luka tembus yang terjadi pada bagian perut.
Karena pada keadaan normal, seharusnya peritoneum cukup tahan terhadap berbagai infeksi karena letaknya di dalam dan tidak berhubungan langsung dengan sistem pencernaan. Namun, kontaminasi yang tidak pernah berhenti atau bakteri yang telah kebal masuk ke dalam tubuh, dan adanya benda asing di selaput atau enzim pencernaan yang memasuki bagian ini mengakibatkan terjadinya peritonitis.
Seperti umumnya infeksi yang disebabkan bakteri, penyakit peritonitis atau radang selaput perut perlu penanganan segera. Bakteri umumnya hanya menyerang organ tertentu saja, namun dapat mengakibatkan kematian. Oleh karena itu, cara mengobati radang selaput perut wajib diketahui. Namun, sebelum mengetahui cara mengobati, hendaknya kita mengetahui terlebih dahulu gejala penyakit radang selaput perut. Gejala-gejalanya yaitu :
Setelah mengenali gejala-gejalanya, di bawah ini adalah beberapa cara mengobati radang selaput perut, baik yang dilakukan oleh dokter atau yang dapat dilakukan di rumah secara alami agar mempercepat penyembuhan.
1. Istirahat di Tempat Tidur
Istirahat di tempat tidur dilakukan ketika penderita belum dibawa ke dokter atau sambil menunggu diagnosis dokter. Dengan meminimalkan gerakan, maka rasa sakit pada bagian perut akan berkurang
2. Kompres Air Dingin
Kompres air dingin yang dimasukkan ke dalam botol dan meletakkan di bagian perut yang sakit ketika penderita istirahat juga akan mengurangi rasa sakit di perut.
3. Tidak Mengkonsumsi Obat Pencahar
Meskipun perut dirasakan kembung, tidak buang air besar, dan tidak bisa mengeluarkan gas, jika seseorang mengalami gejala yang disebutkan di atas, jangan memutuskan sendiri untuk minum obat pencahar. Sebab jika ternyata positif radang selaput sendi, maka obat pencahar akan memperparah kondisi sekalipun itu obat pencahar alami.
4. Tidak Makan
Tidak makan apapun ketika sakit sampai ada diagnosa dari dokter juga akan membantu mengurangi rasa sakit, kembung, mual, dan muntah. Tidak makan berarti mengistirahatkan pencernaan dan mencegah radang selaput sendi bertambah parah.
5. Antibiotik
Setelah diperiksa dan diagnosa, umumnya dokter akan memberikan jenis antibiotik tertentu untuk menghambat pertumbuhan bakteri di peritoneum. Minumlah antibiotik tersebut sesuai anjuran dan resep yang diberikan. Karena jenis dan dosis sudah disesuaikan dengan tingkat keparahan peritonitis.
6. Operasi atau Pembedahan
Jika radang selaput perut sudah dalam tahap yang akut maka dokter akan melakukan tindakan medis lanjutan, seperti pembedahan. Pembedahan dilakukan untuk menutup atau menjahit bagian selaput perut yang berlubang karena infeksi atau menghilangkan jaringan yang rusak.
7. Infus
Infus atau memasukkan cairan intravena dilakukan bila penderita sama sekali tidak bisa makan melaliu mulutnya. Infus dapat diberikan oleh dokter bersamaan dengan pemberian antibiotik atau saat pembedahan.
8. Oksigen Tambahan
Oksigen tambahan kemungkinan diberikan pada saat pembedahan. Hal ini tentunya akan dilakukan dengan melihat juga kondisi pasien selama proses pembedahan dilakukan dan bila memang diperlukan, maka oksigen tambahan akan diberikan.
9. Transfusi Darah
Prosedur tranfusi darah dapat terjadi pada beberapa kasus. Khususnya pada komplikasi setelah operasi atau jika infeksi bakteri berasal dari bagian organ lain tubuh dan sangat kronis.
10. Jus Wortel
Jus wortel dapat dikatakan sebagai pengobatan alami tambahan. Dapat diberikan tiga kali sehari satu gelas jika radang selaput sendi belum parah dan tidak perlu perawatan khusus. Wortel yang dijus akan mudah dicerna. Kandungan mineral dan zat gizi wortel dapat menyeimbangkan fungsi pencernaan yang sakit dan mengobati luka. Sebagai penambah khasiat wortel dapat didampingi jus lain, seperti jus bayam ½ gelas di pagi hari, jus bit dan jus ketimun masing-masing 1/3 gelas di siang hari, dan ½ seledri dan ¼ gelas jus peterseli di malam hari.
11. Ketumbar
Ketumbar merupakan bumbu dapur ampuh untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan, tak terkecuali masalah peritonitis. Meminum air keturmbar secara rutin diketahui sangat baik untuk mengatasi masalah kolesterol tinggi, penyakit ginjal sekaligus juga gejala-gejala radang selaput perut. Ini adalah obat diuretik alami di mana lebih dianjurkan untuk menggunakan ketumbar kering yang diseduh dengan air panas atau direbus dengan air secukupnya.
12. Jahe
Selain menjadi bahan alami yang ampuh mengatasi masalah masuk angin dan flu, jahe pun sangat diandalkan pada banyak kasus rasa nyeri karena memang sifat tingginya sebagai pereda rasa sakit alami. Jadi, beberapa gejala yang muncul akibat peritonitis atau radang selaput perut seperti halnya sakit perut, perut terasa penuh atau kembung maupun demam pun pasti bisa diatasi dengan baik. Baik itu langsung dinikmati dalam bentuk jus jahe atau teh jahe, Anda akan merasakan manfaat besarnya.
Demikian cara mengobati radang selaput perut yang bisa Anda pertimbangkan. Menghindari penyebab dan faktor resiko lebih baik daripada mengobati. Semoga bermanfaat bagi Anda yang berisiko mengalami gejala penyakit ini.